Rusunwa Marunda, Jakarta Utara. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
TEMPO.CO, Jakarta - Perhatian Gubernur Jakarta Joko Widodo kepada warga rumah susun Tanah Tinggi, Jakarta Pusat, rupanya membuat cemburu warga rusun lain di Jakarta. Camat Tambora, Jakarta Barat, Isnawa Adji, meminta Pemerintah Provinsi Jakarta juga merehabilitasi rumah susun di wilayahnya.
"Di sini sudah tidak layak kondisinya," kata Isnawa, Jumat, 26 Oktober 2012. Menurut Isnawa, kondisi rumah susun Tambora saat ini amat kumuh dan tak layak huni. "Kalau standar satu kamar itu 30 meter persegi, di sini cuma 14 meter persegi," katanya lagi.
Gubernur Jakarta sebelumnya, Fauzi Bowo, kata Isnawa, pernah berjanji merehabilitasi rusun Tambora. Dia berharap pengganti Foke memenuhi janji pendahulunya. Bahkan, Isnawa berharap Jokowi mau membangun rusun yang baru di lokasi rusun lama saat ini. "Silakan dibongkar habis, lalu dibangun yang baru saja," kata Isnawa.
Dari pantauan Tempo, rumah susun Tambora memang terlihat kotor dan tidak terawat. Kondisi fisik bangunan juga terlihat kotor karena banyak sisi tembok yang catnya sudah mengelupas. Hal itu diperparah dengan banyaknya sampah yang menimbulkan kesan kumuh.
Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran
50 menit lalu
Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran
Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.
