Prinsip Wirausaha Jokowi Jalankan Pemerintahan

Reporter

Editor

Ali Anwar

Sabtu, 10 November 2012 21:40 WIB

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Gaya Joko Widodo memimpin Jakarta menarik perhatian banyak pihak. Jokowi kerap mengunjungi kantor kelurahan dan kecamatan pada pagi hari hingga daerah sengketa. Rupanya latar belakang dia sebagai pengusaha yang membuatnya bertindak lincah dan gesit.

Jokowi mengungkapkan, saat memulai usaha mebelnya dia hanya bermodal dengkul alias pas-pasan, sementara kawan-kawannya dimodali orang tuanya. Dari segi modal, Jokowi menyebut mereka lebih maju tiga langkah. Pergi kerja pukul 8 pagi dan pulang jam 8 mslsm sudah cukup membuat mereka sukses.


"Saya mikir harus punya kelebihan, maka saya datang lebih pagi dan pulang lebih malam. Soalnya hanya itu yang saya mampu," kata Jokowi saat menjadi pembicara dalam acara The Hero of Entrepreneurship di gedung BPPT, Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu 10 November 2012.

Jokowi pun kerap sudah berada di pabrik sejak jam 6 pagi. "Ya nyapu-nyapu, mengerjakan apa saja. Lalu pulang jam 11 malam," katanya. Menginap di pabrik menunggui pesanan pun sering dia lakoni. Oleh sebab itu kebiasaan itu terbawa hingga kini saat sudah menjadi kepala daerah.

"Tetapi sudah tidak tidur di pabrik lo ya, masak ndak maju-maju," tutur Jokowi yang disambut gelak tawa peserta. Semua itu, dia menambahkan, bukan dirinyatak kenal lelah. "Ya capek, dari dulu jadi wali kota juga capek. Tetapi kalau mau sukses itu memang harus mau capek," ujar mantan Wali Kota Surakarta itu. Oleh sebab itu dia kecewa saat mendapati layanan untuk masyarakat molor karena PNS yang datang kesiangan.

Dikatakannya, kedatangannya ke kantor-kantor pemerintahan bukanlah inspeksi dadakan. "Tapi ternyata masyarakat senang sekali. Malah bilang 'hajar terus Pak, sidak,' katanya. "Padahal ndak pernah sidak kok, cuma datang saja," ujarnya menambahkan.

Jokowi malah ingin menanamkan prinsip wirausaha dalam pemerintahan dan birokrasi. "Entrepreneurship harus masuk dalam birokrasi agar pelayanan ke masyarakat lebih baik," tutur pria yang ingin mengurangi rutinitas dalam birokrasi agar tak berbelit-belit.

Namun dia pun meminta agar masyarakat tak menuntut perubahan yang terlalu cepat. "Jakarta ini multikompleks, ruwet, kronis. Jadi jangan baru dua minggu sudah tanya 'Pak, mana (perubahannya)?'"

ANGGRITA DESYANI

Berita terkait

Antara Surplus 48 Bulan Berturut-turut, Ekspor Turun dan Pembatasan Impor Jokowi

29 menit lalu

Antara Surplus 48 Bulan Berturut-turut, Ekspor Turun dan Pembatasan Impor Jokowi

Indonesia kembali mencatat surplus perdagangan 48 bulan berturut-turut pada April 2024

Baca Selengkapnya

Pengurus GP Ansor Bertemu Jokowi di Istana Negara, Berikut Profil Gerakan Pemuda Ansor

1 jam lalu

Pengurus GP Ansor Bertemu Jokowi di Istana Negara, Berikut Profil Gerakan Pemuda Ansor

Jajaran pengurus GP Ansor menemui Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 16 Mei 2024. Berikut profil Gerakan Pemuda Ansor.

Baca Selengkapnya

Istana soal PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas: Presiden Ucapkan Terima Kasih

1 jam lalu

Istana soal PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas: Presiden Ucapkan Terima Kasih

Istana Kepresidenan juga menyatakan Jokowi selalu menghormati PDIP.

Baca Selengkapnya

Pemprov Kaltim Siapkan 16 Sapi Kurban Bantuan Presiden Jokowi

1 jam lalu

Pemprov Kaltim Siapkan 16 Sapi Kurban Bantuan Presiden Jokowi

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menyiapkan 16 sapi kurban bantuan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

1 jam lalu

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

PDIP tidak mengundang Jokowi dalam acara Rakernas V di Jakarta. Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan PDIP juga bakal menentukan sikap politiknya.

Baca Selengkapnya

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

1 jam lalu

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar rapat dengan Sri Mulyani, Airlangga Hartarto, dan Agus Gumiwang tentang pembatasan impor.

Baca Selengkapnya

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

2 jam lalu

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Jusuf Kalla atau JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ini tiga poin pembelaannya.

Baca Selengkapnya

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

2 jam lalu

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

PDIP akan lakukan Rakernas V di kawasan Ancol, Jakarta pada 24-26 Mei 2024. Apa persiapan dan yang akan dibahas dalam Rakernas PDIP itu?

Baca Selengkapnya

Respons DPR soal Proses Pansel KPK: Tak Ikut Campur, Biarkan Ranah Eksekutif

2 jam lalu

Respons DPR soal Proses Pansel KPK: Tak Ikut Campur, Biarkan Ranah Eksekutif

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan DPR tidak mau ikut campur soal pemilihan anggota Pansel KPK karena itu ranah eksekutif.

Baca Selengkapnya

Seputar Jokowi Terima David Hurley di Istana Bogor: Dari Tanam Pohon hingga Jadi Sopir

4 jam lalu

Seputar Jokowi Terima David Hurley di Istana Bogor: Dari Tanam Pohon hingga Jadi Sopir

Jokowi menerima kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Bogor untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negar

Baca Selengkapnya