TEMPO.CO , Jakarta: Kepolisian Sektor Metro Jakarta Selatan menganjurkan sekolah-sekolah yang wilayahnya macet akibat antar-jemput siswa menyediakan lahan parkir sendiri. "Sekolah mewah itu harusnya sudah bikin parkir basement," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Hindarsono pada Jumat, 16 November 2012.
Hindarsono mengatakan dalam waktu dekat polisi akan menilang mereka yang parkir di bahu jalan sekolah-sekolah.
Beberapa sekolah yang sudah menjadi sasaran oleh Kepolisian adalah kawasan Al-Azhar, SMA Tarakanita, dan kawasan sepanjang SMP Negeri 11, SMPN 19, dan SMPN 29, semuanya di wilayah Kebayoran Baru, serta Sekolah High Scope Cilandak. Menurut Hindarsono, di sekolah-sekolah ini kerap ditemui mobil yang parkir on-street sembarangan.
Langkah pertama yang polisi akan lakukan adalah melalui pendekatan ke pihak sekolah. Dengan cara memberi tahu mereka tata tertib parkir yang benar. "Kalau ngeyel baru derek mobilnya," kata dia.
Selain menyebabkan kemacetan kebiasaan parkir di bahu jalan sembarangan menciptakan mental tidak tertib lalu lintas. "Sama saja akar dari seringnya kecelakaan," ujarnya. Untuk itu dia mengimbau masyarakat untuk lebih memperhatikan peraturan dalam berkendara.