TEMPO.CO, Depok - Sebelum menjatuhkan diri dari kamarnya di lantai 18 Apartemen Margonda Residence Kota Depok, Jeon Moosong, 32 tahun, tidak mau makan. Teman-temannya menyuruhnya makan, namun sampai tiga hari dia tak pernah mau makan.
"Sudah tiga hari ada masalahnya, dikasih makan oleh temannya, tapi tidak mau," kata Kepala Kepolisian Resor Kota Depok, Komisaris Besar Mulyadi Kaharni, kepada wartawan, Ahad, 18 November 2012.
Jeon, mahasiswa Universitas Indonesia berkebangsaan Korea ditemukan tewas di teras dasar Apartemen Margonda Residence, Depok, Sabtu malam lalu. Tubuhnya remuk dan mengeluarkan banyak darah. Dari keterangan para saksi dipastikan Jeon meloncat dari lantai 18 kamar apartemennya. "Keterangan dari saksi dia memang bunuh diri," kata Mulyadi.
Menurut Mulyadi, Jeon berkepribadian tertutup. Ketika dirinya memiliki masalah, teman-teman di samping kamarnya selalu memperhatikannya. Saat kejadian itu pun, Jeon sedang ditemani oleh tiga orang temannya. Satu orang berkewarganegaraan Korea dan dua lainnya warga Cina. Ketiganya berumur sekitar 20-an tahun. "Dia memang dikenal tertutup terkait masalah pribadinya," kata Mulyadi.
Lebih lanjut, Mulyadi mengatakan akan menyerahkan jenazah korban ke pihak Kedutaan Besar Korea atas permintaan kelurganya. Sebelum diserahkan Mulyadi meminta pihak kedutaan korea membuat surat pernyataan bahwa kasus tersebut diterima. "Kami minta surat pernyataan saja," kata dia.
Kepala Sub Direktorat Pembinaan Lingkungan Kampus Universitas Indonesia, Dadan Erwandi membenarkan bahwa jenazah Jeon akan diurus langsung oleh Kedutaan Besar Korea. Menurut Dadan rencananya jenazah Joen akan dipulangkan ke Korea pada Senin, 18 November 2012. "Kebetulan korban mahasiswa bahasa Indonesia untuk asing," katanya.
Saat ini, jenazah korban masih berada di Rumah Sakit Polri Keramat Jati. Awalnya, polisi ingin melakukan otopsi terhadap jenazah, namun karena pihak keluarga menolak diotopsi maka polisi tidak melakukannya.
ILHAM TIRTA
Berita terkait
Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik
20 jam lalu
Badan Intelijen Negara atau BIN tak perlu melakukan keterbukaan informasi publik. Alasannya, BIN merupakan lembaga intelijen.
Baca SelengkapnyaTerkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik
21 jam lalu
Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.
Baca SelengkapnyaTak sampai Sepekan, Dua Orang Lompat dari Jembatan Barelang Batam hingga Tewas
21 jam lalu
Dua orang tewas usai melompat dari Jembatan Barelang di Kota Batam dalam waktu yang berdekatan
Baca SelengkapnyaWakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Jadi Kader Partai Aceh, Niat Maju Pilkada 2024 untuk Calon Bupati Aceh Tamiang
23 jam lalu
Usai pensiun sebagai Wakapolda Aceh, Armia Fahmi akan aktif sebagai kader Partai Aceh. Bahkan, ia akan maju sebagai calon Bupati Aceh Tamiang.
Baca SelengkapnyaDPR Bahas Perpanjangan Batas Usia Pensiun Anggota Polri, Berikut Kajiannya
1 hari lalu
Naskah akademik itu menilai batas usia pensiun 58 tahun berbanding terbalik dengan meningkatnya keahlian anggota Polri seiring penambahan usia.
Baca SelengkapnyaBegini Modus Penyelundupan Benih Lobster dari Pengemasan hingga Pengiriman
1 hari lalu
Sindikat penjual benur atau benih lobster ilegal memiliki cara khusus dalam penyelundupan benur ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaJadi Korban Begal Hingga Jari Nyaris Putus, Satrio Mukhti Calon Siswa Bintara Diangkat Jadi Anggota Polri
1 hari lalu
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengangkat Satrio Mukhti, 18 tahun calon siswa Bintara korban begal menjadi anggota Polri.
Baca SelengkapnyaJelang KTT World Water Forum ke-10 di Bali, Garuda Wisnu Kencana Tutup hingga Polri Lakukan Ini
1 hari lalu
KTT World Water Forum di Bali digelar mulai Sabtu besok. Sebanyak 8 kepala negara dan 105 menteri dijadwalkan hadir.
Baca SelengkapnyaBNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia
1 hari lalu
Buron kartel narkoba Meksiko itu akan dibawa untuk mempertanggungjawabkan perbuatan dan mengungkap jaringannya di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPengamanan World Water Forum di Bali, Polri Aktifkan Commad Center 91
1 hari lalu
Ada lima klaster yang menjadi objek pengamanan selama KTT World Water Forum, yaitu Nusa Dua Utara, Nusa Dua Selatan, Jimbaran, Kuta, dan Sanur.
Baca Selengkapnya