TEMPO.CO, Jakarta - Penyelenggara Pekan Raya Jakarta menegaskan bahwa saat ini mereka belum bisa memberikan komentar atas video Wakil Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di situs media sosial YouTube.
Dalam video itu, Ahok memarahi anak buahnya yang masih saja menganggarkan dana sebesar Rp 4 miliar per tahun untuk sewa stan di arena Pekan Raya.
Media Relations PT JIExpo Kemayoran, Dinar Hanggarani, saat dikonfirmasi Ahad, 2 Desember 2012, menyatakan belum bisa memberikan penjelasan soal insiden ini. Menurut Dinar, PT JIExpo Kemayoran akan menggelar jumpa pers resmi untuk menjelaskan posisi mereka dalam kasus ini pada Senin, 3 Desember 2012.
"Segera kami berikan pernyataan," kata Dinar. "Tapi saat ini kami belum bisa menyampaikan apa-apa ke media."
Sebelumnya, dalam video berjudul ”29 Nov 2012: Wagub Menerima paparan BPMP dan Dinas Tata Ruang Provinsi DKI Jakarta," Ahok menegaskan bahwa pemerintah Jakarta tak akan mau membayar sewa stan PRJ sebesar Rp 4 miliar.
KPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang
1 hari lalu
KPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang
KPU Provinsi DKI Jakarta memastikan duet Anies Baswedan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada DKI Jakarta 2024 tidak akan terwujud.
