Ini Lokasi Ganjil-Genap Ala Jokowi  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Selasa, 11 Desember 2012 03:02 WIB

Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan di jalan protokol Sudirman - MH Thamrin, Jakarta, Rabu (5/12). ANTARA/Dhoni Setiawan

TEMPO.CO , Jakarta - Dinas Perhubungan DKI Jakarta menetapkan sejumlah jalur yang akan menjadi titik pemberlakuan aturan pembatasan kendaraan. Aturan tersebut diberlakukan dengan mekanisme klasifikasi pelat nomor ganjil-genap. Lihat juga: Ganjil-Genap Ala Jokowi Bakal Diawasi CCTV

Di titik-titik yang telah ditentukan ini, kendaraan bernomor akhir genap dan ganjil boleh berjalan selang sehari di jalur yang ditentukan. "Aturan ini tidak berlaku pada akhir pekan dan hari libur nasional," ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono, kepada Tempo, Minggu malam, 9 Desember 2012.

Pristono memberikan bahan kajian tentang aturan tersebut. Di dalamnya terdapat rincian jalur yang ditentukan dalam program pembatasan kendaraan plat ganjil-genap ini.

Jalur-jalur tersebut antara lain:
- Koridor three in one yang telah berlaku sepanjang Blok M hingga Kota dan Jalan Gatot Soebroto, ditambah Jalan Rasuna Said.
- Sejumlah koridor timur-barat yang dilalui Transjakarta.
- Jalan Sultan Agung yang melintang dari Karet hingga Manggarai dilanjut hingga Jalan Pramuka.
- Membentang ke timur hingga Cempaka Putih, mulai Jalan Medan Merdeka Selatan dan Jalan Jenderal Suprapto serta di sebelah barat
- Jalan Kyai Tapa dan KH Hasyim Anshari yang menghubungkan Grogol dengan Harmoni

Terakhir, dua jalur bujur yang membelah Jakarta dari utara ke selatan juga terkena dampak, yaitu:

- Jalan Gunung Sahari, Kramat Raya, Salemba, Jatinegara, hingga ke Cawang.
- Jalur Cideng, Mas Mansyur. yang melintasi Tanah Abang, lanjut ke Jalan Prof Dr. Satrio dan Cassablanca hingga mentok di Kampung Melayu

Ada lima alasan penentuan lokasi-lokasi ini sebagai titik penerapan kebijakan pelat ganjil-genap. Menurut Pristono, alasan pertama adalah volume lalu lintas yang tinggi. Lalu, di sekitar wilayah ini masih banyak rute alternatif, termasuk jalan tol. Ketiga, wilayah-wilayah ini masuk kategori pusat aktivitas kota.

Pembatasan di wilayah ini juga dianggap efektif terhadap manajemen permintaan trasportasi. Terakhir, titik-titik sentral ini dibatasi aktivitas lalu lintasnya demi pemerataan pembangunan di daerah lain.

Aturan ini rencananya akan diberlakukan mulai Maret 2013. Di jalur-jalur tersebut secara bergantian, kendaraan bermotor dengan pelat ganjil-genap akan dilarang melintas pada pukul 06.00-20.00 WIB.

M. ANDI PERDANA

Terpopuler:

Kemenangan Zaki Ubah Peta Politik Keluarga Atut

Ditemukan Daging Sapi ''Jadi-jadian'' di Kebayoran

Tips Lepas dari Aturan Ganjil-Genap Jokowi

Hamil 9 Bulan, Dokter Cantik Tusuk Perut Sendiri

Demam Jokowi Tak Mempan di Tangerang

Ini Faktor Kemenangan Zaki-Hermansyah

Berita terkait

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

3 jam lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

4 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

5 jam lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

17 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

22 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

1 hari lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

1 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya