Begini Kronologi Penculikan Vokalis Band Be Violet  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Rabu, 26 Desember 2012 14:35 WIB

Ilustrasi. windowstorussia.com

TEMPO.CO, Depok - Vokalis grup band Be Violet, Anis Muwafaq, 18 tahun, mengaku diculik sopir taksi saat hendak berangkat ke Tol Jati Asih, Bekasi, Senin malam, 24 Desember 2012.

Di pintu tol itu, kakak Anis sudah menunggunya untuk mengisi liburan bersama keluarga di Semarang. Dari ITC Depok, Anis menyetop sebuah taksi berwarna kuning sekitar pukul 20.30 WIB.

"Selama di jalan saya diajak cerita sama sopir," ujar Anis di kediamannya di Pancoranmas, Depok, Selasa, 25 Desember 2012. Ketika itu, Anis menceritakan ia baru satu bulan tinggal di Depok dan belum tahu arah menuju Tol Jati Asih.

Tak disangka, Anis ternyata diajak berputar-putar sampai ke Citereup, Bogor, oleh sopir taksi yang berumur sekitar 30 tahun itu. Saat itulah, vokalis band yang baru merilis album pertama pada 5 Desember 2012 ini diancam diculik. "Dia meminta tebusan Rp 1 miliar," ujar Anis.

Sopir taksi itu mengambil pisau dari bawah joknya dan menempelkannya ke dada seraya mencekik leher Anis. Kemudian, sopir itu mengikat tangan Anis dengan sabuk pengaman dan menimpanya dengan sandaran jok depan bagian kiri.

Karena ketakukan, siswi kelas III Home Schooling Semarang milik Seto Mulyadi ini mengiyakan permintaan pelaku dan memberitahu nomor kontak produsernya. Penculik itu juga sempat mengatakan kalau ia butuh uang untuk operasi bapaknya di rumah sakit.

"Saya bilang, asalkan tidak diperkosa atau dibunuh," ujarnya. "Saat itu saya sudah pasrah sekali dan takut." Anis kemudian mencoba menghubungi produsernya. Setelah tiga jam berputar-putar, sopir ini sempat naik pitam karena uang tembusan itu tak kunjung datang.

Di dalam taksi, Anis berpura-pura tidur. Padahal, ia berusaha melepaskan ikatan tangannya. Sementara itu, sopir taksi sibuk menelepon temannya dengan menggunakan bahasa Jawa.

Menurut Anis, dari pembicaraan sopir, sepertinya ia sedang memanggil temannya dan merencanakan untuk memperkosa Anis. Setelah berhasil membuka ikatan di tangan, Anis langsung membuka pintu dan berteriak.

Beruntung di sekitar lokasi ada seorang anggota TNI Angkatan Darat berpakaian preman. Prajurit itu mencoba mengejar taksi dan menendang bodi taksi. Namun, sopir taksi itu melarikan diri.

Anis mengatakan, tas dan barang-barangnya masih di dalam taksi. Tas itu berisi uang tunai Rp 300 ribu, ponsel Blackberry Torch merah, dan beberapa kartu ATM.

ILHAM TIRTA

Berita terpopuler lainnya:
Terluka Saat Bercinta, PNS Ini Tuntut Kompensasi

Fakta tentang Natal yang Sedikit Diketahui Orang

Swaziland Penjarakan Pengguna Rok Mini

Berita terkait

Fakta Terkini Penanganan Kasus Penyekapan yang Melibatkan Bos D'Paragon Yogya

58 hari lalu

Fakta Terkini Penanganan Kasus Penyekapan yang Melibatkan Bos D'Paragon Yogya

Polda DIY menyampaikan fakta terkini penanganan kasus penyekapan dan kekerasan seksual yang melibatkan bos D'Paragon Yogya.

Baca Selengkapnya

Kasus Penyekapan PRT di Jakarta Barat, Polisi Periksa 4 Saksi Termasuk Majikan

27 Februari 2024

Kasus Penyekapan PRT di Jakarta Barat, Polisi Periksa 4 Saksi Termasuk Majikan

Polisi telah memeriksa 4 saksi dalam kasus penyekapan PRT di Tanjung Duren Jakarta Barat.

Baca Selengkapnya

Polda DIY Telah Serahkan Berkas Perkara Penyekapan dan Kekerasan Seksual oleh Bos D'Paragon ke Kejaksaan

23 Februari 2024

Polda DIY Telah Serahkan Berkas Perkara Penyekapan dan Kekerasan Seksual oleh Bos D'Paragon ke Kejaksaan

Dugaan penyekapan oleh Bos D'Paragon Yogya ini bermula dari kerja sama bisnis jual beli mobil dengan tersangka. Bisnis macet dan minta balik modal.

Baca Selengkapnya

Polisi akan Panggil Kembali Dokter Kecantikan yang Diduga Terlibat Kasus Penyekapan di Kandang Anjing Pekan Depan

19 Februari 2024

Polisi akan Panggil Kembali Dokter Kecantikan yang Diduga Terlibat Kasus Penyekapan di Kandang Anjing Pekan Depan

Polda Metro Jaya akan kembali memanggil WT, dokter kecantikan asal Yogyakarta, yang diduga terlibat kasus penculikan dan penyekapan di kandang anjing.

Baca Selengkapnya

Polda DIY Segera Serahkan Berkas Perkara Kasus Penyekapan hingga Kekerasan Seksual oleh Pengusaha Kos Eksklusif D'Paragon

12 Februari 2024

Polda DIY Segera Serahkan Berkas Perkara Kasus Penyekapan hingga Kekerasan Seksual oleh Pengusaha Kos Eksklusif D'Paragon

Polda DIY berencana menyerahkan berkas perkara ke jaksa penuntut umum pekan depan.

Baca Selengkapnya

Kasus Penyekapan di Kandang Anjing oleh Bos D`Paragon Yogya, Polisi Bakal Panggil Lagi Dokter Kecantikan

11 Februari 2024

Kasus Penyekapan di Kandang Anjing oleh Bos D`Paragon Yogya, Polisi Bakal Panggil Lagi Dokter Kecantikan

Kasus penyekapan dan penculikan yang dilakukan pasutri pengusaha kos eksklusif D'Paragon itu ditangani dua kepolisian daerah berbeda.

Baca Selengkapnya

Kasus Penyekapan di Kandang Anjing, Korban Ungkap Keterlibatan Dokter Kecantikan Sekaligus Bos Skincare Yogya

8 Februari 2024

Kasus Penyekapan di Kandang Anjing, Korban Ungkap Keterlibatan Dokter Kecantikan Sekaligus Bos Skincare Yogya

Korban penculikan dan penyekapan, AH, menyebut adanya keterlibatan dokter kecantikan sekaligus bos skincare terkenal di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Kasus Bos Kos Eksklusif D`Paragon Lakukan Penyekapan di Kandang Anjing, Begini Kronologi Versi Korban

8 Februari 2024

Kasus Bos Kos Eksklusif D`Paragon Lakukan Penyekapan di Kandang Anjing, Begini Kronologi Versi Korban

Korban penyekapan di kandang anjing yang dilakukan bos kos eksklusif P'Paragon mengungkap kronologi peristiwa yang dialaminya.

Baca Selengkapnya

Diduga Lakukan Penyekapan hingga Kekerasan Seksual, Pengusaha Kos Eksklusif di Yogyakarta D`Paragon Ditahan

7 Februari 2024

Diduga Lakukan Penyekapan hingga Kekerasan Seksual, Pengusaha Kos Eksklusif di Yogyakarta D`Paragon Ditahan

Dalam kasus penyekapan dan pemerasan ini, suami istri pemilik D'Paragon dan 3 karyawannya telah ditetapkan tersangka.

Baca Selengkapnya

Kejati DKI Terima Berkas Kasus Dugaan Seorang Pria Diculik dan Disekap di Kandang Anjing

26 Januari 2024

Kejati DKI Terima Berkas Kasus Dugaan Seorang Pria Diculik dan Disekap di Kandang Anjing

Kejati DKI menyatakan sudah menerima berkas perkara kasus dugaan seorang pria diculik, dianiaya, dan disekap di kandang anjing.

Baca Selengkapnya