TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, mengatakan polisi sudah memeriksa 18 saksi dalam kasus BMW maut. Mereka terdiri dari keluarga korban, teman tersangka, petugas tol, dan polisi.
Pemeriksaan awal dilakukan terhadap 13 saksi. Mereka adalah sopir Luxio Frans Joran Sirait; dua korban, Suryati dan Nung; Eman, suami Nung; Prilia Kinanti; dan Nyonya Harun, istri Harun, korban meninggal. Saksi dari kepolisian ialah anggota Polres Jakarta Utara Iptu Suhadi yang turut membantu penanganan, petugas PJR Bripka Cahyadi, Brigadir Dedi Sriyanto, dan petugas laka lantas Jakarta Timur Aiptu Endang. Dari petugas Jasa Marga ada Unggul, petugas jalan Tol Komang, dan petugas derek Momon.
Setelah itu diperiksa lagi lima saksi tambahan, yaitu Bripka Heri Wibiyanto dan Brigadir Iswahyudi Trinugroho, serta dua petugas Jasa Marga, Ditung Nirnoto dan Usep Junaedi, serta satu petugas Derek Jasa Marga bernama Ojo.
Nantinya, kata Rikwanto, keterangan mereka akan dijadikan bahan konfirmasi keterangan sopir BMW maut, M. Rasyid Rajasa. Rasyid sendiri belum menjalani pemeriksaan lanjutan karena masih dalam perawatan Rumah Sakit Pusat Pertamina. "Keterangan Rasyid akan dikonfirmasi dengan keterangan saksi."
Seperti diberitakan sebelumnya, mobil SUV BMW X5 bernomor polisi B 272 HR yang dikemudikan M. Rasyid Amirullah menabrak mobil Daihatsu Luxio berpelat nomor F 1622 CY yang dikemudikan Frans Sirait, 37 tahun, di Kilometer 3.350 Tol Jagorawi pukul 05.45 WIB, pada 1 Januari 2013. Akibatnya, dua penumpang Luxio meninggal dunia, yaitu Harun, 57 tahun, dan M. Raihan, 14 bulan.
ATMI PERTIWI
Berita terkait
Pascakecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Ketahui 5 Perbedaan Bus Pariwisata dan Bus Reguler
1 hari lalu
Kecelakaan bus rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok masih jadi perhatian publik. Ketahui perbedaan bus pariwisata dan bus reguler.
Baca SelengkapnyaDishub Sumut Perketat Aturan dan Adakan Sosialisasi Usai Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana
1 hari lalu
Kecelakaan bus siswa SMK Lingga Kencana membuat Dishub Sumut ambil kebijakan perketat aturan hingga kemenhub akan terapkan aturan jangka pendek.
Baca SelengkapnyaUsai Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok Muncul Pro dan Kontra Study Tour, Pj Gubernur Jabar Sampai Keluarkan Surat Edaran
1 hari lalu
Pro dan kontra soal study tour langsung mengemuka usai kecelakaan bus siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang beberapa waktu lalu. Ini kata mereka.
Baca SelengkapnyaKisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan
3 hari lalu
Dua korban bus rombongan SMK Lingga Kencana sempat menjadi kuli bangunan untuk membayar biaya study tour senilai 800 ribu. Ini kisah lainnya.
Baca SelengkapnyaKNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck
4 hari lalu
KNKT masih menganalisis ada atau tidaknya pengaruh perubahan bentuk bus pariwisata yang tidak semestinya hingga menyebabkan kecelakaan maut.
Baca SelengkapnyaKecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Pengusaha Tavel: Bukan Stop Study Tour Tapi Pemerintah Harus Edukasi
4 hari lalu
Pengusaha travel meminta pemerintah jangan menghentikan kegiatan study tour karena adanya kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.
Baca SelengkapnyaEvaluasi Kecelakaan Bus di Subang, Menhub Bakal Tindak Lanjuti Ide Uji Kir Bisa Dilakukan Swasta
4 hari lalu
Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa kementeriannya bakal menindaklanjuti usulan penerapan uji kir.
Baca SelengkapnyaTersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa
4 hari lalu
Kakorlantas Polri menyatakan pihak pengusaha dan karoseri bus bisa diperiksa dalam kasus kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.
Baca SelengkapnyaKecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat
4 hari lalu
Kakorlantas Polri Aan Suhanan mengatakan akan memeriksa semua pihak yang terlibat dalam kecelakaan bus SMK Lingga Kencana di Subang.
Baca SelengkapnyaRS Bhayangkara Brimob Ungkap Kondisi Korban Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana
4 hari lalu
Doktes spesialis ortopedi RS Bhayangkara Brimob sebut kondisi korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana Depok saat pertama ditangani.
Baca Selengkapnya