TEMPO.CO, Jakarta - Sopir BMW yang menubruk mobil Daihatsu Luxio pada Selasa pagi, 1 Januari 2013 lalu, Muhammad Rasyid Amirullah, kini masih dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta Selatan.
Di rumah sakit itu, putra bungsu Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa ini menjalani perawatan karena shock. Sopir BMW maut itu dirawat di Presidential Suite lantai 5. Dokter menyatakan tersangka kasus kecelakaan lalu lintas ini tengah mengalami gangguan kejiwaan.
Berdasarkan pengamatan Tempo, pengamanan di rumah sakit itu tak seperti biasanya. Dari lantai dasar, sudah tampak beberapa penjaga di depan pintu lift. Penjaga yang mengaku bernama Slamet itu mengatakan ia bukan petugas pengamanan Rumah Sakit Pusat Pertamina.
"Saya bukan dari sini (RSPP). Saya berjaga untuk keamanan dan kesembuhan pasien," ujarnya, tanpa menyebutkan pasien yang dimaksud, Sabtu, 5 Januari 2013.
Ketika naik ke lantai 5, bangsal Presidential Suite tampak sangat tenang. Hanya ada beberapa pengunjung dan perawat yang hilir mudik. Ketika menuju President Suite B yang terletak di ujung lorong, penjagaan terlihat lebih ketat.
Di sana, ada dua petugas keamanan yang berjaga dengan mengenakan baju safari berwarna hijau tua. Setiap orang yang hendak melewati lorong itu "diinterogasi" dengan menanyakan hendak membesuk siapa.
Ketika Tempo menanyakan soal Rasyid Amrullah kepada perawat, dia mengelak. "Saya sudah ditunggu pasien," kata perawat itu sambil berlalu. Hingga kini belum banyak informasi soal kondisi Rasyid Rajasa.
Humas Rumah Sakit Pusat Pertamina, Yulita, mengatakan kondisi kesehatan Rasyid belum banyak perkembangan. "Masih sama (kondisinya)," ujar Yulita.
ATMI PERTIWI
Berita terpopuler lainnya:
Kompolnas: Polisi Istimewakan Anak Hatta RajasaRizal Mallarangeng Berpesan untuk Dahlan Ishkan
Dahlan Iskan Tidak Acuhkan Rencana Pelaporan Danet
Berita terkait
Profil Yustinus Soeroso Pemilik PO Bus Rosalia Indah, dari Kondektur sampai Perusahaan Otobus Terkaya
13 hari lalu
PO bus Rosalia Indah alami kecelakaan di Tol Semarang-Batang, 7 orang meninggal.
Baca SelengkapnyaRosalia Indah Buka Suara Soal Kecelakaan Bus di Tol Batang-Semarang
14 hari lalu
Kepolisian Republik Indonesia telah menetapkan supir bus Rosalia Indah sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaJasa Raharja Serahkan Santunan Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah
15 hari lalu
Seluruh korban terjamin UU No 33 Tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang.
Baca SelengkapnyaJasa Raharja Jamin Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah
16 hari lalu
Jasa Raharja akan menjamin seluruh penumpang korban kecelakaan bus Rosalia Indah, di KM 370 A, Tol Batang - Semarang, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaKecelakaan di KM 370 Tol Batang, Polda Jateng Sebut Sopir Bus Rosalia Indah Berpotensi Tersangka
16 hari lalu
Kakorlantas mengatakan, polisi telah menurunkan tim Traffic Accident Analysis Polda Jawa Tengah untuk olah TKP kecelakaan bus itu.
Baca SelengkapnyaKecelakaan Bus Rosalia Indah, Polda Jateng Sebut Ada 2 Balita di Antara 7 Korban Tewas
16 hari lalu
Kabid Humas Polda Jateng mengatakan, sopir bus Jalur Widodo (44) berpotensi menjadi tersangka kecelakaan bus Rosalia Indah karena kelalaiannya.
Baca SelengkapnyaKecelakaan Bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Batang, Kondektur juga Jadi Korban Tewas
16 hari lalu
Kepolisian telah mengidentifikasi 7 korban meninggal dalam kecelakaan bus Rosalia Indah di KM370 Tol Batang-Semarang tersebut.
Baca Selengkapnya7 Orang Meninggal dan 20 Luka dalam Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang, Ini Daftarnya
16 hari lalu
Sebanyak tujuh orang menjadi korban dalam kecelakaan tunggal Bus Rosalia Indah di jalur Tol Semarang-Batang KM 370
Baca SelengkapnyaKecelakaan Bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Batang, Kakorlantas Libatkan Tim TAA Polda Jawa Tengah
16 hari lalu
Dugaan awal penyebab kecelakaan bus Rosalia Indah di Tol Batang karena sopir bus mengalami microsleep.
Baca SelengkapnyaHatta Rajasa: Puasa Berjalan Damai Meski Ada Sengketa Pilpres
18 hari lalu
Hatta Rajasa mengklaim suasana Ramadan dan Idulfitri pasca-pilpres 2024 lebih damai ketimbang 2019.
Baca Selengkapnya