Transjakarta Bisa Masuk Enam Ruas Tol, Gratis  

Reporter

Editor

Zed abidien

Kamis, 10 Januari 2013 16:24 WIB

Sebuah bus gandeng TransJakarta baru asal China, Zhong Tong saat melintasi untuk hari pertamanya di kawasan Thamrin, Jakarta, (1/1). Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memberi isyarat untuk meneruskan proyek enam ruas tol dalam Kota Jakarta. Namun, dia menginginkan agar tol itu bisa diprioritaskan untuk transportasi umum.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Jakarta, Sarwo Handayani, mengatakan prioritas ruas tol untuk transportasi umum kemungkinan besar dapat dilakukan. "Saya rasa memungkinkan karena koridornya banyak. Tidak hanya satu," ujar Yani di Balai Kota Jakarta, Kamis, 10 Januari 2013.

Dia mencontohkan bus Transjakarta. Jika angkutan umum seperti Transjakarta dapat masuk, setidaknya biaya masuk tol untuk Transjakarta dapat ditiadakan. Apalagi jumlah busnya tidak terlalu banyak. "Ini harus dibicarakan lagi ke operator tolnya. Tetapi kalau dibebasin sepertinya enggak masalah. Anggap saja untuk moral obligation ke masyarakat," kata dia.

Enam ruas tol dalam kota Jakarta akan memakan biaya sekitar Rp 41,2 triliun. Enam ruas itu antara lain pada tahap pertama Seksi Semanan-Sunter 17,88 kilometer dan Sunter-Bekasi Raya 11 kilometer, tahap kedua yakni Duri Pulo-Kampung Melayu 11,38 kilometer dan Kemayoran-Kampung Melayu 9,65 kilometer, dan tahap ketiga yaitu Ulujami-Tanah Abang 8,27 kilometer dan Pasar Minggu-Casablanca 9,56 kilometer.

Proyek ini pun dijalankan oleh pemegang konsesi PT Jakarta Toll Development. Perusahaan itu merupakan konsorsium dari tiga BUMD Jakarta. Ketiga konsorsium itu adalah PT Jakarta Propertindo, PT Pembangunan Jaya, dan PT Jaya Ancol.

Direktur Utama PT Jakarta Toll, Frans Sunito, belum dapat memastikan apakah ruas tol dapat dilalui transportasi umum seperti bus Transjakarta dan kemudian menggratiskannya. Namun, dalam desain tol yang seluruhnya merupakan jalan layang itu, telah dirancang fasilitas yang khusus sebagai angkutan umum. "Nantinya ada bus khusus yang sifatnya Transit Oriented Development," kata Frans.

Karena seluruhnya jalan layang, kata Frans, tempat pemberhentian bus khusus itu nantinya berada di tempat yang menjadi pusat aktivitas masyarakat Jakarta. Karena perusahaan tidak dapat membuat banyak tempat pemberhantian di tol yang jarak keluar masuknya rata-rata 7 kilometer.

Meski seperti itu, hal ini akan didiskusikan lebih lanjut dengan dinas terkait. Karena pembangunan tidak boleh bertentangan dengan sistem transportasi di Jakarta. "Kami bakal konsultasi dengan Dinas Perhubungan," ujarnya.

Sebelumnya, Gubernur Jokowi menyatakan tidak akan membangun jalan tol yang tidak pro-transportasi massal. Dia pun takut penambahan jalan tol hanya akan meningkatkan jumlah kendaraan pribadi di Jakarta.

SUTJI DECILYA

Berita terkait

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

17 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

53 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

Jam Operasional Busway TransJakarta 2024 untuk Weekdays dan Weekend

27 Januari 2024

Jam Operasional Busway TransJakarta 2024 untuk Weekdays dan Weekend

TransJakarta merupakan moda transportasi yang memudahkan mobilitas masyarakat setiap harinya. Berikut jam busway TransJakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Kendaraan Masuk Busway Transjakarta bakal Kena Tilang Manual

20 Mei 2023

Kendaraan Masuk Busway Transjakarta bakal Kena Tilang Manual

Polda Metro Jaya akan menyiapkan polantas di lokasi yang rawan penerobosan busway Transjakarta. Tilang manual tanpa kecuali.

Baca Selengkapnya

Bapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue

21 Februari 2023

Bapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue

Bapanas bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Hero Supermarket meluncurkan program Food Rescue.

Baca Selengkapnya

Agar Jalur Sepeda Steril, B2W Indonesia Minta Pemprov Tiru Cara Transjakarta

11 November 2022

Agar Jalur Sepeda Steril, B2W Indonesia Minta Pemprov Tiru Cara Transjakarta

Ketua Umum B2W Indonesia, Fahmi Saimima, mengatakan perlu ada pendidikan dan penegakan hukum yang tegas untuk membuat masyarakat peduli jalur sepeda

Baca Selengkapnya

PSI Soroti Setoran Deviden Jamkrida Jakarta yang Terus Turun

3 Agustus 2022

PSI Soroti Setoran Deviden Jamkrida Jakarta yang Terus Turun

PSI Jakarta mendorong Jamkrida Jakarta memanfaatkan penambahan modal dasar untuk memperbaiki kondisi perusahaan yang terkena dampak pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

KNPI Jakarta Desak Pemerintah Provinsi DKI Cabut Izin Usaha Holywings Indonesia

25 Juni 2022

KNPI Jakarta Desak Pemerintah Provinsi DKI Cabut Izin Usaha Holywings Indonesia

Sekretaris KNPI DKI Jakarta Muhammad Akbar Supratman, meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencabut izin usaha Holywings.

Baca Selengkapnya

DKI Jakarta Tunggak Dana Operasional RT/RW 6 Bulan, Lurah: Akan Segera Dibayar

19 Juni 2022

DKI Jakarta Tunggak Dana Operasional RT/RW 6 Bulan, Lurah: Akan Segera Dibayar

DKI Jakarta segera membayarkan tunggakan dana operasional Rukun Tetangga dan Rukun Warga (RT/RW) selama enam bulan sejak Januari-Juni 2022.

Baca Selengkapnya