BMW Maut, IPW Desak DPR Periksa Polda  

Reporter

Minggu, 13 Januari 2013 14:02 WIB

Menko Perekonomian Hatta Rajasa (kanan) berserta istri Okke Rajasa (kiri) mengantarkan putranya Rasyid Rajasa (tengah) untuk menghadiri pemeriksaan perdana di Ditlantas Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (7/1). Rasyid Rajasa, pengemudi BMW X5 memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa sebagai tersangka dalam kecelakaan di Tol Jagorawi. ANTARA/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia Police Watch mendesak Komisi Hukum Dewan Perwakilan
Rakyat RI untuk memeriksa Direktorat Lalu Lintas Polisi Daerah Metro Jaya atas penanganan kasus putra bungsu Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Rasyid Rajasa. Polda dituding tidak profesional karena tidak menahan dan tidak melakukan tes alkohol kepada Rasyid.

IPW juga sangat mengkritik proses pelimpahan berkas perkara kasus kelalaian tersebut ke Kejaksaan dalam 11 hari.
IPW menilai sikap Ditlantas Polda Metro yang tergesa-gesa bak ingin melempar dosa ke institusi hukum lainnya. Neta berpendapat polisi tidak dapat bersikap netral sehingga melempar perkara tersebut supaya ditangani kejaksaan. (Baca: Polisi Limpahkan Kasus Anak Hatta ke Kejaksaan)

"Polisi memberikan berbagai keistimewaan kepada anak pejabat tinggi.
Bukan mustahil kasus serupa akan terulang dan mencederai rasa keadilan masyarakat," kata Ketua Presidium IPW, Neta S Pane, dalam pesan singkat, Sabtu, 12 Januari 2013.

Bahkan, Neta menyatakan, IPW juga mendesak pimpinan Kepolisian RI untuk segera memeriksa Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya. Beberapa alasannya, menurut Neta, adalah tidak adanya alasan bagi Ditlantas Polda Metro Jaya tidak menahan Rasyid karena sudah dinyatakan sembuh oleh dokter. Selain itu, kata Neta, Rasyid sama seperti supir Xenia maut, Afriyani, yang terkena pasal kelalaian yang menyebabkan orang lain meninggal dunia.

Polisi beralibi tidak menahan Rasyid karena mendapat jaminan dari keluarga. Padahal, Afriyani yang juga mendapat jaminan keluarga tetap ditahan polisi. "Polisi takut dengan anak pejabat atau ada kompensasi tertentu dari pejabat itu," kata Neta. (Baca: Ini Alasan Polisi Tidak Tahan Rasyid)

Rasyid Rajasa ditetapkan sebagai tersangka pada kasus kecelakaan di Tol Jagorawi Km 3+350 arah Bogor, 1 Januari 2013 sekitar pukul 05.45 WIB. Mobil BMW X5-nya dengan pelat nomor B 272 HR menabrak Daihatsu Luxio dengan pelat nomor F 1622 CY dari belakang. Dalam tabrakan tersebut dua penumpang Luxio meninggal dunia, yaitu Harun dan balita Muhammad Raihan. Selain itu, tiga orang lainnya mengalami luka-luka. (Baca: Cerita Momon, Sopir Derek BMW Maut )

FRANSISCO ROSARIANS

Berita terkait

Profil Yustinus Soeroso Pemilik PO Bus Rosalia Indah, dari Kondektur sampai Perusahaan Otobus Terkaya

13 hari lalu

Profil Yustinus Soeroso Pemilik PO Bus Rosalia Indah, dari Kondektur sampai Perusahaan Otobus Terkaya

PO bus Rosalia Indah alami kecelakaan di Tol Semarang-Batang, 7 orang meninggal.

Baca Selengkapnya

Rosalia Indah Buka Suara Soal Kecelakaan Bus di Tol Batang-Semarang

15 hari lalu

Rosalia Indah Buka Suara Soal Kecelakaan Bus di Tol Batang-Semarang

Kepolisian Republik Indonesia telah menetapkan supir bus Rosalia Indah sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya

Jasa Raharja Serahkan Santunan Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah

15 hari lalu

Jasa Raharja Serahkan Santunan Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah

Seluruh korban terjamin UU No 33 Tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang.

Baca Selengkapnya

Jasa Raharja Jamin Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah

16 hari lalu

Jasa Raharja Jamin Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah

Jasa Raharja akan menjamin seluruh penumpang korban kecelakaan bus Rosalia Indah, di KM 370 A, Tol Batang - Semarang, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di KM 370 Tol Batang, Polda Jateng Sebut Sopir Bus Rosalia Indah Berpotensi Tersangka

16 hari lalu

Kecelakaan di KM 370 Tol Batang, Polda Jateng Sebut Sopir Bus Rosalia Indah Berpotensi Tersangka

Kakorlantas mengatakan, polisi telah menurunkan tim Traffic Accident Analysis Polda Jawa Tengah untuk olah TKP kecelakaan bus itu.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus Rosalia Indah, Polda Jateng Sebut Ada 2 Balita di Antara 7 Korban Tewas

16 hari lalu

Kecelakaan Bus Rosalia Indah, Polda Jateng Sebut Ada 2 Balita di Antara 7 Korban Tewas

Kabid Humas Polda Jateng mengatakan, sopir bus Jalur Widodo (44) berpotensi menjadi tersangka kecelakaan bus Rosalia Indah karena kelalaiannya.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Batang, Kondektur juga Jadi Korban Tewas

16 hari lalu

Kecelakaan Bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Batang, Kondektur juga Jadi Korban Tewas

Kepolisian telah mengidentifikasi 7 korban meninggal dalam kecelakaan bus Rosalia Indah di KM370 Tol Batang-Semarang tersebut.

Baca Selengkapnya

7 Orang Meninggal dan 20 Luka dalam Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang, Ini Daftarnya

16 hari lalu

7 Orang Meninggal dan 20 Luka dalam Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang, Ini Daftarnya

Sebanyak tujuh orang menjadi korban dalam kecelakaan tunggal Bus Rosalia Indah di jalur Tol Semarang-Batang KM 370

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Batang, Kakorlantas Libatkan Tim TAA Polda Jawa Tengah

17 hari lalu

Kecelakaan Bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Batang, Kakorlantas Libatkan Tim TAA Polda Jawa Tengah

Dugaan awal penyebab kecelakaan bus Rosalia Indah di Tol Batang karena sopir bus mengalami microsleep.

Baca Selengkapnya

Hatta Rajasa: Puasa Berjalan Damai Meski Ada Sengketa Pilpres

18 hari lalu

Hatta Rajasa: Puasa Berjalan Damai Meski Ada Sengketa Pilpres

Hatta Rajasa mengklaim suasana Ramadan dan Idulfitri pasca-pilpres 2024 lebih damai ketimbang 2019.

Baca Selengkapnya