TEMPO.CO, Jakarta - Nama Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Jakarta sering disandingkan dengan para pecandu narkoba yang sedang menjalani rehabilitasi. Terletak di kawasan Cibubur, Jakarta Timur, rumah sakit ini kerap menjadi rujukan bagi kepolisian untuk menangani para pecandu. Lantas, bagaimana kehidupan para pasien di sana?
Tempo diperkenankan melihat aktivitas para pasien melalui monitor yang terhubung ke kamera pengawas, Selasa sore, 29 Januari 2013. Tempat khusus rehabilitasi ini hanya dibatasi sebuah pintu berbatasan dengan lobi rumah sakit.
Luas tempat rehabilitasi itu separuh dari lapangan sepak bola di Stadion Gelora Bung Karno. Di sisinya ada beberapa kamar pasien. Kelas I sampai VIP. "Bedanya, fasilitas dan jumlah orang di dalamnya saja," kata petugas pemandu.
Selain itu, ada beberapa ruangan khusus detoksifikasi. Ada tiga pasien terlihat berdiri di ruang ini. "Kalau malam biasanya mereka (pasien detok) teriak-teriak atau nyanyi," kata petugas tadi. Hal ini menunjukkan proses pembuangan racun sedang berjalan.
Di aula tempat rehabilitasi, ada tiga buah sofa yang berjejer saling berhadapan membentuk huruf "U", yang terletak di tengah ruangan. Beberapa pasien terlihat asyik berbincang-bincang. Di ruangan itu juga ada sebuah meja biliar dan tenis meja.
RSKO juga menyediakan sebuah lapangan basket multifungsi, merangkap sebagai lapangan bulu tangkis. Beberapa pasien tampak duduk di pinggir lapangan.
Direktur Utama Rumah Sakit Ketergantungan Obat Jakarta, Laurentius Panggabean, mengatakan, tiap pasien punya jadwal konseling atau bimbingan. Sore itu, tampak delapan orang duduk melingkar di sudut lain tempat rehabilitasi menunggu antrean. Seorang staf rumah sakit terlihat memandu mereka.
"Bahkan kami juga menyediakan sesi khusus untuk membekali mereka dengan keterampilan, seperti menjahit atau membuat karya seni," kata Lauren sambil menunjukkan sebuah mug bersablon hasil cetakan pasien. Hal ini, menurut dia, dilakukan agar para pasien yang keluar memiliki bekal di masyarakat.
Saat ini, ada 42 pasien yang dirawat di RSKO. Rumah sakit milik Kementerian Kesehatan ini berkapasitas 60 orang.
SYAILENDRA
Berita Terpopuler:
Golkar Minta Priyo Budi Santoso Diusut
Aceng Terancam 15 Tahun Penjara
KPK Tangkap Perantara Suap Politikus
Status BBM Wanda Hamidah Sebelum Diciduk BNN
Begini Efek Narkoba yang Dipakai Raffi Ahmad
Raffi Ahmad Dapat Narkoba dari Kampung Ambon?
Berita terkait
Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024
10 jam lalu
Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.
Baca SelengkapnyaBareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap
19 jam lalu
Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.
Baca SelengkapnyaDelegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara
1 hari lalu
Delegasi PBB mengevakuasi sejumlah pasien dan korban luka dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara
Baca SelengkapnyaPolisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan
1 hari lalu
Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.
Baca SelengkapnyaDokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa
2 hari lalu
Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.
Baca SelengkapnyaRio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali
2 hari lalu
Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.
Baca SelengkapnyaKurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta
3 hari lalu
GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.
Baca SelengkapnyaPolisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto
3 hari lalu
Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.
Baca SelengkapnyaBahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat
3 hari lalu
Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini
5 hari lalu
Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.
Baca Selengkapnya