Jokowi Diminta Optimalkan Jalur Kereta Priok

Reporter

Kamis, 7 Februari 2013 05:47 WIB

Rencana 6 ruas jalan layang tol Jakarta

TEMPO.CO, Jakarta–Pengamat tata kota dari Universitas Trisaksi, Nirwono Yoga, menyarankan agar Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo lebih mengoptimalkan jalur kereta api Tanjung Priok yang terbengkalai ketimbang membangun dua dari enam ruas jalan tol dalam kota.

Alasannya, biaya pembangunan rel kereta lebih murah ketimbang biaya jalan tol. "Barang yang dibawa lebih banyak dan lebih murah dalam sekali muat dibanding kontainer," kata Nirwono Rabu 6 Februari 2013.

Selain itu, kata dia, jalan tol belum mampu mengurai kemacetan lalu lintas. "Justru sebaliknya (tambah macet), karena dengan penambahan ruas baru semakin banyak titik persimpangan kendaraan," ujar Nirwono.

"Selama belum berpisah antara jalur khusus barang dan jalur kendaraan umum, kemacetan tetap tak terelakkan," ujarnya. Sedangkan lajur kereta saat ini hanya tinggal melakukan penataan dan menambah gerbong kereta. "Dengan kereta, apalagi kalau double track, justru lebih cepat, dan ramah lingkungan," ujarnya.

Sebelumnya, Jokowi dan Ahok—sapaan Basuki Tjahaja Purnama—akan memprioritaskan dua dari enam ruas jalan tol dalam kota, yakni Semanan-Sunter sepanjang 20,23 kilometer dengan nilai investasi Rp 9,76 triliun dan koridor Sunter-Pulogebang sepanjang 9,44 kilometer senilai Rp 7,37 triliun.

Alasannya, untuk mempermudah transportasi logistik dari luar kota dan dalam kota ke Pelabuhan New Tanjung Priok. Arus lalu lintas logistik diperkirakan akan membanjiri Jakarta jika tidak ada akses langsung menuju pelabuhan itu. “Kalau tidak ada ruas tol ini, bisa dibayangkan truk-truk besar yang mengarah ke Sumatera, Banten, Jawa Barat, dan Jawa Tengah bakal masuk tengah kota," ucap Ahok.

Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak menyetujui prioritas yang diberikan bagi dua ruas jalan tol itu. Namun, dia menegaskan, rencana awal masih berlaku, yakni enam ruas jalan tol baru akan dibangun untuk menanggulangi kemacetan di Jakarta. “Rencananya, sisanya (empat ruas tol lain) akan menyusul setelah pembangunan dua ruas tol ini,” kata Hermanto.

Ketua Dewan Transportasi Kota Jakarta, Azas Tigor Nainggolan, menilai pembangunan dua ruas jalan tol untuk kepentingan Tanjung Priok tidaklah tepat. "Jalan tol dalam kota tidak berkorelasi dengan distribusi barang," kata Azas. Alasannya, kedua ruas tol tersebut tidak berakhir di Pelabuhan Tanjung Priok.

Azas menilai selama ini barang yang masuk ke Pelabuhan Tanjung Priok akan didistribusikan ke luar Jakarta, sehingga yang diperlukan justru mengebut pembangunan tol lingkar luar. “Jika membangun tol dalam kota dan digunakan untuk distribusi barang, kendaraan besar akan masuk dan menambah kemacetan,” tuturnya. Simak perkembangan ruas jalan tol Jakarta di sini.

JAYADI SUPRIADIN | SYAILENDRA | ALI ANWAR

Baca juga:
Hari Ini Ada Demo Buruh, Hindari Bundaran HI

Bahan Narkoba Kasus Raffi Jenis Ini Lebih Mahal

Raffi Ahmad Siap Hadapi Persidangan

Jokowi Dekati Warga Bantaran Ciliwung

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

53 menit lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

1 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

1 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

1 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

1 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

2 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

2 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

3 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

5 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

6 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya