Para penumpang mengantre untuk masuk gerbong KRL Jurusan Depok dan Bogor di stasiun Juanda, Jakarta, Rabu (16/1). TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO.CO, Jakarta - Tiket elektronik Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line segera diberlakukan untuk seluruh wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) pada bulan Mei mendatang. Tapi, PT KAI Commuter Jadebotabek (PT KCJ) akan melakukan uji coba penggunaan tiket elektronik di rute Jakarta-Bogor pada awal Maret nanti.
"Ini untuk mendukung rencana pemerintah melakukan program integrasi antar moda dan sistem pembayaran elektronik," ujarn Manager Komunikasi PT KCJ Eva Vhairunisa, Kamis, 14 Februari 2013.
PT KCJ telah menyiapkan 307 perangkat "gate elektronic" untuk memvalidasi tiket-tiket tersebut. Gate tersebut akan di pasang di 60 stasiun seluruh Jadebotabek. "Akan bertambah sesuai kebutuhan," ujarnya.
Pada tahap pertama Maret nanti, penggunaan tiket elektronik hanya akan berlaku untuk satu kali perjalanan. "Nantinya berlaku juga untuk multi trip," ujarnya. Multi trip adalah perjalanan bolak-balik dengan pembayaran menggunakan sistem potong saldo untuk tiap perjalanannya.
Sistem pembayaran elektronik ini hanya akan berlaku untuk kereta Commuter Line. Sementara itu untuk kereta ekonomi masih menggunakan tiket konvensional berbentuk kertas.
PT KCJ bekerja sama dengan PT Telkom untuk melakukan pemeliharaan dan pengoperasian sistem meliputi perangkat keras dan lunak, serta infrastrukturnya.
Usai Libur Panjang Kenaikan Isa Almasih, PT KAI Tambah Armada Hadapi Libur Waisak
4 hari lalu
Usai Libur Panjang Kenaikan Isa Almasih, PT KAI Tambah Armada Hadapi Libur Waisak
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat 854.728 penumpang selama libur panjang Kenaikan Isa Almasih dan cuti bersama periode 8 sampai 12 Mei 2024
