Kakek Dera Sedih Kehilangan Cucunya

Reporter

Selasa, 19 Februari 2013 15:24 WIB

Ilustrasi ruang Intensive Care Unit (ICU) pada rumah sakit. bestmedicalstudyabroad.com

TEMPO.CO, Jakarta - Dera Nur Anggraini adalah bayi yang baru berusia enam hari yang meninggal lantaran mengalami sakit pada saluran pencernaannya. Dera dilahirkan dalam kondisi kembar. Saudara kembarnya, Dara Nur Anggraini, saat ini menjalani perawatan di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat. (Baca: Bayi Meninggal Setelah Ditolak 10 Rumah Sakit)

Dera lahir di Rumah Sakit Zahira, Pasar Minggu. Dia dan kembarannya lahir dengan cara operasi caesar. Saat itu umur kandungan ibu bayi, Lisa Dera Wati, baru masuk tujuh bulan.

Dera yang lahir dengan berat 1 kilogram ini langsung dinyatakan sakit dan harus dioperasi. Sayangnya, Rumah Sakit Zahira tidak mampu menanganinya karena keterbatasan alat. Akhirnya, rumah sakit membuat surat rujukan untuk rumah sakit lain. Ironisnya, bayi Dera meninggal setelah sejumlah rumah sakit menolaknya. (Baca: Kemenkes Bantah Rumah Sakit Menolak Pasien Dera)

"Sejak lahir pada Ahad, 10 Februari 2013, Dera divonis sakit di saluran pencernaan," kata Hermanto, 48 tahun, kakek Dera.

"Rumah sakit-rumah sakit kami datangi. Cucu saya hanya butuh NICU, tapi rumah sakit bilangnya sudah penuh. Saya sekarang ikhlas, tidak menuntut, tapi sedih kehilangan cucu," kata Hermanto. (Baca: Ibu Dera Terbaring Sakit di Rumah Petaknya)

Kakek buyut Dera, Rajimin HS, yang tak lain adalah Paman Hermanto, juga mengaku ikhlas. Namun, ia berharap agar pemerintah tidak berlaku sewenang-wenang. "Katanya ada Kartu Sehat, ini warga yang seharusnya mendapatkan pelayanan malah ditelantarkan. Ayam saja hilang dicari, apalagi ini cucu, ya kami tangisi," kata Rajimin. (Baca: Jokowi Diminta Evaluasi Rumah Sakit Penolak Dera)

AYU CIPTA

Berita Lainnya:
Dewan: Gubernur Jangan Cuma Kelalang-keliling
Bayi Meninggal Setelah Ditolak 10 Rumah Sakit
Jokowi Diminta Evaluasi Rumah Sakit Penolak Dera
Ahok: Rumah Sakit di Jakarta Kurang Memadai
Kemenkes Bantah Rumah Sakit Menolak Pasien Dera

Berita terkait

Apa Itu Sistem KRIS yang Bakal Menggantikan Kelas BPJS Kesehatan?

1 hari lalu

Apa Itu Sistem KRIS yang Bakal Menggantikan Kelas BPJS Kesehatan?

KRIS merupakan sistem baru dalam mengatur rawat inap yang melayani pengguna BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Diubah, Iuran Harus Pertimbangkan Finansial Masyarakat

3 hari lalu

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Diubah, Iuran Harus Pertimbangkan Finansial Masyarakat

Pemerintah mewacanakan penghapusan sistem kelas BPJS Kesehatan dan menggantikannya dengan sistem KRIS sejak tahun lalu

Baca Selengkapnya

4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

7 hari lalu

4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

Jamaah Haji 2024 wajib menerima 3 vaksin, namun khusus jamaah dari Jawa Timur dan Jawa Tengah, ada penambahan vaksin polio.

Baca Selengkapnya

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

11 hari lalu

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

Presiden Jokowi menyoroti urgensi peningkatan jumlah dokter spesialis di Indonesia. Apa pesan untuk pemimpin baru?

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

16 hari lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

18 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

21 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

24 hari lalu

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

25 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

34 hari lalu

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.

Baca Selengkapnya