Gubernur Izinkan Polda Periksa Anggota DPRD Depok

Reporter

Editor

Jumat, 13 Agustus 2004 17:04 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Gubernur Jawa Barat memberikan izin kepada kepolisian untuk memeriksa anggota DPRD Depok dalam kasus dugaan korupsi senilai Rp 9 miliar. Surat izin pemeriksaan tersebut dikeluarkan pada 9 Agustus lalu. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Ciptono membenarkan adanya surat tersebut. "Benar kami baru terima atas permohonan tanggal 22 Juli lalu," katanya. Polda saat ini tengah menangani kasus dugaan korupsi yang dilakukan oleh anggota DPRD Depok tersebut sejak empat bulan lalu. Penanganan kasus ini dilakukan oleh Satuan Tindak Pidana Korupsi Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya. Surat bernomor 171/2401/Dekon berisi izin gubernur untuk tindakan kepolisian terhadap pimpinan/anggota DPRD Kota Depok. Dalam surat tersebut dikatakan gubernur mengizinkan polisi untuk memanggil Ketua DPRD Depok Sutadi dan anggota DPRD Depok untuk diperiksa. Namun surat tersebut meminta agar pelayanan kepentingan umum tidak terganggu, maka pemanggilan dilakukan secara selektif dan terhadap anggota yang benar-benar diduga kuat terkait dengan kasus dugaan korupsi tersebut. Surat yang ditujukan kepada Kapolda Metro Jaya ini merupakan jawaban surat Polda Metro bernomor B/4074/VII/2004/datro tertanggal 22 Juli 2004 kepada gubernur. Pemeriksaan anggota DRD ini terkait dengan penggunaan anggaran belanja rutin untuk anggota DPRD dan sekretariat Dewan Kota Depok pada tahun anggaran 2002. Anggaran tersebut berasal dari APBD. Saat ini polisi sudah memeriksa 17 orang saksi, di antaranya dari pemerintah daerah lima orang, kemudian dua orang dari DPRD, dua orang dari pihak asuransi, dan satu saksi ahli. Untuk pemanggilan anggota ini akan dilakukan gelar perkara terlebih dahulu oleh kepolisian dengan memanggil saksi ahli. Yophiandi - Tempo News Room

Berita terkait

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

1 hari lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

1 hari lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

1 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

2 hari lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

2 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

2 hari lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

3 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

3 hari lalu

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

Gibran berharap Pemerintah Kota Solo dapat menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh anggota DPRD.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

3 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

3 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya