Ledakan Balon Gas, Puslabfor Polri Dilibatkan  

Reporter

Editor

Ali Anwar

Minggu, 3 Maret 2013 05:04 WIB

TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta--Kepala Kepolisian Resor Jakarta Barat, Komisaris Besar Suntana, mengatakan pihaknya akan meminta bantuan ahli terkait ledakan 250 balon gas saat peresmian pedagang kaki lima terpadu di Daan Mogot, Jakarta Barat, Jumat, 28 Februari 2013.





Keterangan itu dibutuhkan untuk mengetahui penyebab ledakan. "Kami akan meminta bantuan dari Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia," kata Suntana ketika dihubungi, Sabtu, 2 Maret 2013. Tim pusat laboratorium forensik (Puslabfor) Mabes Polri akan dimintai masukan terkait penyebab ledakan.

Rencananya, Polres Jakarta Barat akan meminta masukan tim puslabfor pada Rabu atau Kamis pekan depan untuk mengetahui kandungan gas yang terkandung dalam balon. Soalnya Polres sudah mengantongi barang bukti berupa pecahan balon dan material dari sekitar lokasi ledakan balon.

Adapun, polisi telah memeriksa tiga orang saksi terkait ledakan balon yang terjadi dalam acara peresmian kawasan pedagang kaki lima tersebut. Mereka adalah anggota event organizer, penanggung jawab acara dan seksi hiburan dari Indosiar.

Namun sejauh ini belum ada indikasi kesengajaan dalam ledakan di acara yang dihadiri Gubernur Jakarta Joko Widodo, dan sejumlah menteri seperti Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi, Menteri Perdagangan, serta Menteri Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Syarif Hasan. Polisi hanya ingin mengetahui penyebab ledakan ratusan balon gas tersebut.

ANGGRITA DESYANI

Baca juga:
Jenderal Sutiyoso Ditipu Tukang Reparasi Jam

Pasien Membludak, Cleaning Service Jadi 'Apoteker'

Emas Nasabah Raib, Pegawai BRI Ditahan

Ini Harga Jam Tangan Sutiyoso yang Ditilep Ahaw

Berita terkait

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

1 hari lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

1 hari lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

2 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

2 hari lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

3 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

3 hari lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

3 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

4 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

4 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

4 hari lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya