Ketua dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
TEMPO.CO , Jakarta:Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto, buka suara ihwal penangkapan Ketua Gerakan Rakyat Indonesia Baru Hercules Rozario Marshal oleh aparat Kepolisian Daerah Metro Jaya. "Kita serahkan (kepada) proses hukum lah," katanya di kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin, 11 Maret 2013.
Prabowo mengenal Hercules sebagai pejuang Timor Timur yang setia pada Negara Kesatuan RI. Meski Hercules dicap berandalan, Prabowo menilai setiap orang bisa memperbaiki diri. "Dia (Hercules) waktu itu janji mau memperbaiki diri," ujarnya. "Saya harap dia juga akan konsekuen."
Bahkan, menurut penilaian Prabowo, Hercules juga sudah banyak berbuat kebaikan akhir-akhir ini. "Tapi kalau dia ada kesalahan, ya, dia harus tegar menghadapi dan kesatria, bertanggung jawab," kata Prabowo.
Polisi menangkap Hercules bersama 46 anak buahnya dalam sebuah apel penanganan premanisme pada Jumat, 8 Maret 2013. Hercules ditangkap setelah polisi mendapat laporan adanya pemerasan dengan ancaman kepada sejumlah pemilik usaha di Jakarta Barat. Polisi juga menemukan senjata api dan senjata tajam di rumahnya.
Bantah Lakukan Aksi Premanisme terhadap PT CNI, Warga Wolo: Kami Minta Pertanggungjawaban Perusahaan
23 Juni 2023
Bantah Lakukan Aksi Premanisme terhadap PT CNI, Warga Wolo: Kami Minta Pertanggungjawaban Perusahaan
Pemuda dan mahasiswa Wolo mengecam PT Ceria Nugraha Indotama (CNI) yang menganggap aksi ratusan warga Desa Muara Lapao-pao, Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, sebagai aksi premanisme.