TEMPO.CO, Jakarta - Rasyid Rajasa, putra Menteri Perekonomian Hatta Rajasa, meminta Mejalis Hakim untuk membebaskan dirinya. Alasannya? "Izin cuti kuliah saya hampir habis," kata Rasyid dalam nota pembelaannya di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis, 14 Maret 2013. Ia menyatakan kasus yang menjeratnya ini bisa mengancam masa depan kuliahnya. Dia memohon dibebaskan dari segala tuntutan agar dapat segera kembali ke London untuk melanjutkan kuliahnya.
Mobil BMW yang dikendarai Rasyid menabrak sebuah mobil omprengan Luxio, pada awal Januari silam, dan menyebabkan dua orang tewas. "Kejadian ini tak pernah saya harapkan," ujar Rasyid. Ia menyatakan hal tersebut adalah musibah. Ia berharap musibah tersebut tak menjadi halangan untuk melanjutkan kuliahnya.
"Bila saya tak melanjutkan kuliah, saya akan gagal membahagiakan orang tua," ujarnya. Ia berharap majelis hakim memberi pertimbangan sebijak mungkin dalam menentukan nasibnya.
Ia menyatakan ingin segera melanjutkan kuliah yang tinggal dua semester lagi. "Saya ingin berbakti pada bangsa."
Rasyid juga beralasan rekam jejaknya yang bersih bisa jadi alasan hakim untuk meringankan hukumannya. "Saya belum dipidana sebelumnya," ujar dia.
Ia amat menyesal atas kejadian ini, namun tak pernah mengaku bersalah. "Untuk keluarga korban, saya mengucapkan minta maaf yang tak terhingga," ujarnya.
Rasyid membacakan pleidoi sekitar 15 menit di ruang sidang. Ia hadir dengan memakai kemeja biru dan celana hitam. Beberapa sanak keluarganya, termasuk sang ibu, Okke Rajasa, memberi dukungan dari kursi pengunjung.
Sebelumnya, pada Kamis lalu, Rasyid dituntut dengan hukuman 8 bulan penjara dengan masa percobaan 12 bulan penjara dan denda sebesar Rp 12 juta rupiah. Ia dianggap bersalah dan melanggar Pasal 310 ayat (3) dan (4) Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan karena kelalaiannya mengakibatkan korban luka dan meninggal dunia.
M. ANDI PERDANA
Berita terkait
Pascakecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Ketahui 5 Perbedaan Bus Pariwisata dan Bus Reguler
1 hari lalu
Kecelakaan bus rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok masih jadi perhatian publik. Ketahui perbedaan bus pariwisata dan bus reguler.
Baca SelengkapnyaDishub Sumut Perketat Aturan dan Adakan Sosialisasi Usai Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana
1 hari lalu
Kecelakaan bus siswa SMK Lingga Kencana membuat Dishub Sumut ambil kebijakan perketat aturan hingga kemenhub akan terapkan aturan jangka pendek.
Baca SelengkapnyaUsai Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok Muncul Pro dan Kontra Study Tour, Pj Gubernur Jabar Sampai Keluarkan Surat Edaran
1 hari lalu
Pro dan kontra soal study tour langsung mengemuka usai kecelakaan bus siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang beberapa waktu lalu. Ini kata mereka.
Baca SelengkapnyaKisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan
3 hari lalu
Dua korban bus rombongan SMK Lingga Kencana sempat menjadi kuli bangunan untuk membayar biaya study tour senilai 800 ribu. Ini kisah lainnya.
Baca SelengkapnyaKNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck
4 hari lalu
KNKT masih menganalisis ada atau tidaknya pengaruh perubahan bentuk bus pariwisata yang tidak semestinya hingga menyebabkan kecelakaan maut.
Baca SelengkapnyaKecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Pengusaha Tavel: Bukan Stop Study Tour Tapi Pemerintah Harus Edukasi
4 hari lalu
Pengusaha travel meminta pemerintah jangan menghentikan kegiatan study tour karena adanya kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.
Baca SelengkapnyaEvaluasi Kecelakaan Bus di Subang, Menhub Bakal Tindak Lanjuti Ide Uji Kir Bisa Dilakukan Swasta
4 hari lalu
Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa kementeriannya bakal menindaklanjuti usulan penerapan uji kir.
Baca SelengkapnyaTersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa
4 hari lalu
Kakorlantas Polri menyatakan pihak pengusaha dan karoseri bus bisa diperiksa dalam kasus kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.
Baca SelengkapnyaKecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat
4 hari lalu
Kakorlantas Polri Aan Suhanan mengatakan akan memeriksa semua pihak yang terlibat dalam kecelakaan bus SMK Lingga Kencana di Subang.
Baca SelengkapnyaRS Bhayangkara Brimob Ungkap Kondisi Korban Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana
4 hari lalu
Doktes spesialis ortopedi RS Bhayangkara Brimob sebut kondisi korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana Depok saat pertama ditangani.
Baca Selengkapnya