Jokowi Janji Proyek MRT dan Monorel Mulai Dibangun

Reporter

Editor

Pruwanto

Selasa, 19 Maret 2013 23:07 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi). TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta -Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyatakan bakal segera merealisasikan pembangunan mega proyek Mass Rapid Transit dan monorel. Dia berjanji proyek itu akan segera dimulai pada akhir bulan ini. "Semua sudah jelas, dan tinggal jalan saja," katanya di Balaikota, Jakarta, Senin, 19 Maret 2013.

Jokowi mengatakan, proyek MRT bakal segera diputuskan lantaran semua kesiapannya sudah selesai. Dia juga mengaku tidak ada masalah soal komposisi utang antara pemerintah pusat dengan pemprov DKI sebesar 51 persen dan 49 persen. "Sudah selesai, sudah disetujui surat-suratnya semua," kata dia.

Meski terjadi pergantian direktur utama di tubuh PT MRT Jakarta, Jokowi yakin proyek itu bakal segera direalisasikan. Pergantian direksi itu juga disebutnya tidak akan terpengaruh oleh kekosongan jabatan saat ini.

Untuk monorel, Jokowi mengaku juga sudah mengantongi kelengkapan dokumen yang menyatakan Ortus Group bersedia menjadi penyandang dana proyek tersebut. Menurutnya, tinggal beberapa dokumen tambahan saja yang diperlukan untuk menjalankan proyek senilai Rp 6,9 triliun tersebut. "Sudah selesai, tinggal beberapa dokumen tambahan saja," katanya.

Jokowi pun meminta kepada PT Jakarta Monorail sebagai konsorsium pelaksana proyek untuk segera merealisasikan dokumen tersebut. "Silakan kejar PT JM, jangan tanya ke saya. Kalau lengkap langsung saya tanda tangan," katanya.

Proyek MRT sendiri bakal digarap oleh PT MRT Jakarta dengan nilai proyek Rp 17 triliun. Proyek dengan rute Lebak Bulus-Kampung Bandan itu rencananya bakal dibangun dengan bantuan JICA yang akan dibayar secara bertahap oleh pemerintah pusat dan pemprov DKI. Adapun komposi utang 51 persen akan dibayar pemerintah pusat, sisanya ditanggung pemerintah DKI Jakarta.

Sedangkan untuk proyek monorel, PT JM bakal merealisasikan pembangunan dengan rute blue line dan green line. Proyek itu sendiri bakal sepenuhnya ditanggung oleh swasta dengan konsorsium PT JM.

DIMAS SIREGAR

Topik Terhangat Tempo.co:Krisis Bawang || Hercules Rozario || Simulator SIM Seret DPR || Harta Djoko Susilo || Nasib Anas

Berita Terkait
Dewan Desak Jokowi Segera Pilih Bos PT MRT

Harapan Sm*sh pada Jokowi: Tak Banyak Mal

Jokowi: Dirut Berakhir, MRT Jalan Terus

Jokowi Diminta Fokus MRT Ketimbang Monorel



Berita terkait

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

3 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

4 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

5 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

5 jam lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

10 jam lalu

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

Djarot mengatakan Jokowi dan Ma'ruf tidak diundang ke Rakernas PDIP lantaran keduanya sedang sibuk dan menyibukkan diri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

10 jam lalu

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

Menteri Airlangga mengatakan ada beberapa poin dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 8 Tahun 2024 yang direvisi oleh Peresiden Jokowi. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

11 jam lalu

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

Dirut BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti menjelaskan empat pengertian dari KRIS yang masih dibahas bersama dengan DPR dan lembaga terkait.

Baca Selengkapnya

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

11 jam lalu

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

Ali Ngabalin mengatakan Presiden Jokowi disibukkan dengan seabrek jadwal.

Baca Selengkapnya

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

18 jam lalu

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

Baleg DPR siapa menteri yang ditunjuk presiden untuk membahas RUU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

19 jam lalu

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

Ekonom Faisal Basri mempertanyakan alasan pemerintahan Prabowo-Gibran berencana menambah sejumlah kementerian baru dalam kabinetnya mendatang.

Baca Selengkapnya