Jokowi: Kita Ini Kaya, Kok Enggak Pede?  

Reporter

Selasa, 2 April 2013 11:19 WIB

Sisi hukum. Jokowi menyatakan jangan sampai ada yang merasa dirugikan akan kebijakan ini, "Jangan sampai di PTUN-kan," ujarnya. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo kembali menyinggung rumitnya syarat-syarat yang kerap diajukan oleh lembaga keuangan dunia. Menurut dia, dengan jumlah Anggaran Pengeluaran dan Belanja Daerah DKI Jakarta yang tinggi, mereka tak perlu takut bersikap tegas kepada lembaga peminjam dana.

"Kita ini kaya lho, kok enggak pede?" ujar Jokowi di hadapan peserta Musyawarah Perencanaan Pembangunan di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 2 April 2013. Ucapan Gubernur itu disambut tawa dan tepuk tangan peserta.

Jokowi, yang mengenakan seragam Pemda berwarna cokelat itu, kembali menyinggung rencana pinjaman Jakarta Emergency Dredging Initiative (JEDI) yang rencananya akan didanai Bank Dunia. Menurut dia, syarat yang diajukan terlalu rumit dan jangka pinjamannya terlalu panjang. Padahal, dana yang dipinjamkan hanya Rp 1,2 trilun.

"Silpa (sisa lebih penggunaan anggaran) kita saja ada 10 triliun," katanya. Oleh sebab itu, jika syarat yang ditetapkan tak berubah, Jokowi lebih memilih menggunakan anggaran sisa itu untuk membiayai program normalisasi kali dan penanganan banjir yang tercantum dalam JEDI. Namun pembicaraan tentang perjanjian itu masih belum final.

Adapun Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawati mengatakan pihaknya mendorong agar pemerintah daerah menggunakan dana yang ada sebelum menggunakan pembiayaan dari luar seperti pinjaman. "Sebaiknya gunakan dulu dana yang sudah ada untuk membiayai pembangunan," ujarnya di acara yang sama. Cek gebrakan Jokowi lainnya di sini.

ANGGRITA DESYANI

Topik Terhangat:

EDISI KHUSUS Guru Spriritual Selebritas || Serangan Penjara Sleman || Harta Djoko Susilo|| Nasib Anas

Baca juga:
Jokowi Pelajari MRT di Singapura

Jokowi Ingin Harga Air Bersih Murah

Kartu Pintar Dibagikan Sebelum Ujian Nasional

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

10 menit lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

17 menit lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

35 menit lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

44 menit lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

1 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

1 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

1 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

2 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

4 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

5 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya