Korban Camry Maut Positif Gunakan Narkotik  

Reporter

Editor

Alia fathiyah

Selasa, 2 April 2013 14:13 WIB

Sebuah mobil Toyota Camry B 1596 KV hancur akibat kecelakaan di Pos Polisi Lalu Lintas Jagakarsa, Jakarta, (31/8). Kecelakaan ini menewaskan Yasir Lufti Mawardi (30) dan Winda Anggraini (23) di Tol TB Simatupang KM 24.500. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Pengemudi dan penumpang mobil Toyota Camry yang tewas dalam kecelakaan di Tol TB Simatupang akhir pekan lalu positif menggunakan narkotik. Hal tersebut didapat setelah polisi melakukan uji sampel darah kedua korban tewas itu, Yasir Lutfi Marfadi, 30 tahun, dan Winda Angraini, 24 tahun, di RS Polri, Jakarta Timur, sejak kemarin.

"Keduanya positif menggunakan narkotik dan ditemukan barang bukti jenis sabu-sabu," ujar Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Putut Eko Bayuseno, Selasa, 2 April 2013. Meski demikian, polisi belum bisa menentukan apakah korban adalah bandar, pengedar, atau pemakai narkotik.

"Kami akan lakukan investigasi," ujar Putut. Yang pasti, Putut berjanji setelah ini Kepolisian akan menindak tegas siapa pun yang terlibat peredaran narkotik.

"Kami lakukan operasi gabungan Ditnarkoba dan Ditlantas guna mencegah peristiwa ini (terulang lagi)," ujarnya. Salah satu bentuk pencegahan itu adalah menyisir tempat-tempat publik yang berpotensi dijadikan arena konsumsi narkotik.

Namun, hingga hari ini polisi masih belum bisa memastikan posisi korban sebelum terjadinya kecelakaan. "Itu kita masih belum tahu, sedang didalami," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto, di ruangannya, kemarin.

Kecelakaan ini terjadi pada Sabtu dinihari. Mobil Toyota Camry yang dikendarai Yasir menabrak pembatas jalan di tol TB Simatupang. Ia dan penumpangnya langsung terlempar keluar dari kendaraan. Dari olah TKP, ditemukan enam paket sabu dan alat penghisapnya dalam mobil tersebut dan satu botol minuman keras.

M. ANDI PERDANA

Berita Lain:
Pemerkosa Guru Madrasah di Ciputat Diringkus
Genset Meledak, Basement Apartemen Terbakar
Kereta Non-AC Ditarik Bertahap Sampai Juni
Hanya Butuh 2 Menit untuk Mencuri Sepeda Motor

Berita terkait

Pascakecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Ketahui 5 Perbedaan Bus Pariwisata dan Bus Reguler

1 hari lalu

Pascakecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Ketahui 5 Perbedaan Bus Pariwisata dan Bus Reguler

Kecelakaan bus rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok masih jadi perhatian publik. Ketahui perbedaan bus pariwisata dan bus reguler.

Baca Selengkapnya

Dishub Sumut Perketat Aturan dan Adakan Sosialisasi Usai Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

1 hari lalu

Dishub Sumut Perketat Aturan dan Adakan Sosialisasi Usai Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Kecelakaan bus siswa SMK Lingga Kencana membuat Dishub Sumut ambil kebijakan perketat aturan hingga kemenhub akan terapkan aturan jangka pendek.

Baca Selengkapnya

Usai Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok Muncul Pro dan Kontra Study Tour, Pj Gubernur Jabar Sampai Keluarkan Surat Edaran

1 hari lalu

Usai Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok Muncul Pro dan Kontra Study Tour, Pj Gubernur Jabar Sampai Keluarkan Surat Edaran

Pro dan kontra soal study tour langsung mengemuka usai kecelakaan bus siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang beberapa waktu lalu. Ini kata mereka.

Baca Selengkapnya

Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan

3 hari lalu

Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan

Dua korban bus rombongan SMK Lingga Kencana sempat menjadi kuli bangunan untuk membayar biaya study tour senilai 800 ribu. Ini kisah lainnya.

Baca Selengkapnya

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

4 hari lalu

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

KNKT masih menganalisis ada atau tidaknya pengaruh perubahan bentuk bus pariwisata yang tidak semestinya hingga menyebabkan kecelakaan maut.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Pengusaha Tavel: Bukan Stop Study Tour Tapi Pemerintah Harus Edukasi

4 hari lalu

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Pengusaha Tavel: Bukan Stop Study Tour Tapi Pemerintah Harus Edukasi

Pengusaha travel meminta pemerintah jangan menghentikan kegiatan study tour karena adanya kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya

Evaluasi Kecelakaan Bus di Subang, Menhub Bakal Tindak Lanjuti Ide Uji Kir Bisa Dilakukan Swasta

4 hari lalu

Evaluasi Kecelakaan Bus di Subang, Menhub Bakal Tindak Lanjuti Ide Uji Kir Bisa Dilakukan Swasta

Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa kementeriannya bakal menindaklanjuti usulan penerapan uji kir.

Baca Selengkapnya

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

4 hari lalu

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

Kakorlantas Polri menyatakan pihak pengusaha dan karoseri bus bisa diperiksa dalam kasus kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat

4 hari lalu

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat

Kakorlantas Polri Aan Suhanan mengatakan akan memeriksa semua pihak yang terlibat dalam kecelakaan bus SMK Lingga Kencana di Subang.

Baca Selengkapnya

RS Bhayangkara Brimob Ungkap Kondisi Korban Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana

4 hari lalu

RS Bhayangkara Brimob Ungkap Kondisi Korban Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana

Doktes spesialis ortopedi RS Bhayangkara Brimob sebut kondisi korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana Depok saat pertama ditangani.

Baca Selengkapnya