TEMPO.CO, Jakarta--Wali Kota Jakarta Barat Burhanuddin mengundurkan diri dari jabatannya. "Saya sudah mengirimkan surat pengunduran diri kepada Gubernur Joko Widodo," kata dia di kantor Wali Kota Jakarta Barat, Kamis, 11 April 2013.
Burhanuddin mengatakan dia mengundurkan diri bukan karena memiliki persoalan tertentu dengan Gubernur Jokowi. Dia mengaku tidak memiliki masalah terkait dengan kebijakan gubernur saat ini. "Tidak ada masalah kebijakan gubernur saat ini," ujarnya.
Keputusan untuk mundur itu, kata Burhanuddin, lantaran ingin mengajukan diri sebagai calon legislator. Dia bakal maju sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta dari Partai Gerindra. "Saya mau mengabdi karena Juli nanti bakal masuk masa pensiun," katanya.
Burhanuddin sendiri menyatakan sudah mengajukan surat pengunduran diri sebagai wali kota, Senin lalu, 8 April 2013. "Saya, Senin, rencananya bakal bertemu gubernur dan pamitan dengan seluruh SKPD lainnya," kata dia.
Sedangkan Sekretaris Kota Jakarta Barat Rustam Effendi mengaku belum mengetahui bahwa Burhanuddin sudah menyerahkan surat pengunduran diri. "Saya belum tahu surat pengunduran sudah diserahkan atau belum," kata dia. Namun dia sudah mengetahui rencana pengunduran diri Burhanuddin.
Setelah mundur, kata Rustam, nantinya tugas wali kota bakal dilakukan oleh pelaksana tugas. Soalnya, Wakil Wali Kota Sukarno juga sudah memasuki masa pensiun pada 1 April 2013 lalu. "Jadi harus ada Plt karena jabatan itu tidak boleh kosong," kata dia.
Adapun Plt wali kota itu nantinya bakal ditunjuk langsung oleh gubernur. "Karena penunjukan itu wewenangnya gubernur," ujarnya.
DIMAS SIREGAR
Topik terpopuler:
Sprindik KPK | Partai Demokrat | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo |Nasib Anas
Berita lainnya:
Buat Akun Twitter, SBY Belum Targetkan Followers
Spanduk Pro-Kopassus Bertebaran di Yogyakarta
Aktif di Twitter, Ini Pesan Anggota DPR untuk SBY
Pargono Terus Meneror, Asep Hendro Pasrah
Berita terkait
Perkiraan Cuaca BMKG: Hujan dan Petir Akan Melanda Jakarta
10 Desember 2018
BMKG membuat perkiraan cuaca dimana hujan disertai petir dan angin kencang akan melanda Jakarta.
Baca SelengkapnyaKorban Crane Ambruk di Kemayoran Jadi Pengungsi Sementara
7 Desember 2018
Operator crane ambruk menyewa sebuah rumah untuk ditempati keluarga Husin yang rumahnya rusak tertimpa crane.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Buat Aturan Baru, Tim Pembebasan Lahan Dapat Honor
5 Desember 2018
Pergub 127 yang diteken Gubernur Anies Baswedan diharapkan mampu mempercepat program pembebasan lahan yang selama ini tersendat.
Baca SelengkapnyaBos Sarana Jaya Ingin Sulap Tanah Abang Seperti SCBD 8 Tahun Lagi
23 Oktober 2018
Desain penataan Tanah Abang menjadi seperti kawasan SCBD Jakarta, masih digarap dan ditargetkan selesai tahun ini
Baca SelengkapnyaDKI Bantah Gunungan Sampah Muara Baru Imbas Konflik dengan Bekasi
22 Oktober 2018
Dinas LH menjelaskan tumpukan sampah karena truk di Jakarta Utara sedang perawatan oleh agen tunggal pemegang merek (ATPM).
Baca SelengkapnyaDinas LH: DKI Tetap Butuh Bantargebang Meski ITF Sunter Dibangun
22 Oktober 2018
ITF Sunter hanya mengelola 2.200 ton sampah per hari dan 10 % residu harus dibuang ke Bantargebang.
Baca SelengkapnyaKoalisi Masyarakat Dukung Rencana DKI Stop Eksploitasi Air Tanah
16 Oktober 2018
Penghentian eksploitasi air tanah, kata Koalisi Masyarakat, bisa menekan penurunan permukaan tanah di Ibu Kota.
Baca SelengkapnyaPemerintah DKI Susun Aturan Penghentian Eksploitasi Air Tanah
16 Oktober 2018
DKI mengusulkan anggaran Rp 1,2 triliun untuk perluasan jaringan pipa air bersih menekan eksploitasi air tanah.
Baca SelengkapnyaRekayasa Lalu Lintas, Jalan Wahid Hasyim Bakal Satu Arah
1 Oktober 2018
Uji coba rekayasa lalu lintas dilakukan pada 8 Oktober hingga 23 Oktober nanti.
Baca SelengkapnyaSiap-siap Musim Hujan, 129 Kelurahan di DKI yang Terancam Banjir
13 September 2018
Balai Besar menjelaskan, wilayah yang berpotensi terendam banjir di Jakarta berada di daerah aliran sungai yang belum dinormalisasi.
Baca Selengkapnya