Bekas Ketua DPRD DKI Jakarta Diperiksa Polda Metro Jaya, Besok

Reporter

Editor

Rabu, 1 September 2004 18:17 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Bekas Ketua DPRD DKI Agung Imam Sumanto diperiksa sebagai saksi terlapor atas dugaan penipuan dan penggelapan uang sebesar Rp 1 miliar, Kamis (2/9). "Dia diperiksa polisi Satuan Harta Benda Bangunan dan Tanah, besok pukul 11.00 WIB," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Tjiptono, Rabu (1/9).Agung kembali dipanggil polisi setelah pada panggilan pertama Jumat (27/8) lalu dia tidak hadir. Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Firman Gani Jumat (27/8), mengatakan dalam waktu sekitar 3 hari kedepan, polisi akan melayangkan surat panggilan kedua kepada Agung. Dikatakan Kapolda, politikus PDI Perjuangan ini, tetap akan dipanggil untuk memenuhi keterangan yang diperlukan polisi. Kapolda mengatakan, pemanggilan Agung memang sengaja dilakukan usai masa baktinya sebagai anggota DPRD. Sebab dengan begitu, polisi tidak memerlukan izin presiden. "Kami perlu mendengar keterangan dua belah pihak pelapor dan terlapor. Keterangan pelapor mengarah kepada terlapor," katanya. Sampai saat ini polisi telah memeriksa empat orang saksi pelapor. Kapolda mengatakan, jika penyidik mempunyai bukti awal, status Agung bisa dinaikan menjadi tersangka. Agung diperiksa dalam kasus penipuan dan penggelapan izin trayek sebesar Rp 1 milliar. Dia dilaporkan Etty Mustam yang mengatasnamakan 3 orang rekannya yang lain sebagai pengusaha angkutan kota yang meminta proses izin trayek mereka dimuluskan Agung. Saat itu, pada tahun 2003, Agung masih menjabat sebagai Ketua DPRD DKI Jakarta. Polisi, yang menirukan Etty, ia dan 3 rekannya dijanjikan mendapatkan ijin trayek dengan uang senilai Rp 1 miliar untuk 200 armada angkutan kota. Uang itu sendiri diberikan secara bertahap, hingga mencapai Rp 1 milliar. Yophiandi - Tempo News Room

Berita terkait

Soal Kemungkinan Ekspansi di IKN, Bos MRT Jakarta: Bisa Terjadi tapi Saat Ini Masih Fokus Jalur Timur-Barat

1 hari lalu

Soal Kemungkinan Ekspansi di IKN, Bos MRT Jakarta: Bisa Terjadi tapi Saat Ini Masih Fokus Jalur Timur-Barat

Tuhiyat menyatakan prioritas MRT Jakarta saat ini menyelesaikan sejumlah proyek pembangunan jalur dan infrastruktur pendukung lainnya.

Baca Selengkapnya

Proyek MRT Jakarta Jalur Tomang-Medan Satria Dapat Kucuran Pinjaman Jepang Rp 14,5 Trilun

3 hari lalu

Proyek MRT Jakarta Jalur Tomang-Medan Satria Dapat Kucuran Pinjaman Jepang Rp 14,5 Trilun

Jepang berikan pinjaman 140,699 miliar Yen atau sekitar Rp 14,5 triliun untuk pembanguan MRT di Jakarta. Rencana pembangunan mulai Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Enam PSN Sektor Transportasi Tak Selesai Tahun Ini, Diteruskan ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Enam PSN Sektor Transportasi Tak Selesai Tahun Ini, Diteruskan ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Menhub Budi Karya Sumadi mengungkapkan ada sejumlah Proyek Strategis Nasional atau PSN sektor transportasi yang belum bisa diselesaikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

3 hari lalu

Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polres Metro Bekasi menelusuri kasus dugaan penipuan beasiswa S3 ke Filipina yang diduga dilakukan oleh Bambang Tri Cahyono.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Lapor Polisi, Alami Kerugian Rp 30 Juta

4 hari lalu

Cerita Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Lapor Polisi, Alami Kerugian Rp 30 Juta

Program pendidikan yang dia ikuti itu akan dilaksanakan di Philippine Women's University pada 2024 di Manila dengan skema beasiswa parsial doktoral.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Sejumlah Modus Penipuan Baru

4 hari lalu

OJK Ungkap Sejumlah Modus Penipuan Baru

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ungkap sejumlah modus penipuan baru.

Baca Selengkapnya

Partai Buruh akan Gugat Aturan Pencalonan Pilkada ke MK, Ini Alasannya

4 hari lalu

Partai Buruh akan Gugat Aturan Pencalonan Pilkada ke MK, Ini Alasannya

Menurut Partai Buruh, parpol yang meraih suara di Pemilu Anggota DPRD 2024 seharusnya berhak mengusulkan paslon pada Pilkada.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

6 hari lalu

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Cabang Purwakarta memastikan 233 pekerja pabrik Sepatu Bata yang di PHK akan menerima pesangon pada Senin.

Baca Selengkapnya

Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

7 hari lalu

Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

Ketua KPU Hasyim Asy'ari menjelaskan mengenai caleg terpilih Pemilu 2024 yang ingin ikut Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

KPU: Anggota DPR, DPRD dan DPD Terpilih Harus Mundur Jika Maju Pilkada 2024

9 hari lalu

KPU: Anggota DPR, DPRD dan DPD Terpilih Harus Mundur Jika Maju Pilkada 2024

KPU menjelaskan mengenai ketentuan anggota dewan yang ingin ikut pilkada 2024.

Baca Selengkapnya