Jokowi: MRT Seperti Mencabut Kumis Harimau

Reporter

Selasa, 23 April 2013 20:05 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Jokowi Widodo. ANTARA/Rafiuddin Abdul Rahman

TEMPO.CO, Jakarta--Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengatakan pengerjaan proyek-prpyek besar seperti Mass Rapid Transit (MRT) dan monorail perlu dikerjakan secara berhati-hati. Dia bahkan mengibaratkannya seperti hendak mencabut kumis harimau.

"Masalahnya harus dimengerti dengan jelas, harus sabar," ujar Jokowi ketika ditemui di Balaikota DKI Jakarta, Selasa, 23 April 2013. Jika segala permasalahan sudah dipahami, barulah keputusan bisa diambil. "Selain itu juga butuh keberanian."

Istilah mencabut kumis macan itu pertama kali dia lontarkan melalui cuitannya di Twitter pada Senin, 22 April 2013, malam. Melalui akun @jokowi_do2 dia mencuit, "Butuh keberanian mencabut kumis harimau." Namun dia mengaku cuitannya tak berhubungan dengan orang tertentu, melainkan membahas masalah yang dia hadapi sebagai Gubernur Jakarta.

Salah satu kehati-hatiannya menurut dia diterapkan di proyek MRT. Soalnya sampai saat ini dia belum menandatangani Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak untuk pencairan dana hibah dari pemerintah pusat.

Mantan Walikota Solo itu mengatakan dirinya bukan tak mau menandatangani surat tersebut. "Saya cuma mau tanya kenapa harus Gubernur yang tanda tangan? Kenapa bukan PT MRT sebagai pihak yang mengerjakan?" ujar dia. "Apa mungkin karena duitnya gede?"

Tetapi dia enggan memastikan waktu dia akan menandatangani surat tersebut. Jokowi beralasan surat tersebut sampai saat ini belum sampai di mejanya. Oleh sebab itu dia akan bertanya ke Kementerian Keuangan terlebih dulu.

Dalam surat pertanggungjawaban itu memang terdapat klausul bahwa Gubernur bersedia dituntut secara hukum dann mengganti kerugian kepada negara jika proyek itu bermasalah di kemudiuan hari. Hal itulah yang membuatnya keberatan. Soalnya proyek sepenuhnya dikerjakan oleh PT MRT Jakarta. "Meskipun hibahnya ke Pemprov DKI, itu kan bentuknya penyertaan modal untuk PT MRT," katanya.

Jokowi menilai persoalan administrasi itu bukan masalah terbesar dalam proyek yang sudh direncanakan sejak 24 tahun lalu ini. Hal yang terpenting menurutnya merupakan pengumuman pemenang tender pembangunan fisik. "Kalau sudah diumumkan, proyek bisa berjalan. Soal administrasi ini bisa diurus sambil berjalan," ujarnya. Simak gebrakan Jokowi dan perkembangan proyek MRT.

ANGGRITA DESYANI

Topik Terhangat:
#Ujian Nasional | #Bom Boston | #Lion Air Jatuh | #Preman Yogya


Baca juga:

Buruh Gugat Jokowi ke PTUN

Ahok Berjanji Putihkan Tunggakan Rusun Marunda

Jokowi Siap Digugat Buruh

Demi UN SMP, 9 Siswa Pulau Seribu Naik Kapal 6 Jam

Berita terkait

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

7 jam lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

8 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

8 jam lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

20 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

1 hari lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

1 hari lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

1 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya