Begini Para Buruh Panci itu Disiksa

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Minggu, 5 Mei 2013 15:14 WIB

Para buruh pabrik pembuatan alat dapur yang berhasil dibebaskan polisi di Tangerang, Banten, (3/5). Mereka disekap selama 3 bulan dan disuruh bekerja oleh pemilik pabrik. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Siane Indriani mengatakan buruh-buruh pabrik panci yang disekap selama 6 bulan mengalami berbagai penyiksaan. "Buruh-buruh dipukul, ditonjok, dan disundut rokok," kata Siane, kepada Tempo, melalui telepon, Ahad, 05 Mei 2013.


Buruh-buruh ini menurut Siane dipekerjakan untuk mencairkan alumunium yang kemudian dibentuk untuk dijadikan wajan. Selesai bekerja buruh pun dimasukkin ke ruangan dan dikunci dari luar. Penyekapan ini sudah berlangsung sejak 3 bulan lalu.


Menurut Siane, buruh-buruh tersebut dipekerjakan dari pukul 6 pagi hingga pukul 10 malam. Hanya diberikan waktu sebentar untuk istirahat dan tidak diperbolehkan untuk salat. Apabila ada buruh yang ketahuan beribadah maka buruh-buruh tersebut akan dipukul. Selain itu, apabila ada buruh yang terlihat bekerja tidak rapih, buruh juga akan dipukuli.


Jika ada buruh yang sakit, maka mereka akan dipisahkan ke ruang berbeda lalu disiram dengan cairan alumunium foil. Salah satu buruh yang pernah merasakan penyiksaan ini diantaranya adalah Andi Gunawan salah satu buruh yang berhasil kabur.


Sebelumnya, menurut Siane pabrik ini pernah didatangi Sobri salah satu lurah di Lampung yang memperjuangkan kasus ini terungkap. Akhir April, Sobri pernah datang ke pabrik dan sempat bertemu dengan salah satu buruh.


Advertising
Advertising

Buruh itu diperintah untuk mengakui bahwa ia merasa aman-aman saja dan betah bekerja di pabrik tersebut. Buruh yang diperintahkan untuk mengaku betah pun kemudian dipukuli tanpa alasan yang jelas.


RUCITRA DEASY FADILA


Topik Terhangat:







Berita terkait

Bupati Langkat Diduga Lakukan Praktik Perbudakan

24 Januari 2022

Bupati Langkat Diduga Lakukan Praktik Perbudakan

Setidaknya ada tujuh buah dugaan perbudakan yang dilakukan oleh Terbit kepada pekerja yang menggarap kebun sawit miliknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Siapkan 8.500 Personel di Aksi Buruh di Depan Istana Besok

6 Oktober 2017

Polisi Siapkan 8.500 Personel di Aksi Buruh di Depan Istana Besok

Kepolisian Daerah Metro Jaya menyiapkan 8.500 personel mengamankan aksi buruh yang diadakan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia, besok.

Baca Selengkapnya

Agustus 2017, Upah Buruh Tani Naik

15 September 2017

Agustus 2017, Upah Buruh Tani Naik

BPS mencatat upah nominal harian buruh tani nasional pada Agustus 2017 mengalami kenaikan.

Baca Selengkapnya

Juni 2017 Upah Buruh Harian Tani Meningkat Tipis 0,26 Persen

17 Juli 2017

Juni 2017 Upah Buruh Harian Tani Meningkat Tipis 0,26 Persen

BPS mencatat upah nominal harian buruh tani nasional pada Juni
2017 meningkat sebesar 0,26 persen.

Baca Selengkapnya

KSPI Bantah Said Iqbal Bangun Rumah Mewah dari Iuran Buruh  

5 Mei 2017

KSPI Bantah Said Iqbal Bangun Rumah Mewah dari Iuran Buruh  

Juru bicara KSPI menjelaskan ihwal isu rumah mewah yang menghantam Said Iqbal, Ketua KSPI.

Baca Selengkapnya

Peringatan May Day, Buruh Indonesia Usung Tema HOSJATUM

30 April 2017

Peringatan May Day, Buruh Indonesia Usung Tema HOSJATUM

Said mengkritik sistem outsourcing sebgaai bentuk perbudakan modern.

Baca Selengkapnya

Komite Aksi Perempuan Tuntut Upah Layak Bagi Buruh

29 April 2017

Komite Aksi Perempuan Tuntut Upah Layak Bagi Buruh

Penghasilan yang tak mencukupi ternyata diperparah dengan beban kerja yang tinggi.

Baca Selengkapnya

Sambut Mayday, Pemkot Tangerang dan SPSI Siapkan Pentas Seni

21 April 2017

Sambut Mayday, Pemkot Tangerang dan SPSI Siapkan Pentas Seni

Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Tenaga Kerja dan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) akan menggelar acara perlombaan hingga gelar seni

Baca Selengkapnya

BPS: Upah Buruh Tani Naik Jadi Rp 49.473,00 Per Hari

18 April 2017

BPS: Upah Buruh Tani Naik Jadi Rp 49.473,00 Per Hari

Upah nominal harian buruh tani nasional pada Maret 2017 naik
0,42 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Acuhkan Imbauan Menteri Hanif, KPBI Tetap Demo pada Hari Buruh  

15 April 2017

Acuhkan Imbauan Menteri Hanif, KPBI Tetap Demo pada Hari Buruh  

KPBI tetap menginstruksikan seluruh anggotanya melakukan unjuk rasa pada peringatan Hari Buruh Internasional, 1 Mei 2017.

Baca Selengkapnya