TEMPO.CO, Jakarta - Selama tiga jam api berkobar di permukiman warga di Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jakarta Timur, dari pukul 14.00 hingga pukul 17.00, Ahad sore 5 Mei 2013. Kepala Seksi Operasional Pemadam Kebakaran Jakarta Timur, Mulyanto, mengatakan sebanyak 75 rumah di RT 11 RW 02, RT 13 dan 14 RW 03, Kampung Pulo habis dilalap api.
"Kami dapat laporan pukul 14.30 dan tiba di lokasi pukul 14.30. Api berhasil dipadamkan pukul 17.15 tadi," kata Mulyanto ditemui di lokasi kejadian. Sebanyak 39 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. "Ada beberapa unit diperbantukan dari Selatan dan Pusat."
Menurutnya, petugas kesulitan melakukan pemadaman api, karena sulitnya memasukan selang melalui gang di Kampung Pulo. Sehingga, pemadaman dilakukan dari Jalan Bukit Duri Tanjakan, Jakarta Selatan. Untuk memadamkan api, petuga pun harus menyebrangi Sungai Ciliwung dengan menggunakan rakit.
"Kalau dari Jalan Jatinegara Barat itu sulit, gangnya terlalu kecil, jadi kami lewat Bukit Duri gangnya lebih besar," ujarnya. "Lagi pula kalau lewat Kampung Pulo 20 selang belum tentu sampai, lewat Bukit Duri ini hanya memakai 10 selang. Memang harus nyeberangin Sungai."
Menurut Mulyadi, ada dua kemungkinan penyebab kebakaran, yakni adanya konsleting listrik atau meledaknya kompor gas. "Karena sumber api dari rumah Basir. Saat kebakaran rumah itu kosong. Data sementara tidak ada korban jiwa," ujarnya.
Saat ini, petugas pemadam kebakaran masih melakukan pendinginan. Dua unit mobil pompa masih menarik air dari Sungi Ciliwung di atas jembatan penghubung antara Kampung Pulo dan Bukit Duri.
