Yuki, Bos Pabrik Panci, Masih `Dilindungi` Polisi

Reporter

Senin, 6 Mei 2013 12:50 WIB

Para buruh pabrik pembuatan alat dapur yang berhasil dibebaskan polisi di Tangerang, Banten, (3/5). Mereka disekap selama 3 bulan dan disuruh bekerja oleh pemilik pabrik. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Tangerang - Yuki Irawan, bos di CV Cahaya Logam, pabrik pengolah limbah aluminium menjadi panci dan alat dapur lain, belum bisa didekati wartawan. Polisi meminta Tempo tidak mendekatinya dengan alasan proses penyelidikan masih berlangsung.

"Kami belum mengizinkan Yuki untuk memberi keterangan kepada publik," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, Senin 6 Mei 2013.

Rikwanto yang ditemui di Markas Polres Tangerang, tempat Yuki ditahan, mengatakan kalau hingga saat ini polisi belum menetapkan tersangka baru selain Yuki dan anak buahnya yang bekerja sebagai mandor. "Tujuh tersangka, dua orang masih DPO (buron)," katanya.

Seperti diketahui, Yuki diduga memiliki banyak backing oknum aparat. Kesaksian dari para buruh yang telah dibebaskan dan juga warga setempat, lokasi pabrik dan tempat tinggal Yuki di Kampung Bayur Opak, Desa Lebak Wangi, Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang, kerap didatangi anggota polisi ataupun TNI.

Selain kedapatan memberi amplop yang diduga berisi segepok uang kepada satu anggota polisi, Yuki juga diketahui masih kerabat dari pengurus desa setempat. Komnas HAM telah menyatakan tidak mungkin para aparat itu tidak tahu apa yang dilakukan Yuki terhadap para buruhnya itu.

Yuki ditangkap dalam penggerebekan polisi atas pabriknya di Sepatan, Tangerang, pada Jumat lalu dan segera ditetapkan sebagai tersangka karena telah menyekap dan memperlakukan para buruhnya amat buruk. Polisi bergerak setelah dua diantara buruh Yuki berhasil kabur. Pengaduan lalu bergulir ke lurah, Kontras, Komnas HAM, Mabes Polri, Polda Metro Jaya, dan Polres Tangerang.

Dalam rekonstruksi yang digelar di halaman kantor Satuan lalu-lintas Polresta Tangerang, pada Sabtu, 4 Mei 2013, ada 83 adegan penganiayaan. Tedi, Nurdin, dan Yuki seluruhnya terlibat.

Polisi menjerat para tersangka dengan pasal berlapis diantaranya tentang perampasan kemerdekaan orang, penganiayaan, dan pelanggaran undang-undang perlindungan anak. Ancaman hukumannya maksimal delapan tahun penjara.

AYU CIPTA

Topik Terhangat:

Pemilu Malaysia
| Harga BBM | Susno Duadji | Ustad Jefry | Caleg


Berita Terpopuler:

Bos Pabrik Panci Pernah Jadi Bandar Pilkades

Begini Para Buruh Panci Itu Disiksa

Anwar Ibrahim Berkicau Menangkan Pemilu Malaysia

Ini Kata Polisi yang Pernah ke Pabrik Panci

Pendukung Rustriningsih Golput

Berita terkait

Golkar akan Pecat Bupati Langkat sebagai Kader Jika Terbukti Langgar HAM

26 Januari 2022

Golkar akan Pecat Bupati Langkat sebagai Kader Jika Terbukti Langgar HAM

Dugaan perbudakan muncul setelah KPK menangkap Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin. Ada kerangkeng manusia di belakang rumahnya.

Baca Selengkapnya

5 Hal Seputar Dugaan Kerangkeng Manusia Oleh Bupati Langkat Terbit Rencana

25 Januari 2022

5 Hal Seputar Dugaan Kerangkeng Manusia Oleh Bupati Langkat Terbit Rencana

Migrant Care menduga kerangkeng manusia yang ditemukan di rumah Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin untuk mengurung para pekerja kebun sawit.

Baca Selengkapnya

Ditanya soal Kerangkeng, Kakak Bupati Langkat Tertunduk

24 Januari 2022

Ditanya soal Kerangkeng, Kakak Bupati Langkat Tertunduk

Dari OTT ini terungkap Bupati Langkat Terbit Rencana diduga memiliki kerangkeng di halaman belakang rumahnya. Diduga mempraktikan perbudakan modern.

Baca Selengkapnya

Polda Sumut Ungkap Pengakuan Penjaga soal Penjara di Rumah Bupati Langkat

24 Januari 2022

Polda Sumut Ungkap Pengakuan Penjaga soal Penjara di Rumah Bupati Langkat

Kerangkeng atau penjara manusia ditemukan di rumah Bupati Langkat. Dituding melakukan perbudakan modern.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Terima Laporan Dugaan Perbudakan oleh Bupati Langkat

24 Januari 2022

Komnas HAM Terima Laporan Dugaan Perbudakan oleh Bupati Langkat

Eks bupati Langkat Terbit Rencana Peranginangin dilaporkan atas praktik perbudakan.

Baca Selengkapnya

Bupati Langkat Diduga Lakukan Praktik Perbudakan

24 Januari 2022

Bupati Langkat Diduga Lakukan Praktik Perbudakan

Setidaknya ada tujuh buah dugaan perbudakan yang dilakukan oleh Terbit kepada pekerja yang menggarap kebun sawit miliknya.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla: Semua Negara Harus Bersatu Hadapi Perbudakan  

14 Maret 2017

Jusuf Kalla: Semua Negara Harus Bersatu Hadapi Perbudakan  

Jusuf Kalla menuturkan masih banyak praktek perbudakan yang terjadi di dunia.

Baca Selengkapnya

Perbudakan ABK Indonesia, Pemerintah Didesak Rativikasi  

4 Maret 2017

Perbudakan ABK Indonesia, Pemerintah Didesak Rativikasi  

Sekjend Indonesian Fisherman Assosiation, Jamaludin Suryahadikusuma, menilai peran pemerintah dalam menangani kasus perbudakan ABK Indonesia lemah.

Baca Selengkapnya

Aktivis Buruh Taiwan Soroti Kasus Perbudakan ABK Indonesia  

4 Maret 2017

Aktivis Buruh Taiwan Soroti Kasus Perbudakan ABK Indonesia  

Aktivis burus asal Taiwan datang ke Indonesia untuk mengetahui secara langsung kondisi keluarga para ABK yang bermasalah di Taiwan.

Baca Selengkapnya

Tokoh Lintas Agama Tolak Perbudakan Gaya Baru

20 Februari 2017

Tokoh Lintas Agama Tolak Perbudakan Gaya Baru

Firmanzah mencontohkan praktek perbudakan modern dari kegiatan perdagangan organ.

Baca Selengkapnya