Tilik Monas, Jokowi Matangkan Konsep PRJ Rakyat

Reporter

Editor

Muchamad Nafi

Kamis, 13 Juni 2013 17:48 WIB

Sejumlah pedagang kerak telor menjajakan dagangannya di luar arena Pekan Raya Jakarta, Kemayoran, (11/6). Mahalnya biaya sewa lapak di dalam arena PRJ membuat para pedagang terpaksa menjajakan kerak telor di tepi jalan. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo pada pukul 15.00 WIB meninjau persiapan penyelenggaraan Pekan Produk Kreatif Daerah (PPKD) di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Jokowi menilik persiapan acara PPKD tersebut dari dalam mobil. Selama 10 menit ia terlihat berkeliling di area Monas dengan diikuti beberapa mobil wartawan televisi. Peninjauan tersebut terkait dengan persiapan penyelenggaraan acara PPKD yang akan digelar pada 14-16 Juni di Silang Barat Monas.

Kegiatan tersebut selain untuk meninjau penyelenggaraan acara PPKD juga untuk mematangkan konsep tempat pesta rakyat Pekan Rakyat Jakarta (PRJ) yang rencananya dilaksanakan mulai tahun depan. Untuk mematangkan konsep serta lokasi, dia berencana mengadakan survei selama tiga purnama mulai bulan ini sampai Agustus mendatang. "Ya itu embrio kecil aja, kita tadi hitung di sana muat berapa stand, ternyata gede banget, mungkin besok setelah kita buka acara PPKD bisa dihitung kepastian berapa pedagang untuk pesta rakyat yang bisa ditampung," kata Jokowi ketika ditemui wartawan di Balaikota setelah dari Monas, Kamis, 13 Juni 2013.

Sebelumnya, Jokowi mengaku belum bisa memastikan di mana lokasi PRJ atau Jakarta Fair akan digelar tahun depan. Sebab, saat ini masih mengkaji konsep PRJ yang dianggap lebih merakyat. Namun, jika pelaksanaan PRJ tahun depan jadi dipindah, Jokowi mengaku sudah mengantongi sejumlah lokasi yang dianggap ideal untuk dijadikan arena pameran dan hiburan terbesar di Indonesia tersebut. Ia menyarankan Monas atau Ancol sebagai tempat penyelenggaraan pesta rakyat tadi.

Menurutnya, konsep yang saat ini sedang diramu ingin menjadikan PRJ sebagai ajang pesta rakyat dengan mengikutkan mayoritas para unit usaha kecil dan menengah (UKM) daripada korporat besar. Rencana pemindahan arena PRJ ini mencuat karena dalam penyelenggaraan selama ini oleh PT Jakarta International Expo dianggap tidak mengakomodasi usaha kecil. Sehingga Pemprov DKI ingin mengembalikan PRJ sebagai pesta rakyat yang jauh lebih merakyat.

GALVAN YUDISTIRA


Terhangat:
Mucikari SMP | Taufiq Kiemas | Rusuh KJRI Jeddah

Baca juga:

Mark Zuckerberg Dicecar Pemilik Saham Facebook

Rupiah Turun Ancam Pengusaha Komputer

Dahlan Minta BUMN Buyback Saham Bluechip

Postur Anggaran RAPBNP 2013 Disetujui

Berita terkait

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

2 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

3 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

4 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

4 jam lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

9 jam lalu

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

Djarot mengatakan Jokowi dan Ma'ruf tidak diundang ke Rakernas PDIP lantaran keduanya sedang sibuk dan menyibukkan diri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

9 jam lalu

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

Menteri Airlangga mengatakan ada beberapa poin dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 8 Tahun 2024 yang direvisi oleh Peresiden Jokowi. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

10 jam lalu

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

Dirut BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti menjelaskan empat pengertian dari KRIS yang masih dibahas bersama dengan DPR dan lembaga terkait.

Baca Selengkapnya

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

10 jam lalu

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

Ali Ngabalin mengatakan Presiden Jokowi disibukkan dengan seabrek jadwal.

Baca Selengkapnya

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

17 jam lalu

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

Baleg DPR siapa menteri yang ditunjuk presiden untuk membahas RUU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

18 jam lalu

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

Ekonom Faisal Basri mempertanyakan alasan pemerintahan Prabowo-Gibran berencana menambah sejumlah kementerian baru dalam kabinetnya mendatang.

Baca Selengkapnya