Alasan Gerindra Dukung Pansus MRT

Reporter

Editor

Muchamad Nafi

Kamis, 13 Juni 2013 19:46 WIB

Pengunjung melihat-lihat contoh Mass Rapid Transportation (MRT) di pusat perbelanjaan Cilandak Town Square, Jakarta, Jumat (25/5). ANTARA/Rosa Panggabean

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta, Muhammad Sanusi mengatakan, pembentukan panitia khusus untuk proyek mass rapid transit bertujuan agar pengawasan lebih efisien. Sebab, proyek MRT diawasi oleh Komisi B, C, D, dan E.

"Kami bentuk saja panitia khusus supaya PT MRT tidak perlu bolak-balik dipanggil untuk rapat kerja. Nanti direksinya malah gak kerja kalau dipanggil terus," kata Sanusi ketika dihubungi Tempo, Kamis, 13 Juni 2013.

Keempat komisi itu mengurusi permasalahan yang berbeda dalam proyek pembangunan jalur trasportasi massal tersebut. Komisi B mengurusi manajerial, Komisi C menangani keuangan, komisi D mengurusi teknis pembangunan, sementara komisi E menangani harga tiket untuk masyarakat.

Pertimbangan lainnya, kata Sanusi, ada aturan penamaan yang menyebutkan pengawasa bersama oleh beberapa Komisi hanya bisa dilakukan dalam pansus. "Sebenarnya isinya rapat kerja biasa saja, tetapi isinya perwakilan setiap fraksi agar nanti bisa dibagi ke komisi yang terlibat," kata dia.

Menurutnya, anggota dewan tak bermaksud melakukan pengawasan khusus untuk pengerjaan proyek MRT. Oleh sebab itu, partai pendukung pemerintah yaitu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Gerindra pun turut mengirimkan perwakilan fraksinya. PDIP diwakili oleh Boy Bernardi Sadikin dan Gerindra diwakili oleh Taufik Hadiawan. Pansus tersebut dibentuk pada pekan lalu dan beranggotakan 21 orang anggota dewan dari berbagai fraksi.

ANGGRITA DESYANI

Terhangat:
Mucikari SMP | Taufiq Kiemas | Rusuh KJRI Jeddah

Baca juga:

Mark Zuckerberg Dicecar Pemilik Saham Facebook

Rupiah Turun Ancam Pengusaha Komputer

Dahlan Minta BUMN Buyback Saham Bluechip

Postur Anggaran RAPBNP 2013 Disetujui

Berita terkait

Partai Buruh akan Gugat Aturan Pencalonan Pilkada ke MK, Ini Alasannya

5 hari lalu

Partai Buruh akan Gugat Aturan Pencalonan Pilkada ke MK, Ini Alasannya

Menurut Partai Buruh, parpol yang meraih suara di Pemilu Anggota DPRD 2024 seharusnya berhak mengusulkan paslon pada Pilkada.

Baca Selengkapnya

Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

8 hari lalu

Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

Ketua KPU Hasyim Asy'ari menjelaskan mengenai caleg terpilih Pemilu 2024 yang ingin ikut Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

KPU: Anggota DPR, DPRD dan DPD Terpilih Harus Mundur Jika Maju Pilkada 2024

9 hari lalu

KPU: Anggota DPR, DPRD dan DPD Terpilih Harus Mundur Jika Maju Pilkada 2024

KPU menjelaskan mengenai ketentuan anggota dewan yang ingin ikut pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

16 hari lalu

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

Gibran berharap Pemerintah Kota Solo dapat menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh anggota DPRD.

Baca Selengkapnya

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

19 hari lalu

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta mendesak untuk melakukan kajian yang matang sebelum menerapkan kebijakan pembatasan kendaraan pribadi sesuai UU DKJ.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

22 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

51 hari lalu

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

ICW temukan 56 mantan napi korupsi ikut dalam proses pencalonan anggota legislatif Pemilu 2024. Nurdin Halid dan Desy Yusandi lolos jadi anggota dewan

Baca Selengkapnya

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

58 hari lalu

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

Kaesang Pangarep mengatakan, meski PSI tidak lolos ke Senayan, perolehan kursinya di DPR meningkat sekitar 200 persen.

Baca Selengkapnya

William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

18 Maret 2024

William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana meraih suara terbanyak untuk caleg DPRD DKI dalam Pemilu 2024. Di mana dapilnya? Ini profilnya

Baca Selengkapnya

Wayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan

13 Maret 2024

Wayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan

Wayan Koster mengatakan PDIP masih menjadi partai terkuat di Pulau Dewata meskipun capres-cawapresnya belum berhasil menang.

Baca Selengkapnya