MTI Pilih Trotoar Ketimbang Kendaraan Pengumpan

Reporter

Jumat, 21 Juni 2013 15:29 WIB

Petugas Satuan Pamong Praja mengangkat dagangan para pedagang kaki lima saat razia PKL dikawasan Jatinegara, Jakarta, Rabu (17/4). Penertiban PKL rutin tersebut dilakukan guna mengembalikan fungsi trotoar yang selama ini dipergunakan oleh para pedagang dan mengganggu para pejalan kaki. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia Danang Parikesit mengatakan bahwa pengadaan kendaraan pengumpan dan perbaikan fasilitas pejalan kaki adalah hal yang harus diperhatikan oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.

Kedua hal itu sama penting menurut Danang, bahkan kalau bisa dikerjakan secara bersamaan. Namun, jika diukur berdasarkan skala prioritas, perbaikan fasilitas pejalan kaki adalah hal yang perlu diperhatikan terlebih dulu.

"Kalau prioritas, antara fasilitas pejalan kaki atau kendaraan pengumpang, ya fasilitas pejalan kaki dahulu," ujar Danang Parikesit kepada Tempo saat diskusi masalah transportasi di Jakarta, Senin, 4 Juni 2013.

Danang menjelaskan, fasilitas pejalan kaki harus diperhatikan karena inilah jalur utama pejalan kaki ke transportasi massal. Terlebih, 60 persen pejalan kaki adalah pengguna transportasi massal. Jika fasilitas pejalan kaki tidak diperhatikan, diragukan transportasi massal akan dicintai. Soalnya, orang sudah terlanjur malas untuk berjalan ke tempat keberangkatan transportasi massal. (Baca: Ahok Janji Busway Melintas Tiap 3 Menit)

"Kalau orang mau ke angkutan umum saja susah, bagaimana dia bisa mencintai angkutan umum. Karena itu program yang kami dorong adalah investasi besar-besaran untuk pejalan kaki," kata guru besar ilmu transportasi UGM ini.

Danang melanjutkan, memperbaiki fasilitas pejalan kaki bukanlah hal yang rumit dilakukan. Selain cepat dan mudah dikerjakan, biaya perbaikannya relatif murah. Efek dari perbaikan pun dapat langsung dirasakan masyarakat. Bisa dimulai dengan memperbaiki trotoar. Apalagi, hingga kini trotoar yang ada di Jakarta belum layak. Trotoar Jakarta masih kurang dari standar minimal 1,5 meter. Selain itu, kerap digunakan untuk memotong jalan ataupun menjadi tempat pedagang kaki lima.

Ingin tahu perubahan apa saja dalam delapan bulan pemerintahan Jokowi-Ahok? Klik di sini.

ISTMAN MP
Berita Lainnya:
Kenapa Jokowi Sulit Atasi Macet dalam 6 Bulan
5 Kebijakan Transportasi yang Harus Dicatat Jokowi
Ulang Tahun, Jokowi Banjir Pesan di Twitter
Lelang Camat-Lurah, Kebijakan Paling Reformis
Jokowi-Ahok Diminta Hati-hati Reformasi Birokrasi
Ahok, Amarah dan Data

Berita terkait

MTI Dukung Peremajaan Kapal PELNI, Jangan Tunggu Tenggelam

34 hari lalu

MTI Dukung Peremajaan Kapal PELNI, Jangan Tunggu Tenggelam

Djoko Setijowarno mendukung rencana penggantian kapal PT Pelni yang sudah tua. Kejadian kapal karam jangan sampai terulang lagi.

Baca Selengkapnya

Jakarta Rayakan Ulang Tahun Terakhirnya sebagai Ibu Kota?

51 hari lalu

Jakarta Rayakan Ulang Tahun Terakhirnya sebagai Ibu Kota?

Kota Jakarta tampaknya akan merayakan ulang tahun terakhirnya sebagai ibu kota negara pada 22 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Catatan MTI Soal LRT Jabodebek Bermasalah 2 Hari Setelah Diresmikan: Lampu Padam hingga Kereta Terhenti

2 September 2023

Catatan MTI Soal LRT Jabodebek Bermasalah 2 Hari Setelah Diresmikan: Lampu Padam hingga Kereta Terhenti

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) memberikan sejumlah catatan soal operasional LRT Jabodebek yang bermasalah dua hari setelah diresmikan.

Baca Selengkapnya

Tidak Harus Disubsidi, Ini Potensi Pendapatan Kereta Cepat Jakarta-Bandung untuk Tutupi Biaya Operasi

15 Agustus 2023

Tidak Harus Disubsidi, Ini Potensi Pendapatan Kereta Cepat Jakarta-Bandung untuk Tutupi Biaya Operasi

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) membeberkan potensi pendapatan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Baca Selengkapnya

Deretan Fakta Jakarta Fair 2023: Transaksi Rp 7,3 Triliun selama 33 Hari, 6,3 Juta Pengunjung, 2.500 Penyewa

17 Juli 2023

Deretan Fakta Jakarta Fair 2023: Transaksi Rp 7,3 Triliun selama 33 Hari, 6,3 Juta Pengunjung, 2.500 Penyewa

Jakarta Fair 2023 resmi ditutup. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya

Tutup Jakarta Fair 2023, Panitia Janji Tingkatkan Kualitas Gelaran Tahun Depan

17 Juli 2023

Tutup Jakarta Fair 2023, Panitia Janji Tingkatkan Kualitas Gelaran Tahun Depan

Ketua Panitia Jakarta Fair 2023 Karuna Murdaya mengucapkan terima kasih kepada semua kalangan yang membantu kesuksesan PRJ.

Baca Selengkapnya

Pekan Terakhir PRJ, Pengunjung Berburu Barang Diskonan

10 Juli 2023

Pekan Terakhir PRJ, Pengunjung Berburu Barang Diskonan

Pantauan Tempo di gate 9 PRJ, pengunjung tampak ramai, namun tidak sesak.

Baca Selengkapnya

HUT Jakarta, Bapenda DKI Adakan Pemutihan Pajak Kendaraan hingga 29 Desember 2023

28 Juni 2023

HUT Jakarta, Bapenda DKI Adakan Pemutihan Pajak Kendaraan hingga 29 Desember 2023

Dalam program pemutihan pajak ini, Bapenda juga memberikan penghapusan sanksi administrasi wajib pajak yang bayar pokok pajak mulai 22 Juni 2023.

Baca Selengkapnya

Rayakan HUT Jakarta dengan Jalan-jalan di 5 Destinasi Wisata Kepulauan Seribu

24 Juni 2023

Rayakan HUT Jakarta dengan Jalan-jalan di 5 Destinasi Wisata Kepulauan Seribu

Kepulauan Seribu memiliki gugusan pulau sebagai destinasi wisata. Pada HUT Jakarta ke-496, ayo jalan-jalan ke Pulau Seribu.

Baca Selengkapnya

Tarif Transjakarta, MRT, dan LRT saat HUT Jakarta ke-496, Hanya Rp 1

22 Juni 2023

Tarif Transjakarta, MRT, dan LRT saat HUT Jakarta ke-496, Hanya Rp 1

Tarif Transjakarta, MRT, dan LRT berlaku Rp 1 saat HUT Jakarta ke-496

Baca Selengkapnya