Orang Tua Bingung dengan Penerimaan Siswa Baru

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Selasa, 2 Juli 2013 04:05 WIB

Siswa kelas 1 mengikuti kegiatan belajar mengajar dimulai di SDN 04 pagi, Condet, Jakarta, Senin (16/7). Setelah liburan panjang, semua siswa SD sampai setingkat SMU Sejabotabek dan sekitarnya mulai masuk sekolah tahun ajaran baru 2012/2013. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO , Jakarta - Sekitar delapan orang perwakilan orang tua murid datang mengadu kepada Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota DKI Jakarta, Senin, 1 Juli 2013. Mereka meminta penjelasan karena putra-putri mereka tak bisa mendaftar pada proses penerimaan siswa baru tahap lokal yang dimulai pada hari ini.

Imam Hanafi misalnya, warga Sukapura, Jakarta Utara itu mengadu lantaran ID putranya terkunci saat akan mendaftar untuk seleksi di tingkat lokal. Dia memang tak memverifikasi data saat putranya tak lolos seleksi tahap provinsi. Sebelumnya dia mendaftarkan putranya ke SMP Negeri 23, SMP Negeri 114, dan SMP Negeri 121 Jakarta.

"Kami tidak tahu kalau tidak verifikasi itu ternyata membuat anak saya tidak bisa daftarvdi seleksi lokal," kata Imam saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Senin, 1 Juli 2013.

Dia baru mengetahui masalah itu hari ini dan diminta mengurus permasalahan itu di Dinas Pendidikan. Di sana dia bertemu dengan puluhan orang tua lain yang menghadapi masalah serupa. Mereka mengaku masih bingung dengan peraturan mengenai sistem penerimaan siswa berdasarkan sistem zona yang baru diterapkan pada tahun ajaran 2013-2014.

Nasib serupa juga dialami oleh Sujono yang tinggal di Kebayoran, Jakarta Selatan. Bedanya, dia sudah berniat melakukan verifikasi saat tahu anaknya tidak lolos seleksi provinsi di SMA Negeri 8, SMA Negeri 28, dan SMA Negeri 6. "Saya susah tanya perlu verifikasi data atau tidak, tetapi panitia di SMA 6 mengatakan tidak perlu," katanya.

Oleh sebab itu dia bingung saat anaknya tak bisa mendaftar seleksi tingkat lokal berdasarkan zona tempat tinggal. Dia kesal karena salah komunikasi itu membuat anaknya sulit mencari sekolah. "Ini kan soal masa depan, bagaimana?" katanya.

Rombongan orang tua yang hadir di Balai Kota itu mengaku baru saling kenal ketika bertemu di Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk mengadu. "Di sana ada ratusan orang tua juga yang nasibnya sama seperti kami," kata Pongki ludi, orang tua lain yang ikut datang ke Balai Kota.

Mereka meminta agar Dinas Pendidikan membuka akses pendaftaran lokal bagi siswa yang tak lolos di seleksi provinsi. Syarat harus melakukan verifikasi itu dinilai membingungkan karena informasi yang simpang siur.

Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama mengatakan dirinya sudah berkoordinasi dengan Kepala Dinas Pendidikan Taufik Yudi Mulyanto setelah mendapat pengaduan dari warga. "Memang seharusnya dibuka sajalah aksesnya, jangan hanya persoalan verifikasi ini jadi penghalang. Biarkan saja siswa-siswa itu bersaing," kata Basuki di Balai Kota, Senin.

Dia juga menilai informasi yang diterima warga tentang penerimaan siswa dengan sistem baru ini masih simpang siur. Oleh sebab itu pemerintah harus mengawasi pelaksanaan penerimaan siswa baru 2013-2014 dengan serius.

Dalam konferensi pers di Balai Kota DKI Jakarta pada Senin siang, Kepala Dinas Pendidikan Taufik Yudi Mulyanto mengatakan mereka telah melakukan sosialisasi selama dua bulan. "Sosialisasi dilakukan ke kepala sekolah dan Kepala Seksi Pendidikan di Kecamatan," kata dia.

Warga yang masih kesulitan atau mengahadapi masalah bisa mengadu ke posko di kantor Dinas Pendidikan DKI Jakarta di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.

ANGGRITA DESYANI




Berita Lainnya:

Stasiun UI Masih Gunakan Tiket Kertas
Alasan Hanura Pilih Hary Tanoe Jadi Cawapres
Dinamit Hilang, Bareskrim Mabes Polri Turun Tangan
7 Vaksin yang Tidak Boleh Terlewatkan
Pemilihan Kades Tangerang , Kantor Camat Dirusak

Berita terkait

4 Jalur PPDB 2024 Jenjang SD, SMP, dan SMA

4 hari lalu

4 Jalur PPDB 2024 Jenjang SD, SMP, dan SMA

jalur PPDB 2024 jenjang SD, SMP, dan SMA

Baca Selengkapnya

BIG Bantu Pemetaan Sistem Zonasi Peserta Didik Baru

59 hari lalu

BIG Bantu Pemetaan Sistem Zonasi Peserta Didik Baru

Pelacakan titik koordinat berbasis persil dapat mengukur jarak dengan sekolah terdekat. Mengurangi risiko manipulasi sistem zonasi.

Baca Selengkapnya

Melenceng dari Target Pemerataan Pendidikan, Berikut Potensi Masalah PPDB Sekolah

21 Februari 2024

Melenceng dari Target Pemerataan Pendidikan, Berikut Potensi Masalah PPDB Sekolah

Meski niatnya baik, skema seleksi masuk sekolah baru masih berpotensi menimbulkan berbagai masalah baru. Dianggap kurang adil dan berpotensi diakali.

Baca Selengkapnya

Calon Siswa Madrasah, Berikut Mekanisme dan Linimasa Seleksi PPDBM 2024

11 Januari 2024

Calon Siswa Madrasah, Berikut Mekanisme dan Linimasa Seleksi PPDBM 2024

PPDBM merupakan jalur penerimaan calon peserta didik jenjang madrasah mencakup RA, MI, Mts dan MA.

Baca Selengkapnya

10 Daftar SMA Terbaik Di Tangerang untuk Referensi PPDB 2024

4 Januari 2024

10 Daftar SMA Terbaik Di Tangerang untuk Referensi PPDB 2024

Simak di sini daftar SMA terbaik di Tangerang.

Baca Selengkapnya

10 SMA Terbaik Di Bekasi, Referensi untuk PPDB 2024

3 Januari 2024

10 SMA Terbaik Di Bekasi, Referensi untuk PPDB 2024

SMA terbaik di Bekasi, yakni SMA Penabur, SMA Marsudirini, SMAN 1 Bekasi

Baca Selengkapnya

Ini Daftar 10 SMA Terbaik di Jakarta, Bisa Jadi Referensi PPDB 2024

4 Desember 2023

Ini Daftar 10 SMA Terbaik di Jakarta, Bisa Jadi Referensi PPDB 2024

Bagi penduduk DKI Jakarta, ini 10 daftar SMA terbaik di Jakarta berdasarkan nilai UTBK tahun 2022.

Baca Selengkapnya

Belajar dari Pelaksanaan PPDB Bali

20 Oktober 2023

Belajar dari Pelaksanaan PPDB Bali

Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023/2024 telah berlangsung di seluruh daerah di Indonesia

Baca Selengkapnya

Ini 5 Tersangka Penyebab PPDB Kota Bogor Kisruh, Sediakan KK Fiktif Bertarif Rp 13 Juta

30 September 2023

Ini 5 Tersangka Penyebab PPDB Kota Bogor Kisruh, Sediakan KK Fiktif Bertarif Rp 13 Juta

Di antarra lima tersangka pemalsuan KK untuk PPDB Kota Bogor itu terdapat seorang pegawai honorer kelurahan.

Baca Selengkapnya

Soal PPDB Zonasi, Irjen Kemendikbud Soroti Soal Lambatnya Sosialisasi

17 September 2023

Soal PPDB Zonasi, Irjen Kemendikbud Soroti Soal Lambatnya Sosialisasi

Pelaksanaan PPDB 2023 lalu memang banyak mendapat sorotan, utamanya terkait dengan berbagai dugaan kecurangan.

Baca Selengkapnya