Ahok: Monas Akan Digali untuk Showroom

Reporter

Editor

Anton Septian

Rabu, 3 Juli 2013 18:37 WIB

Wagub DKI Jakarta Ahok, melihat-lihat produk kerajinan daur ulang pada acara Pekan Produk Kreatif Daerah 2013, di lapangan Silang Monas, Jakarta (14/6). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Bandung - Pemerintah DKI Jakarta berencana menjadikan Monas sebagai pusat ruang pamer bagi pengusaha pemula yang belum sanggup menyewa tempat usaha permanen.

“Tapi Monas punya masalah, karena di atasnya ada taman, lalu showroom-nya di mana? Nah, kami mau gali di bawahnya,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di sela-sela peresmian kantor cabang Bank DKI di Bandung, Rabu, 3 Juli 2013.

Menurut Basuki, pihaknya sudah meminta PT Jakarta Propertindo untuk mengkaji pembangunan ruang pamer yang bakal berada di bawah tanah lapangan Monas. “Kami sudah tugaskan PT Jakarta Propertindo untuk mengkajinya,” kata dia.

Dia mengungkapkan, kemungkinan Pemerintah DKI bakal membangun sendiri showroom bawah tanah itu. Tapi, kata Basuki, soal ini bergantung pada persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta untuk menambah dana Rp 1 triliun sebagai penyertaan modal Pemerintah DKI pada PT Jakarta Propertindo. “Kalau DPRD mau kasih suntik dana, kami akan bangun sendiri. Pada 2014 akan mulai pembangunannya,” kata dia.

Basuki mengatakan, luas lapangan Monas yang bakal digali itu, belum diputuskan. Soal itu masih menunggu kajian PT Jakarta Propertindo. “You bisa bayangkan nggak? Monas itu luasnya 80 hektare,” kata dia.

Menurut dia, lokasi showroom bagi pengusaha pemula itu tidak hanya di bawah tanah Lapangan Monas. Ruang pamer usaha di Monas rencananya bakal tersambung dengan lokasi dengan fungsi serupa yang bakal mengambil tempat di kolong-kolong jembatan rel MRT. “Itu nggak tahu berapa juta meter persegi kami punya,” kata Basuki.

Dia mengatakan showroom itu bakal dikelompokkan. Lokasi yang berdekatan dengan Stasiun Gambir serta Bundaran HI, misalnya, akan ditujukan bagi pengusaha pemula. “Kami harapkan sebelum 2017 itu bisa lakukan,” ujarnya.

Ahok beralasan, showroom perlu dibangun karena banyaknya pengusaha pemula yang sulit berkembang akibat tidak bisa menyisihkan modal buat sewa tempat. Padahal, kata Basuki, pengusaha pemula dan pengusaha kecil di kaki lima sanggup menyewa asalkan membayarnya secara harian. Ruang pamer bawah tanah Monas ditujukan untuk itu. “Di Jakarta itu, mau jual apa saja Anda bisa berhasil. Masalahnya ada tempat jualan tapi banyak yang tidak mampu sewanya,” kata Basuki.

Dia mengungkapkan, Bank DKI yang saham mayoritasnya dimiliki Pemerintah DKI, akan diminta mengalokasikan pengucuran kredit khusus yang ditujukan bagi pengusaha pemula. “Maka kami masuk ke Bandung, yang orang-orang mudanya kreatif, jujur, dan mau kerja keras, tapi mungkin modalnya pas-pasan. Bank DKI akan membantu permodalan,” kata Basuki.

Di Bandung, Basuki menghadiri pembukaan resmi Kantor Cabang Bank DKI di Jalan Ir. H. Djuanda. Direktur Utama Bank DKI Eko Budiwiyono mengatakan, kantor cabang di Bandung merupakan yang ketiga di luar Jabodetabek sebagai bagian rencana ekspansi. Sebelumnya, Bank DKI membuka kantor cabang di Surabaya dan Solo. Setelah Bandung, kantor cabang akan dibuka di Palembang, Makasar, dan Pekanbaru.

AHMAD FIKRI

Terpopuler:
Ada SBY, Tepuk Tangan Meriahnya untuk Jokowi
Suswono: Bodohnya Pengusaha Bisa Dibohongi AF
Demonstran Wanita 'Diraba-raba' di Tahrir Square
Video Munarman Siram Thamrin Terpopuler di YouTube
Garuda Indonesia Maskapai Pertama dengan Wi-Fi

Berita terkait

Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP

1 hari lalu

Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP

Eriko PDIP mengungkap masih ada 2 nama lain yang masuk bursa calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024. Siapa mereka?

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

1 hari lalu

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

PDIP menyatakan bisa saja terjadi kejutan dalam bursa bakal calon Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

1 hari lalu

PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

PDIP menyebutkan ada 8 nama seperti Tri Rismaharini hingga Basuki Tjhaja Purnama atau Ahok masuk ke dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

1 hari lalu

Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

PDIP mengatakan Ahok masuk radar untuk Pilkada Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Ingin Lanjutkan Program Ahok di Belitung Timur, Caleg Terpilih PDIP ini Akan Maju Jadi Cabup

2 hari lalu

Ingin Lanjutkan Program Ahok di Belitung Timur, Caleg Terpilih PDIP ini Akan Maju Jadi Cabup

Afa mengatakan keikutsertaannya dalam Pilkada Belitung Timur terinspirasi dan diklaim mendapat dukungan dari Ahok.

Baca Selengkapnya

Adik Ahok Fifi Lety Indra Siap Maju di Pilkada Belitung Timur 2024

2 hari lalu

Adik Ahok Fifi Lety Indra Siap Maju di Pilkada Belitung Timur 2024

Adik Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Fifi Lety Indra menyatakan siap maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Belitung Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

3 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

4 hari lalu

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

Ahok-Anies santer disebut bakal disandingkan dalam Pilgub DKI. Namun, duet keduanya bakal melanggar UU Pilkada.

Baca Selengkapnya

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

5 hari lalu

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

Ini aturan yang menghambat duet Ahok-Anies di Pilgub Jakarta

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

6 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya