TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo kembali menghimpun dana sosial. Kali ini dalam bentuk bahan kebutuhan pokok. Asal bahan pokok ini, menurut Jokowi--sapaan akrabnya, berasal dari sumbangan donator perorangan dan perusahaan.
"Dihimpun di masing-masing wali kota," kata Jokowi saat membagikan kebutuhan pokok di Kelurahan Pekojan, Jakarta Barat, pada Senin, 5 Agustus 2013. Ahad kemarin, Jokowi juga melakukan kegiatan serupa di Muara Angke, Jakarta Utara.
Menurut Jokowi, banyak donatur yang sukarela ingin menyalurkan bantuan kepada masyarakat. Mereka kemudian menitipkan sumbangan melalui wali kota untuk dibagikan. Jokowi mengatakan sasarannya adalah permukiman kumuh padat penduduk.
Hanya, Jokowi tidak tahu jumlah pasti donasi yang dikeluarkan. "Yang jelas di semua wali kota ada kegiatan semacam ini," ujar Jokowi. Tujuannya untuk membantu masyarakat.
Tak hanya membagikan kebutuhan pokok, Jokowi juga merogoh kocek pribadinya. Dia membagikan amplop berisi uang kepada anak kecil. Hanya Jokowi tidak mau kalau disebut sebagai uang tunjangan hari raya.
"Ini namanya zakat mal atau benda, kan, mau Lebaran," ujar Jokowi. Ketika ditanya berapa jumlah yang dikeluarkan, Gubernur blusukan ini hanya tersenyum. "Ada, deh," ujar Jokowi.
SYAILENDRA
Topik terhangat:
Bom Vihara Ekayana | Mudik Lebaran | Ahok vs Lulung | Capres 2014
Berita lainnya:
Vanny Rossyane: Saya Pernah Aborsi Anak Freddy
Obrolan Khusus Jokowi dan Setiawan Djodi
Mobil Dinas DPR RI Disewakan untuk Mudik
Strategi Jokowi Menekan Pendatang ke Jakarta
Berita terkait
Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun
32 menit lalu
Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.
Baca SelengkapnyaJokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah
2 jam lalu
Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan
Baca SelengkapnyaJokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis
3 jam lalu
Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.
Baca SelengkapnyaFaisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili
3 jam lalu
Faisal Basri menyinggung soal opsi mekanisme peradilan melalui Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmillub) untuk menjerat Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan
4 jam lalu
Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.
Baca SelengkapnyaDitunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja
4 jam lalu
Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.
Baca SelengkapnyaJokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis
5 jam lalu
Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.
Baca SelengkapnyaDirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik
5 jam lalu
PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di tanah air
Baca SelengkapnyaJokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit
6 jam lalu
Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.
Baca SelengkapnyaJokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo
7 jam lalu
Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.
Baca Selengkapnya