TEMPO.CO, Tangerang - Rumah anggota Satuan Narkoba Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Andreas Tulam, di Perumahan Banjar Wijaya, Cipondoh, Tangerang, ditembaki orang tidak dikenal, Selasa, 13 Agustus 2013, pukul 06.15 WIB. Kaca pintu depan rumah yang terletak di Cluster Yunani B49 Nomor 6 itu pecah dan berlubang. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Direktur Narkoba Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Nugroho Aji, membenarkan rumah tersebut adalah milik anak buahnya. "Iya, itu rumah anak buah saya," kata Nugroho di lokasi kejadian. Hanya, Nugroho belum bisa memastikan apakah pecahan kaca di pintu rumah Andreas itu akibat tembusan peluru atau benda lain.
"Bukan kewenangan saya yang memberi keterangan, nanti tanya Puslafor yang sedang melakukan pemeriksaan," kata Nugroho. Informasi yang dihimpun Tempo di lokasi, penembakan terjadi sekitar pukul 06.15 saat situasi perumahan masih sepi.
Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian maupun pemilik rumah. Hingga siang ini, sejumlah polisi masih melakukan penyelidikan. Kepala Kepolisian Resor Tangerang, Komisaris Besar Riyadh, ikut dalam pemeriksaan di rumah mewah berlantai dua dengan arsitektur Yunani tersebut. Tim Puslabfor Polda Metro Jaya pun diturunkan ke lokasi.
Andreas, pemilik rumah, terlihat mondar-mandir dan melayani polisi yang memeriksa kediamannya. Garis polisi juga terlihat di depan rumah bercat kuning keemasan tersebut.
JONIANSYAH
Berita Lainnya:
Pembunuh Sisca Yofie Minum Bir Sebelum Beraksi
Tubuh Sisca Yofie Terseret di Aspal, Tak Terangkat
Golok Pembunuh Sisca Yofie Dibuang di Kali Cililin
Dahlan Iskan Temui Bos Binladin di Ketinggian 400M
Pemerintah Gagal Kurangi Kecelakaan Mudik