Demo Hari Al-Quds

Reporter

Editor

Senin, 8 November 2004 07:32 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: "Jika kaum muslimin bersatu dan masing-masing dari mereka mengguyurkan seember air pada Israel, maka Israel akan tersapu; namun masih saja mereka tak berdaya di hadapannya," demikian menurut Almarhum Imam Khomeini tentang perlawanan yang harus dilakukan uumat Islam terhadap Israel.Hari ini, Senin, 8 November, Solidaritas Muslimin Indonesia untuk Al-Qud akan mengadakan demonstrasi di depan Kedutaan besar Amerika Serikat di kawasan Merdeka Selatan, Jakarta. Menurut Habib Ali Assegaf, salah seorang panitia unjuk rasa, peringatan dan solidaritas sengaja diadakan di Indonesia untuk mengingat kebiadaban yang terjadi di kawasan Masjidil Al-Aqsa (Al-Quds) yang dilakukan Bangsa Israel, terhadap Bangsa Palestina dan warga yang tingghal di sekitar Masjid yang pernah menjadi kiblat Ummat Islam. Menurut pemimpin besar Revolusi Iran, Almarhum Ayatullah Rohullah Khomeini, Hari al-Quds adalah hari Islam dan hari Rasulullah saww. Ini adalah hari ketika Islam mesti di bangkitkan kembali.Ini adalah hari ketika kita mesti mempersiapkan kekuatan kita dan mengeluarkan kaum muslimin dari pengasingan yang dipaksakan kepada mereka oleh para adikuasa dan agen-agennya; sehingga dengan segenap kekuatan, mereka dapat berdiri di hadapan bangsa asing.Tak heran di banyak belahan dunia, Hari Al-Quds juga diperingati dengan demonstrasi. Di Jakarta, Hari ini (8/11)pukul 14.00 di depan kedutaan besar Amerika Serikat, lebih dari 100 orang warga Indonesia akan melakukan unjuk rasa damai, dengan orasi mengecam kebiadaban Israel dan dukungan AS terhadap Isarel.Menurut petinggi Republik Islam Iran, Imam Ali Khamenei, permasalahan Palestina adalah isu penting di dunia Islam. Tak ada isu internasional lain yang lebih penting dari isu ini di dunia Islam. Karena penguasaan para penjarah tanah Palestina dan perampas ad-Quds atas hak kaum muslimin menyebabkan banyak kelemahan dan masalah di dunia Islam. Israel adalah rezim palsu, rezim ilegal. Karena itu, setiap negosiasi yang berbasis pada pengakuan rezim ini, merupakan negosiasi ilegal; dan negosiasi semacam ini tak akan abadi. Kaum zionis menyangka bahwa mereka telah memperoleh kekuasaan atas Palestina dan Palestina adalah milik mereka selamanya. Tidak, ini tidak benar. Nasib Palestina, yakni negara Palestina, suatu hari nanti pasti akan menjadi milik rakyat Palestina. Bangsa Palestina telah bangkit untuk mencapai cita-cita ini. Karena itu, menjadi tugas rakyat muslim dan pemerintah muslim untuk semaksimal mungkin memperkecil jarak menuju cita-cita tersebut. Mereka harus mewujudkannya, sehingga bangsa Palestina bisa menjangkau hari tersebut.AT/www.Kosmik.tk

Berita terkait

Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

1 hari lalu

Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

Menteri Luar Negeri Turkiye sangat yakin pengakuan banyak negara terhadap Palestina sebagai sebuah negara akan menjadi pukulan telak bagi Israel

Baca Selengkapnya

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

1 hari lalu

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

Delegasi PBB mengevakuasi sejumlah pasien dan korban luka dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

2 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

2 hari lalu

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.

Baca Selengkapnya

Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

2 hari lalu

Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

Dubes Palestina untuk Austria menilai upaya membahas Gaza pada forum PBB tidak akan berdampak pada kebijakan AS dan Eropa yang mendanai genosida.

Baca Selengkapnya

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

2 hari lalu

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

Jika perang terus berlanjut selama sembilan bulan, kemajuan yang dicapai selama 44 tahun akan musnah. Kondisi itu akan membuat Gaza kembali ke 1980

Baca Selengkapnya

Tema World Water Forum ke-10 Sejalan dengan Target UNICEF, Kelangkaan Air jadi Isu Krusial

2 hari lalu

Tema World Water Forum ke-10 Sejalan dengan Target UNICEF, Kelangkaan Air jadi Isu Krusial

Tema World Water Forum ke-10 di Bali berkaitan dengan sejumlah tujuan UNICEF. Salah satunya soal akses air bersih untuk anak-anak di daerah.

Baca Selengkapnya

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

3 hari lalu

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

5 hari lalu

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

Serangan darat Israel ke Rafah berpotensi memperparah penderitaan ratusan ribu warga Palestina yang terpaksa mengungsi ke kota tersebut

Baca Selengkapnya

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

5 hari lalu

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

Meksiko sebelumnya telah mengajukan banding ke ICJ untuk memberikan sanksi kepada Ekuador karena menyerbu kedutaan besarnya di Quito.

Baca Selengkapnya