Dikeroyok Teman Kelas, Siswa SD Masuk Rumah Sakit  

Reporter

Kamis, 29 Agustus 2013 17:03 WIB

Ilustrasi. (Unay Sunardi)

TEMPO.CO, Depok - RS, 9 tahun, terkapar di Rumah Sakit Hasanah Graha Afiah, Depok, Jawa Barat, sejak Selasa, 28 Agustus 2013. Siswa Sekolah Dasar Negeri 5, Pondok Sukmajaya, ini harus menjalani perawatan setelah dikeroyok tiga teman sekelasnya, Sabtu, 24 Agustus 2013. Akibatnya, RS mengalami nyeri perut hingga muntah-muntah. "Dikeroyok tiga teman, satu orang memegangi dan dua orang memukul saya," kata RS, Kamis, 29 Agustus 2013.

Kejadian berawal pada waktu istirahat sekolah, pukul 15.30. Di lapangan sekolah, RS melihat adik perempuannya diejek oleh anak kelas V, yang merupakan teman sekelasnya. Ia pun membela si adik yang baru duduk di bangku kelas III dengan membalas ejekan temannya. "Mereka langsung ngajak berkelahi," kata putra pasangan Adinda Lucky dan Azmar ini.

RS mengatakan tak menggubris ajakan berkelahi itu. Dia berusaha lari dan menghindar. Tapi dua anak yang bertubuh lebih tinggi langsung mengikuti RS dan memukulnya. Satu anak lain yang bertubuh seukuran dengan RS kemudian bergabung. Anak itu memegangi RS, sementara kedua temannya memukul. "Saya bilang sudahan, saya haus, tapi lama baru dilepas," kata RS.

Pengeroyokan itu sendiri tidak disadari teman yang lain karena suasana tengah ramai dan banyak anak yang bermain. Setelah dilepas, RS bangkit dan berjalan menuju kantin. Belum saja sampai ke kantin, tiga temannya kembali mengeroyok. "Dua kali saya dikeroyok." Akibat pengeroyokan itu, RS mengalami lebam di perutnya. "Tapi saya diam saja, tidak bilang orang tua."

Bibi RS, yang tak mau disebut namanya, mengatakan pemukulan itu baru diakui keponakannya setelah di rumah sakit. Padahal sejak Ahad, RS kerap mengeluhkan sakit perut. Bahkan, kondisinya terus memburuk hingga RS muntah-muntah pada Senin lalu. "Minum air saja muntah, pokoknya tak bisa masuk apa-apa. Akhirnya kita bawa ke rumah sakit," kata bibi RS.

Awalnya, dokter menyarankan berobat jalan. Karena semakin parah, keluarga pun meminta agar RS dirawat di rumah sakit. "Di sana ia baru bercerita bila dikeroyok temannya. Akhirnya dokter memeriksa secara intensif."

Kamis pagi, orang tua RS mendatangi Kepolisian Sektor Sukmajaya dan SDN 5. Kepada mereka, perwakilan sekolah berjanji akan menyelesaikan kasus pengeroyokan dengan memanggil orang tua siswa yang terlibat. "Sekolah juga kaget. Tapi jika masalah ini tak selesai, maka kami akan melanjutkan proses hukum," katanya.

ILHAM TIRTA

Terpopuler:
Lurah Susan: No Comment!
Jokowi Bagian Strategi Politik PDIP di Pemilu 2014
Roy Suryo Salah Nyanyikan Indonesia Raya
Megawati Diprediksi Restui Pencapresan Jokowi
Didemo Warga, Lurah Susan Tetap Bekerja

Berita terkait

Dampak Negatif Parkir Liar, Menghambat Usaha Kecil hingga Sebabkan Kemacetan

1 hari lalu

Dampak Negatif Parkir Liar, Menghambat Usaha Kecil hingga Sebabkan Kemacetan

Pemprov DKI akan tertibkan parkir liar. Benarkah parkir liar menghambat usaha kecil?

Baca Selengkapnya

Polisi Berjaga 24 Jam di Sekitar Rumah Kontrakan Usai Pengeroyokan Mahasiswi Katolik Universitas Pamulang

11 hari lalu

Polisi Berjaga 24 Jam di Sekitar Rumah Kontrakan Usai Pengeroyokan Mahasiswi Katolik Universitas Pamulang

Sejumlah polisi dar Polsek Cisauk berjaga-jaga 24 jam di sekitar rumah kontrakan mahasiswi Universitas Pamulang korban pengeroyokan.

Baca Selengkapnya

Warga Tepis Isu Pengeroyokan Mahasiswa Unpam Saat Berdoa Rosario di Kampung Poncol

11 hari lalu

Warga Tepis Isu Pengeroyokan Mahasiswa Unpam Saat Berdoa Rosario di Kampung Poncol

Warga Kampung Poncol, Kelurahan Babakan Kota Tangerang Selatan menyebut mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) di wilayah ini kerap berkumpul.

Baca Selengkapnya

Pengeroyokan Mahasiswa Unpam Saat Ibadah Rosario Dinilai Cermin Kegagalan Elemen Negara

13 hari lalu

Pengeroyokan Mahasiswa Unpam Saat Ibadah Rosario Dinilai Cermin Kegagalan Elemen Negara

Halili menilai, ibadah Rosario Mahasiswa Katolik UNPAM menunjukkan bahwa intoleransi dan kebencian terus menjadi ancaman terhadap kebebasan beragama.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Penjelasan Ketua RW Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang, TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop

13 hari lalu

Top 3 Hukum: Penjelasan Ketua RW Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang, TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop

Pengeroyokan terhadap sekelompok mahasiswa Universitas Pamulang itu terjadi ketika mereka beribadah doa rosario.

Baca Selengkapnya

Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

13 hari lalu

Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

Akibat pengeroyokan itu, dua mahasiswa Universitas Pamulang mengalami luka, satu di antaranya adalah penghuni kos lain yang berusaha melerai.

Baca Selengkapnya

Niat Melerai Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang Doa Rosario, Farhan Kena Sabetan Senjata Tajam Warga

14 hari lalu

Niat Melerai Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang Doa Rosario, Farhan Kena Sabetan Senjata Tajam Warga

Farhan Rizky Rhomadon, yang juga mahasiswa Universitas Pamulang, merasa kasihan terhadap korban pengeroyokan oleh beberapa warga sekitar.

Baca Selengkapnya

Penganiayaan Mahasiswa Universitas Pamulang Saat Berdoa Rosario di Tangsel, FKUB Hingga Tokoh Agama Duduk Bareng

14 hari lalu

Penganiayaan Mahasiswa Universitas Pamulang Saat Berdoa Rosario di Tangsel, FKUB Hingga Tokoh Agama Duduk Bareng

Penganiayaan terhadap mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) yang sedang berdoa rosario itu terjadi pada Minggu malam.

Baca Selengkapnya

Ketua RW Jawab Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang yang Berdoa Rosario di Rumah Kontrakan

14 hari lalu

Ketua RW Jawab Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang yang Berdoa Rosario di Rumah Kontrakan

Ketua RW memberikan penjelasan di balik pengeroyokan terhadap mahasiswa Universitas Pamulang yang sedang berdoa rosario.

Baca Selengkapnya

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

17 hari lalu

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

Polisi menangkap 10 anggota gengster di Tangsel setelah menyerang dan melukai dua orang di Bintaro.

Baca Selengkapnya