Relokasi Blok G Cepat, Jokowi Tungguin Tukang Cat

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Senin, 2 September 2013 03:28 WIB

Kalkulasi politik. Menurut Jokowi, kebijakan ini nantinya pasti akan ada yang mempolitisasi. Hal ini juga harus diperhitungkan masak-masak. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO , Jakarta: Gubernur DKI Joko Widodo hari ini, Senin, 2 September 2013, meresmikan pembukaan los PKL Tanah Abang yang berhasil direlokasi ke Blok G. "Kita lihat besok, nanti saya cek kesiapannya, besok kita buka pukul 09.00 WIB," ucapnya di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Ahad, 1 September 2013.



Jokowi bersyukur, proses relokasi serta pengerjaannya bisa rampung dalam waktu 2 bulan saja. Awalnya, lanjut Jokowi, melihat kondisi yang sempat memanas, ia memperkirakan proses relokasi baru selesai dalam kurun waktu 6 bulan. "Alhamdulillah 2 bulan rampung. Saya tungguin, pukul 01.00 malam, pukul 11 malam saya tungguin. Orang ngecat saya tungguin, saya ke sana malem itu cat ngga ada, langsung saya suruh beli dan pukul 08.00 malem baru mulai ngecat, besok tak tungguin lagi, kalau nggak seperti itu nggak selesai-selesai," kata dia.

Kesan terburu-buru ini, menurut Jokowi, sebagai upaya agar pedagang yang telah mendaftar dan lolos verifikasi tidak menunggu lama. Pasalnya, bila terlalu lama menganggur, Jokowi khawatir mereka kembali berjualan di jalan. "Saya ndata PKL nya, 1.100 ini mau ditaruh mana, kalau mau memberi solusi kerjanya harus cepet," tuturnya.

Menunggui proses pengerjaan Blok G hingga larut malam, ataupun menyelesaikan permasalahan-permasalahan pelik di Ibukota, Jokowi mengaku itu merupakan resiko pekerjaannya. "Pekerjaan saya memang menuju ke tempat-tempat yang ada masalah. Kalau mau enak ya di kantor, muka nggak item. Tapi kan problemnya nggak di kantor, ada di lapangan," ujar alumnus Kehutanan Universitas Gadjah Mada ini.



LINDA TRIANITA



Terhangat:
EDSUS Polwan Jelita | Rupiah Loyo | Konvensi Demokrat | Suap SKK Migas

Berita populer:

Anggota FBR Ditembak Pria Tidak Dikenal

Sekjen ESDM Dicegah, KPK Serius Usut Jero Wacik

Jokowi: Lurah Susan Tak akan Dipindahkan

Agnes Monica: Indonesia Enggak Primitif

Advertising
Advertising

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

42 menit lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

49 menit lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

1 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

1 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

1 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

1 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

2 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

3 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

5 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

6 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya