Hilang Kendali, Pengendara Motor Tewas di Selokan  

Reporter

Editor

Ali Anwar

Jumat, 6 September 2013 14:51 WIB

Ilustrasi Mayat

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pengendara motor, Kagimin, 54 tahun, ditemukan tewas di dalam selokan air Jalan I Gusti Ngurah Rai, Pondok Kopi, Jakarta Timur, arah Bekasi, Jumat siang.

Mayat Kagimin ditemukan pertama kali oleh warga sekitar yang hendak berangkat salat Jumat, sekitar pukul 11.00. Salah satu warga, Apan, 19 tahun, mengatakan saat ditemukan posisi korban tertindih sepeda motornya di dalam selokan. "Terus saya bersama lima orang lainnya mindahin motornya, ternyata korban sudah meninggal dengan luka di kepalanya," kata Apan di lokasi kejadian, Jumat, 6 September 2013.

Namun, karena selokan sedalam 3 meter, warga hanya memindahkan motor Honda milik korban bernomor polisi B-3176-TR ke sebelah korban. "Mindahin doang, agar korban tidak tertindih motor. Pas mindahin saya cuma lihat helm udah ancur," ujarnya.

Sekitar pukul 12.30, anggota Satuan Lalu Lintas Polres Jakarta Timur tiba di lokasi kejadian. Petugas kemudian mengangkat tubuh korban dari dalam selokan dengan dibantu warga sekitar. Jenazah Kagimin dibawa petugas ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk dilakukan otopsi.

Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Jakarta Timur, Ajun Komisaris Agung, mengatakan penyebab kecelakaan tunggal itu diduga karena pengemudi hilang kendali. "Kejadiannya sekitar 10.30, pengemudi off control sehingga masuk ke dalam selokan," kata Agung.

AFRILIA SURYANIS

Berita terkait

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

14 jam lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

15 jam lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

1 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

1 hari lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

2 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

2 hari lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

2 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

2 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

2 hari lalu

Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

Polisi telah mengamankan TKP, mencari dan menggali informasi penemuan mayat tersebut.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

3 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya