Jokowi Stop Pembangunan Mal di Jakarta  

Reporter

Editor

Ali Anwar

Senin, 16 September 2013 12:46 WIB

Joko Widodo saat berinteraksi dengan pedagang saat mengunjungi kios Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta (2/9). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengkritik pembangunan tata kota Jakarta dalam beberapa tahun terakhir ini. Menurut dia, selama ini pembangunan Jakarta hanya mengarah pada pembangunan ekonomi dan masyarakat diajak untuk bergaya hidup hedonis.

"Selalu yang dibangun adalah mal, suka hal-hal yang bersifat konsumtif, mewah. Memang arah pembangunannya ke sana terus," kata Jokowi--sapaan akrab Joko Widodo--di kampus Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur'an, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Senin, 16 September 2013.

Hingga saat ini, kata dia, di Jakarta terdapat 173 mal. Untuk menyeimbangkan pembangunan Jakarta, ia tak lagi mengeluarkan izin pembangunan pusat-pusat perbelanjan moderen tersebut. "Kota paling banyak mal-nya di dunia itu ya Jakarta. Sekarang sudah saya setop," ujar Jokowi.

Untuk mengharmoniskan kehidupan warganya, Jokowi menyatakan tengah berfokus pada pembenahan dan pembangunan pasar-pasar tradisional. "Kalau di mal sudah tercantum harganya. Kalau di pasar kan ada tawar-menawar, ada silaturahmi di situ. Ini budaya kita," ujar Jokowi.

Alumnus Kehutanan Universitas Gadjah Mada ini juga menargetkan setiap tahunnya terdapat 20 hingga 30 pasar yang dibangun atau dibenahi. Tujuannya, agar pergerakan ekonomi sampai ke masyarakat lapisan bawah, bukan para pengusaha gedongan saja.

"Harus punya karakter sendiri bangsa ini, jangan ikut arus global. Kalau kita tidak menahan, kena arus mereka semuanya. Maka diperlukan harmonisasi tata ruang di Jakarta," kata dia.

Tata kota yang ideal, menurut Jokowi, harus ada keseimbangan antara sisi sosial, religius, ekonomi, dan budaya. "Ini konsepnya Bung Karno, ini bagus sekali. Sisi pembangunan sosial ada, sisi religi ada, sisi budaya ada," ucapnya sambil menunjukkan gambar tata kota Jakarta saat pemerintahan presiden pertama Indonesia, Soekarno, di layar proyektor.

Ia menjelaskan, harmonisasi tata kota yang harus diutamakan adalah ketersediaan ruang publik. "Agar keluarga bisa menikmati rekreasi keluarga gratis dan sehat, bukan ke mal yang mendorong perilaku hedonis dan konsumtif."

LINDA TRIANITA

Topik Terhangat:
Penembakan Polisi | Tabrakan Anak Ahmad Dhani | Pencurian Artefak Museum Gajah | Jokowi Capres?

Berita Terpopuler:
Preman Siksa secara Seksual Janda Penjual Kopi
Cerita Masa Kecil Ahok di Bangka Belitung
Inul Daratista Pernah Tidur di Kamar Ahok
Organ Intim Janda Penjual Kopi Diolesi Sambal
MNC: Miss Uzbekistan Sah Mewakili Negaranya

Berita terkait

Sri Mulyani Lapor Kondisi Ekonomi Global hingga Soal Bea Cukai ke Jokowi di Istana

24 menit lalu

Sri Mulyani Lapor Kondisi Ekonomi Global hingga Soal Bea Cukai ke Jokowi di Istana

Sri Mulyani menyampaikan informasi ihwal perkembangan perekonomian global terkini kepada Jokowi di Istana.

Baca Selengkapnya

4 Permintaan Muhammadiyah ke Jokowi soal Pembentukan Pansel KPK

2 jam lalu

4 Permintaan Muhammadiyah ke Jokowi soal Pembentukan Pansel KPK

PP Muhammadiyah mengirimkan surat kepada Presiden Jokowi mengenai pembentukan Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Jokowi Akan 'Cawe-cawe' Beresi Bea Cukai, Ini Deretan Masalah yang Disorot Masyarakat

2 jam lalu

Jokowi Akan 'Cawe-cawe' Beresi Bea Cukai, Ini Deretan Masalah yang Disorot Masyarakat

Menteri Keuangan Sri Mulyani melaporkan kepada Presiden Jokowi terkait sorotan publik terhadap Direktorat Jenderal Bea dan Cukai belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Lapor Perkara Bea Cukai ke Jokowi di Istana, Janji Lakukan Perbaikan

3 jam lalu

Sri Mulyani Lapor Perkara Bea Cukai ke Jokowi di Istana, Janji Lakukan Perbaikan

Sri Mulyani juga menyampaikan tantangan Bea Cukai di era pesatnya perkembangan teknologi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

3 jam lalu

Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Penugasan untuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro dari Jokowi berlaku per hari ini.

Baca Selengkapnya

Sekretariat Presiden Kucurkan Bantuan untuk Korban Luka Saat Kunjungan Jokowi di Kabupaten Muna

4 jam lalu

Sekretariat Presiden Kucurkan Bantuan untuk Korban Luka Saat Kunjungan Jokowi di Kabupaten Muna

Seorang warga Kabupaten Muna terluka kejatuhan dahan pohon saat helikopter superpuma yang ditumpangi Presiden Jokowi mendarat di alun-alun.

Baca Selengkapnya

198 PSN Rp1.614 Triliun Selesai Dibangun pada 2016-2024, Jokowi Akan Evaluasi yang Lelet

5 jam lalu

198 PSN Rp1.614 Triliun Selesai Dibangun pada 2016-2024, Jokowi Akan Evaluasi yang Lelet

Sebanyak 198 PSN telah rampung dibangun selama periode 2016 hingga 2024, dengan nilai proyek Rp1.614 triliun, sementara yang lelet akan dievaluasi.

Baca Selengkapnya

Bunyi Sumpah 7 Anggota LPSK di Hadapan Jokowi Hari Ini

5 jam lalu

Bunyi Sumpah 7 Anggota LPSK di Hadapan Jokowi Hari Ini

Sebanyak 7 anggota LPSK mengucapkan sumpah di hadapan Presiden Jokowi. Apa bunyi sumpahnya?

Baca Selengkapnya

Grace Natalie Diberi Tugas di Pemerintahan oleh Presiden Jokowi

5 jam lalu

Grace Natalie Diberi Tugas di Pemerintahan oleh Presiden Jokowi

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengaku dapat amanah untuk mengemban tugas baru di pemerintahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

7 jam lalu

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.

Baca Selengkapnya