Jokowi Didesak Buat Perda Pembatasan Mobil Murah  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 18 September 2013 10:38 WIB

Peluncuran Daihatsu Ayla, mobil murah hemat energi dan rendah emisi, pada 23 September 2012. TEMPO/Nur Haryanto

TEMPO.CO, Jakarta - Kalangan pengamat mendesak Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menggodok peraturan daerah untuk membatasi peredaran mobil murah di Ibu Kota. Pengamat kebijakan publik, Agus Pambagio, mengatakan Jokowi, sapaan akrab mantan Wali Kota Solo tersebut, bisa menggunakan landasan Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta.

"Dalam undang-undang tersebut, Gubernur DKI punya kewenangan khusus dalam membuat aturan soal penataan Ibu Kota," kata Agus ketika dihubungi pada Rabu, 18 September 2013. Jokowi sebelumnya keberatan atas langkah pemerintah pusat mengeluarkan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2013 tentang Mobil Murah dan Ramah Lingkungan (LCGC/low cost green car).

Menurut Agus, langkah Jokowi ini memang tidak akan mulus. Dia harus bisa melobi Dewan Perwakilan Daerah Jakarta agar mau bareng-bareng menelurkan peraturan daerah. Opsi lain adalah peraturan gubernur, tapi akan lemah karena minus dukungan DPRD.

Pengamat hukum tata negara, Saldi Isra, berpendapat hambatan malah bakal datang dari pemerintah pusat. Meski DKI diatur dalam undang-undang khusus, kewenangan malah banyak mentok di pemerintah pusat. "Sehingga Jokowi juga mesti mengkomunikasikan hal ini dengan pusat," ujarnya.

Saldi mengatakan Undang-Undang Kekhususan DKI Jakarta tidak menjelaskan secara detail bagaimana implementasi di lapangan oleh Gubernur Jakarta. Ia melihat pusat belum ikhlas melepas Jakarta menjadi daerah otonom khusus.

Tak heran, pengajar hukum Universitas Andalas Padang ini menambahkan, banyak aturan Gubernur Jakarta yang mentok di pusat. Dia memberi contoh tentang kependudukan dan transportasi. "Untuk itu, soal mobil murah ini momen Jokowi untuk menegaskan posisi Jakarta dan Gubernur di hadapan pusat," ujarnya.

SYAILENDRA

Terhangat:

Miranda Goeltom | Tabrakan Anak Ahmad Dhani | Info Haji




Berita Terpopuler:
Hercules Minta Penyiksa Pedagang Kopi Ditembak
Banyak Wajah Asing Menjenguk, Dul Bertanya ke Maia
Jokowi Stop Mal, DPRD: Orang Kaya Jangan Dilupakan
Vanny Eks Pacar Freddy Budiman Ditangkap Polisi
Begini Rekaman CCTV Pembunuhan Sisca Yofie









Advertising
Advertising

Berita terkait

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

1 menit lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

3 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

4 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

5 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

5 jam lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

10 jam lalu

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

Djarot mengatakan Jokowi dan Ma'ruf tidak diundang ke Rakernas PDIP lantaran keduanya sedang sibuk dan menyibukkan diri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

10 jam lalu

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

Menteri Airlangga mengatakan ada beberapa poin dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 8 Tahun 2024 yang direvisi oleh Peresiden Jokowi. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

11 jam lalu

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

Dirut BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti menjelaskan empat pengertian dari KRIS yang masih dibahas bersama dengan DPR dan lembaga terkait.

Baca Selengkapnya

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

11 jam lalu

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

Ali Ngabalin mengatakan Presiden Jokowi disibukkan dengan seabrek jadwal.

Baca Selengkapnya

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

18 jam lalu

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

Baleg DPR siapa menteri yang ditunjuk presiden untuk membahas RUU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya