TEMPO.CO, Jakarta--Indonesian Police Watch (IPW) mendesak Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban untuk melindungi Vanny Rossyane. Alasannya, menurut Presidium IPW, Neta S Pane, Vanny adalah orang yang membongkar jaringan narkoba di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Cipinang.
"Sehingga posisinya bisa masuk sebagai whistle blower," kata Neta ketika dihubungi pada Kamis, 19 September 2013. Aksi tiup peluit Vanny ini juga menyeret Freddy Budiman, gembong narkoba yang dipidana hukuman mati.
Neta mengatakan posisi Freddy yang mengendalikan bisnis narkoba dari dalam penjara menendakan lelaki tersebut memiliki jaringan kuat. Untuk itu, LPSK musti melindungi keselamatan Vanny.
Posisi Vanny, Neta melanjutkan, juga bisa diajak bekerjasama untuk membongkar jaringan narkotika lainnya yang mungkin dia tahu. Bagaimana pun pergaulan dia selama ini dengan Freddy dipastikan bisa menyeret banyak nama.
Vanny sendiri ditangkap Direktorat Tindak Pidana Narkoba di kamar 917 hotel Mercure Jakarta Kota, Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Barat. Venny ditangkap sendirian saat sedang mengkonsumsi sabu-sabu. Polisi juga mengamankan sabu dan bong, alat penghisap sabu, sebagai alat bukti.
Terhadap tuduhan menggunakan sabu-sabu ini Venny sendiri mengaku dijebak. Dia pun meminta perlindungan Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana. Denny pun mengatakan bahwa pihaknya akan melindungi Vanny.
SYAILENDRA
Terhangat:
Tabrakan Anak Ahmad Dhani | Mobil Murah | Miss World
Berita terkait:
Sebelum Ditangkap, Vanny Sempat Ingin Bunuh Diri
Anggita Sari Bantah Menjebak Vanny
Kisah Korban Penyekapan di Taman Sari
Siapa Harun, Pria yang Undang Vanny ke Hotel
Berita terkait
Depresi, Epy Kusnandar Dirawat di RSKO Cibubur
1 hari lalu
Polisi mengajukan kepada BNN agar Epy Kusnandar direhabilitasi
Baca SelengkapnyaNarapidana Narkoba Kabur, Kepala Rutan Sukadana Lampung Azis Gunawan Dicopot
1 hari lalu
Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung mencopot jabatan Kepala Rutan Sukadana Azis Gunawan buntut narapidana kabur
Baca SelengkapnyaPolda Sumut Pakai Teknologi BRIN untuk Menemukan Ladang Ganja
1 hari lalu
Polda Sumut memanfaatkan tekonologi dari BRIN untuk melacak keberadaan ladang ganja.
Baca SelengkapnyaPolisi Ringkus 3 Tersangka Pabrik Tembakau Sintetis di Tangsel, 1 Orang Masih DPO
1 hari lalu
Polisi mengungkap tempat produksi tembakau sintetis di salah satu apartemen di Serpong, Kota Tangerang Selatan. 3 orang ditangkap, 1 DPO.
Baca SelengkapnyaPolri Bongkar Jaringan Narkoba Hydra di Indonesia, Mengingatkan Organisasi Kriminal Musuh Captain America
1 hari lalu
Polri ungkap jaringan narkoba Hydra belum lama ini. Pecinta komik dan film Captain America pasti teringat organisasi kriminal musuhnya itu.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap Empat Tersangka Pengedar Ganja di Merauke
2 hari lalu
Polres Merauke menangkap empat tersangka pengedar ganja. Polisi masih menyelidiki jaringan narkoba di wilayah ini.
Baca SelengkapnyaPolisi Geledah Pabrik Narkoba Tembakau Sintetis di Apartemen TreePark BSD
2 hari lalu
Sebuah kamar di Apartemen TreePark, BSD, Serpong, dijadikan tempat produksi narkoba jenis tembakau sintetis.
Baca SelengkapnyaPolres Metro Jakarta Pusat Gagalkan Peredaran Narkoba 49,8 Kilogram
2 hari lalu
Satuan Reserse Narkoba Polres Jakpus mengungkap 15 kilogram narkoba dari jaringan Aceh, Medan, Palembang, dan Jakarta pada 7 Mei lalu.
Baca SelengkapnyaKepolisian Ungkap Jaringan Narkoba Hydra, Berikut Informasi Jaringan Ini dan Kode Pemasarannya
2 hari lalu
Polisi berhasil mengungkap jaringan narkoba Hydra di Bali. Berikut informasi tentang jaringan tersebut, dan bagaimana cara mereka memasarkannya.
Baca SelengkapnyaKasus Pabrik Narkoba di Bali, Polisi Buru 2 WNA asal Ukraina
2 hari lalu
Bareskrim Polri mengungkap pabrik narkoba yang berada di kompleks vila Sunny Village, Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Badung, Bali
Baca Selengkapnya