Jokowi Ditantang Wali Kota Rotterdam Atasi Banjir

Reporter

Senin, 23 September 2013 14:46 WIB

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (kanan) menaiki gerobak saat meninjau banjir yang merendam kawasan Bunderan Air Mancur Tugu Selamat Datang di Jakarta Pusat, Kamis (17/1). ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Rotterdam Ahmed Aboutaleb menantang Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyelesaikan permasalahan banjir Ibu Kota dalam waktu singkat. Aboutaleb mengatakan, Rotterdam butuh waktu 200 tahun untuk membuat sistem penanggulangan banjir.

"Idealnya, paling cepat melihat Jakarta, 15 sampai 20 tahun," kata Aboutaleb di Balai Kota pada Senin, 23 September 2013 seusai penandatanganan kerja sama penanggulangan banjir Jakarta-Rotterdam. Menurut dia, penyelesaian banjir tidak cukup waktu setahun.

Jika melihat sejarah, pada 1953 Belanda pernah dihajar banjir besar. "Rotterdam paling parah karena kota terbesar di Belanda ini berada pada posisi tujuh meter di bawah permukaan laut." Mereka lalu membangun tanggul penahan setinggi 2,2 meter.

Aboutaleb optimistis Jakarta mampu menanggulangi banjir karena sudah punya perencanaan yang jelas." Tinggal bagaimana merealisasikan program ini ke dalam kerja lapangan."

Selain itu, penanganan banjir tidak hanya menjadi masalah DKI." Koordinasi dengan kota sekitar juga memainkan peran penting," kata dia. Rotterdam memiliki kecenderungan sama dengan DKI Jakarta, yakni soal masyarakat komuter, termasuk permasalahan warga tinggal di bantaran sungai. "Kami sempat berpikir apa mereka yang tinggal di bantaran sungai etis untuk digusur," ujarnya. Karena permasalahan warga bantaran sungai adalah ekonomi.

Jokowi mengatakan permasalahan banjir Jakarta menjadi pelik karena sudah telat penanganannya. "Rencana banyak, tapi tidak pernah dijalankan," ujarnya.

Untuk itu, Jokowi mengatakan saat ini pemerintah musti ngebut menyelesaikan masalah banjir Jakarta." Targetnya, seolah menjawab tantangan Rotterdam, 20 tahun lagi Jakarta bebas banjir. (Baca : 7 Jurus Andalan Jokowi Atasi Banjir Jakarta )

Salah satu caranya, mengirim ahli di Jakarta ke Rotterdam. "Mereka akan dididik untuk bisa menanggulangi dan membuat manajemen masalah banjir di Jakarta. Sebaliknya, ada tim sumber daya manusia Rotterdam akan dikirim ke Jakarta untuk mempelajari kondisi Ibu Kota.

Sebelumnya beberapa bidang kerja sama yang telah dilakukan kedua kota ini antara lain di bidang manajemen museum, teknologi informasi, serta pengolahan sampah. Bahkan, pada periode tahun 2008-2010, kedua kota juga telah bekerja sama di bidang manajemen air. Kemudian periode 2011-2013, kerja sama dalam pengadaan alat berat.

SYAILENDRA

Topik Terhangat
Guyuran Harta Labora | Mobil Murah | Tabrakan Maut | Penembakan Polisi | Info Haji




Berita Terpopuler
Ini 7 Korban Kecelakaan Maut Senayan
Gereja St Bernadette Didemo, Pintu Digembok
Korban Kecelakaan Maut Senayan Baru Ulang Tahun
Tabrakan di Senayan, 2 Tewas, 5 Korban Dirawat
Ahok Minta Festival Keagamaan Jadi Pariwisata

Berita terkait

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

4 menit lalu

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

Peringkat laboratorium Indonesia Digital Test House disebutkan hampir sama dengan Rumah Sakit Tipe A di bidang layanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

28 menit lalu

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

Hingga tahun terakhir menjabat, Presiden Jokowi tidak pernah hadir secara langsung dalam Sidang Umum PBB.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

34 menit lalu

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

Bamsoet menilai pertemuan presiden dan mantan presiden penting dilakukan untuk menunjukkan keharmonisan antara pemimpin-pemimpin Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

3 jam lalu

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

Presiden Joko Widodo bersama Elon Musk akan meluncurkan Starlink di salah satu Puskesmas di Denpasar, Bali.

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

4 jam lalu

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

BPJS Kesehatan barus saja mengumumkan bahwa mereka akan memberlakukan sistem kelas tunggal, bagaimana kilas balik jaminan kesehatan nasional?

Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

5 jam lalu

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

BPJS Kesehatan akan memberlakukan kelas tunggal dan sistem baru dalam bentuk KRIS, bagaimana sistem dan ketentuan naik kelas rawat inap?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

9 jam lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

17 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

19 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

19 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya