APBD 2013 DKI Jakarta Naik Tipis

Reporter

Editor

Alia fathiyah

Selasa, 1 Oktober 2013 07:04 WIB

Joko Widodo/Jokowi. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan DKI Jakarta tahun anggaran 2013 sebesar Rp 50,109 triliun, atau naik tipis Rp 129,58 miliar dari penetapan awal sebesar Rp 49,979 triliun . Ketua Fraksi Gerindra, M. Sanusi mengatakan perubahan ini berdasarkan evaluasi kondisi makro ekonomi sampai dengan Triwulan II dan evaluasi pelaksanaan APBD sampai akhir Juni 2013.

Ia menuturkan terdapat perubahan pendapatan daerah dan perubahan belanja daerah. "Dari sisi pengeluaran daerah, penyertaan modal pemerintah yang direncanakan dalam penetapan APBD 2013 sebesar Rp 4,34 triliun baru terealisasi Rp 450 miliar," kata Sanusi saat rapat paripurna di kantor DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Senin malam, 30 September 2013.

Setelah disahkannya APBDP ini, lanjut Sanusi, pemerintah harus bisa memaksimalkan rencana penambahan penyertaan modal pemerintah kepada PT Jakarta Propertindo, PD Sarana Jaya, PD Dharma Jaya, PT MRT Jakarta, dan Bank DKI. "Program MRT dapat segera terealisasi, baik fisik pembangunan maupun pembenahan peraturannya."

Pada APBDP 2013 ini, Sanusi menjelaskan pendapatan daerah turun dari penetapan awal Rp 41,525 triliun menjadi Rp 40,645 triliun. Hal ini lantaran realisasi pendapatan daerah sampai dengan 30 Juni 2013 hanya Rp 16,23 triliun atau 39,11 persen dari penetapan awal. "Pajak hotel dan pajak restoran perlu dioptimalkan," ujarnya.

Adapun untuk belanja daerah justru mengalami kenaikan dari penetapan awal Rp 45,576 triliun menjadi Rp 46,278 triliun. "Sampai akhir Juni sudah direalisasikan sebesar Rp 10,09 triliun atau 22,14 persen," kata anggota Badan Anggaran ini.

Sementara itu, pembiayaan daerah meningkat menjadi Rp 5,63 triliun, dari penetapan awal sebesar Rp 4,050 triliun. Peningkatan ini bersumber dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) tahun 2012 yang telah diaudit Badan Pemeriksa Keuangan sebesar Rp 9,46 triliun. Sementara SiLPA yang diproyeksikan dalam penutupan APBD 2013 sebesar Rp 8,34 triliun, sehingga masih ada SiLPA yang belum dipergunakan sebesar Rp 1,1 triliun.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berharap setelah disahkannya APBDP 2013 ini, ia bisa segera mengejar target yang belum terlaksana agar anggaran segera terserap dan bermanfaat untuk masyarakat luas. "Hanya geser-geseran dikit, target SiLPAnya 3 persen," ucapnya.

Untuk itu, ia akan menggenjot kinerja Satuan Kerja Perangkat Dinas agar lebih maksimal dalam penyerapan anggaran.

LINDA TRIANITA

Berita Lain:
Mengintip Aktivitas di Balai Rehabilitasi Narkotik
Cara BNN Rehabilitasi Pecandu Narkoba
Bubarkan Aksi Pemuda Pancasila, Polisi Pakai Senpi

Berita terkait

5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

13 jam lalu

5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

Jokowi mulai menyusun panitia seleksi atau pansel KPK untuk menyaring pimpinan periode berikutnya

Baca Selengkapnya

Pengamat Energi UGM Kritik Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

15 jam lalu

Pengamat Energi UGM Kritik Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Pengamat energi UGM sebut pemerintah tegas terhadap larangan ekspor mineral mentah lain tapi lembek terhadap Freeport.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Jokowi Arahkan Menterinya Beri Data ke Dirinya, Pakar Bilang Begini

16 jam lalu

Prabowo Sebut Jokowi Arahkan Menterinya Beri Data ke Dirinya, Pakar Bilang Begini

Prabowo menyebut Jokowi telah memberikan arahan kepada semua menterinya untuk memberikan data ke dirinya. Apa kata pakar?

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Ini Reaksi Para Politikus PDIP

17 jam lalu

Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Ini Reaksi Para Politikus PDIP

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengatakan, Bung Karno milik seluruh rakyat Indonesia. Apa kata para politikus PDIP?

Baca Selengkapnya

Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

17 jam lalu

Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

Wacana jumlah menteri Prabowo-Gibran yang mengalami penambahan ditanggapi berbagai pihak, mulai dari Jokowi sampai Mahfud MD.

Baca Selengkapnya

Bentuk Pansel Berkualitas Ujian Terakhir Jokowi Perbaiki KPK di Ujung Jabatannya

17 jam lalu

Bentuk Pansel Berkualitas Ujian Terakhir Jokowi Perbaiki KPK di Ujung Jabatannya

Presiden Jokowi diharapkan serius membentuk panitia seleksi calon pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Jumlah Menteri Kabinet sejak Gus Dur, Megawati, SBY, sampai Jokowi

18 jam lalu

Jumlah Menteri Kabinet sejak Gus Dur, Megawati, SBY, sampai Jokowi

Setiap kabinet pemerintahan Indonesia mempunyai jumlah menteri relatif berbeda, mulai Gus Dur Gus Dur, Megawati, SBY, sampai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Alasan PSI Targetkan Kandidatnya Tidak Boleh Kalah di Pilkada Solo

18 jam lalu

Alasan PSI Targetkan Kandidatnya Tidak Boleh Kalah di Pilkada Solo

PSI menargetkan kandidatnya yang berlaga di Pilkada 2024 harus menang, terutama di Solo. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Cerita Pekerja Harian di Bendungan Sepaku Semoi IKN: Dibayar Rp 135 Ribu per Hari, Senang Melihat Kunjungan Menteri

19 jam lalu

Cerita Pekerja Harian di Bendungan Sepaku Semoi IKN: Dibayar Rp 135 Ribu per Hari, Senang Melihat Kunjungan Menteri

Sugianto, 30 tahun, sudah tiga tahun bekerja di proyek Bendungan Sepaku Semoi IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

Zulhas Ajak Calon Kepala Daerah Usungan PAN Tiru Sikap Jokowi-Prabowo

1 hari lalu

Zulhas Ajak Calon Kepala Daerah Usungan PAN Tiru Sikap Jokowi-Prabowo

Zulhas berpesan kepada calon kepala daerah usungan PAN untuk meniru hubungan politik Presiden Jokowi dan Prabowo.

Baca Selengkapnya