Setiap Bulan, Ada 250 Pasangan Bercerai di Depok  

Reporter

Kamis, 3 Oktober 2013 04:42 WIB

Ilustrasi cerai. shutterstock.com

TEMPO.CO, Depok - Pengadilan Agama Kota Depok mencatat ada 250 pasangan di kota Depok yang mengajukan perceraian setiap bulannya. Dari jumlah itu, hanya 2-3 pasangan yang berhasil diselamatkan dan kembali rukun. Wakil Panitera Pengadilan Agama Kota Depok, Endang Ridwan, mengatakan mereka tetap memberikan mediasi terhadap pasangan yang mengajukan perceraian.

"Dari 250 pasangan yang dimediasi dan kemudian rukun hanya 2-3 pasangan. Kebanyakan langsung cerai," kata Endang, Rabu, 2 Oktober 2013.

Angka perceraian di Kota Depok cenderung mengalami peningkatan tiap tahunnya. Pada tahun 2010, angka perceraian mencapai 1.788 kasus, naik 1.953 kasus di tahun 2011, dan di tahun 2012 ada sekitar 2.784 kasus. Untuk tahun 2013, pengadilan belum merangkum jumlah totalnya, tapi rata-rata ada 250 pasangan tiap bulannya yang mengajukan perceraian di pengadilan.

Biasanya para pasangan itu akan didampingi oleh LBH yang ditunjuk pengadilan atau mereka menyewa pengacaranya sendiri. Pasangan yang mengajukan perceraian ini memiliki masalah yang berbeda-beda. "Tapi rata-rata permasalahan mereka karena suami kurang tanggung jawab," katanya.

Banyak para istri menuntut cerai suaminya lantaran si suami malas bekerja. Dengan begitu, mereka menuntut dengan tuduhan tidak bertanggung jawab. Suami tak bertanggung jawab itu, kata Endang, akan berbuntut pada percekcokan yang terus menerus. "Akhirnya enggak tahan dan pada mengajukan cerai."

Selain faktor ekonomi, faktor gaya hidup yang tinggi di Depok juga sangat mempengaruhi perceraian. Sejak dinobatkan menjadi kota pada 1999, masyarakat Depok cenderung konsumtif. Gaya hidup ini tidak didukung oleh pendapatan per kapita Depok yang hanya Rp 1,1 juta. "Gaya hidup di sini juga sangat mempengaruhi," katanya.

Berita terkait

Polres Metro Depok Tahan Dua Anak Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bojonggede

14 jam lalu

Polres Metro Depok Tahan Dua Anak Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bojonggede

Peristiwa bullying atau perundungan siswi SMP ini viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

21 jam lalu

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMP Al-Basyariah Uus Saharoh mengungkap kasus dugaan bullying terhadap siswinya karena berebut cowok.

Baca Selengkapnya

Aksi Bullying di Depok, Pelajar Putri SMP Pukuli Siswi dari SMP lain

1 hari lalu

Aksi Bullying di Depok, Pelajar Putri SMP Pukuli Siswi dari SMP lain

Seorang pelajar putri dari sebuah SMP melakukan bullying terhadap siswi dari SMP lain di Depok.

Baca Selengkapnya

Dibuka Awal Juni, PPDB 2024 di Depok Digelar Serentak untuk Seluruh Jenjang Pendidikan

1 hari lalu

Dibuka Awal Juni, PPDB 2024 di Depok Digelar Serentak untuk Seluruh Jenjang Pendidikan

PPDB 2024 di Depok dibuka serentak untuk seleruh jenjang pendidikan.

Baca Selengkapnya

Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

1 hari lalu

Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

Polres Metro Depok menyatakan tengah menyelidiki peristiwa pengemudi Toyota Fortuner menghalangi perjalanan ambulans.

Baca Selengkapnya

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

1 hari lalu

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

KPU Kota Depok mengungkap alasan tidak ada paslon wali kota dari jalur independen atau perseorangan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kronologi Spanduk Kandidat Wali Kota Depok yang Diusung PDIP Dicopot Satpol PP

1 hari lalu

Kronologi Spanduk Kandidat Wali Kota Depok yang Diusung PDIP Dicopot Satpol PP

Petugas Satpol PP menurunkan spanduk kandidat Wali Kota Depok mendapat kritik dari politikus PDIP. Begini kronologinya.

Baca Selengkapnya

Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

1 hari lalu

Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

Wali Kota Depok Mohammad Idris merespon statement kandidat calon Gubernur Jawa Barat dari PAN, Bima Arya yang mengatakan Depok panas dan kurang penghijauan.

Baca Selengkapnya

Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan

2 hari lalu

Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan

Dua korban bus rombongan SMK Lingga Kencana sempat menjadi kuli bangunan untuk membayar biaya study tour senilai 800 ribu. Ini kisah lainnya.

Baca Selengkapnya

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

2 hari lalu

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

Kakorlantas Polri menyatakan pihak pengusaha dan karoseri bus bisa diperiksa dalam kasus kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya