TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta segera mewujudkan transportasi massal mass rapid transit (MRT) dan monorel. Setelah mulai pembukaan lahan MRT pada Kamis, 10 Oktober 2013, monorel menyusul pada 16 Oktober nanti.
"Itu peresmian untuk dilanjutkan kembali pembangunannya di Setia Budi Utara, Kuningan, Jakarta Selatan, persisnya depan Four Season," kata Direktur Teknis PT Jakarta Monorel, Rosa Bovanantoo, Jumat, 11 Oktober 2013. Tahap awal monorel, kata dia, berupa pembangunan jalur green line. "Panjang green line sekitar 11,5 kilometer, dimulai dari Setiabudi sampai Dukuh Atas."
Monorel itu nantinya diberi nama Jakarta Eco Transportation (JET), yang terbagi dalam dua rute, yaitu green line dan blue line. Rute green line membentang dari Kuningan-Kuningan Sentral-Gatot Subroto-Senayan-Asia Afrika-Pejompongan-Karet-Dukuh Atas-kembali ke Kuningan. Bovanantoo mengatakan jalur green line memiliki sekitar 30 stasiun dengan desain berbeda. "Variasinya cukup banyak karena ada tepiannya," kata dia.
Selama proses pengerjaan, kata dia, pada daerah yang terlewati green line pasti ada gangguan atau menyebabkan kemacetan. "Meski pada malam hari, pengerjaan sub-structure akan memakan banyak space," kata dia.
Sedangkan blue line dari Kampung Melayu-Tebet-Kuningan-Casablanca-Tanah Abang-Roxy-Taman Anggrek (Jakarta Barat) dengan extension ke timur dari Pondok Kelapa-Sentral Timur Jakarta dan ke Barat dari Puri Indah. Bovanantoo menjelaskan, setelah pembangunan pertama, insinyur dari Cina, rekanan PT JM, meminta pembangunan selanjutnya untuk ditahan. "Diminta loading dulu karena dia harus yakin betul hasilnya bagus atau enggak," kata dia.
LINDA TRIANITA
Berita terkait
Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU
1 hari lalu
Ahok-Anies santer disebut bakal disandingkan dalam Pilgub DKI. Namun, duet keduanya bakal melanggar UU Pilkada.
Baca SelengkapnyaAhok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya
1 hari lalu
Ini aturan yang menghambat duet Ahok-Anies di Pilgub Jakarta
Baca SelengkapnyaRespons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024
2 hari lalu
Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.
Baca SelengkapnyaKenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya
3 hari lalu
Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.
Baca SelengkapnyaRektor Paramadina: Anies dan Ahok Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada Jakarta
3 hari lalu
Dalam pemilihan presiden 2024, Anies tampil dengan citra nasionalis religius biasa. Sedangkan, Ahok selama ini dianggap sebagai seorang nasionalis.
Baca SelengkapnyaKPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang
4 hari lalu
KPU Provinsi DKI Jakarta memastikan duet Anies Baswedan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada DKI Jakarta 2024 tidak akan terwujud.
Baca SelengkapnyaKata Pengamat soal Kemungkinan Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta
6 hari lalu
Nama Anies dan Ahok belakangan ramai disandingkan untuk berduet dalam laga pilkada 27 November mendatang. Apakah memungkinkan terjadi?
Baca SelengkapnyaWacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai
6 hari lalu
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin menilai Anies dan Ahok sulit bersanding di Pilkada DKI Jakarta 2024
Baca SelengkapnyaMungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?
6 hari lalu
Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?
Baca SelengkapnyaBerita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok
6 hari lalu
Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.
Baca Selengkapnya