TEMPO Interaktif, Jakarta:Asisten pribadi Harry dalam melakukan aktifitas berkeseniannya, Ogo YS Husen, kepada Tempo mengaku sangat terpukul atas meninggalnya Harry. Ogo sudah 15 tahun menjadi asisten Harry.Ogo mengaku, tak yakin bakal mempunyai majikan pengganti sebaik Harry. Harry yang kerap bicara lantang dalam memerangi ketidakadilan, memiliki sensitifitas yang tinggi terhadap kehidupan kaum orang-orang terpinggirkan seperti pengamen dan anak jalanan.“Mas Harry adalah sosok yang paling saya kagumi. Almarhum sangat peduli terhadap nasib orang yang tidak beruntung, terutama anak jalanan dan pengamen,” kata Ogo.Sebanyak 36 ribu anak jalanan sudah menjadi binaan Harry sejak lima tahun terakhir. Anak-anak jalanan ini mendapat pelatihan seni sesuai minat dan bakatnya di rumah Harry di Jalan Supratman 51 Bandung. Di rumahnya ini, Harry juga merelakan halaman depan rumahnya di bilangan elite di Bandung timur itu dijadikan tempat mangkal pedagang makanan kaki lima.Rinny Srihartini - Tempo
Berita terkait
Mengenang Harry Roesli dan Jejak Pengaruhnya di Budaya Musik Kontemporer
11 Desember 2023
Pada 11 Desember 2004, musisi Harry Roesli tutup usia. Ia merupakan seorang pemain musik yang dijuluki Si Bengal dan pencipta lagu yang produktif.
Baca SelengkapnyaRiwayat Wayang Motekar yang Dirintis 30 Tahun Silam, Proyek Belajar Anak-anak
28 Agustus 2022
Dari tokoh dan cerita yang dibuat anak-anak itu, Herry mulai menggambar cikal bakal wayang motekar untuk dimainkan pada sekitar Maret 1998.
Baca SelengkapnyaAlbum Perdana Harry Roesli Dipiringanhitamkan, Ini Alasannya
22 Maret 2017
Album Philosophy Gang diproduksi ulang dalam format piringan hitam, karena untuk mengejar kualitas suara.
Baca SelengkapnyaAlbum Perdana Harry Roesli Diproduksi Ulang dalam Format Vinyl
22 Maret 2017
Album pertama dari The Gang of Harry Roesli, Philosophy Gang, diterbitkan ulang dalam format piringan hitam.
Baca SelengkapnyaMalam ini, Rumah Harry Roesli Gelar Titik Api di Bandung
5 Juni 2009
Semangat bermusik Harry Roesli kembali diusung ke atas panggung. Sejumlah musikus seperti Trie Utami, Ipang, Dira, Candil, Purwacaraka, dan Rama Jaque Mate bergabung dalam pertunjukan di Sasana Budaha Ganesha, Jumat (5/6) malam.
Baca SelengkapnyaJenazah Harry Roesli Diberangkatkan Ke Ciomas
12 Desember 2004
Jenazah Budayawan Djauhar Zaharsya Farchroedin Roesli atau yang akrab dipanggil Harry Roesli siang tadi telah diberangkatkan dari kawasan Menteng Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaJenazah Harry Roesli Dimakamkan Selepas Dhuhur
12 Desember 2004
Jenazah almarhum pemusik Harry Roesli rencananya akan diberangkatkan ke pemakaman keluarga Ciomas Bogor, seusai salat dhuhur hari ini, Minggu (12/11).
Baca SelengkapnyaPenyesalan Doel Sumbang
11 Desember 2004
Kepergian Harry Roesli untuk selamanya, ternyata membekas cukup mendalam pada diri Doel Sumbang. Rencananya, Doel baru akan menjenguk Harry Roesli di rumah sakit Minggu (12/12). Tapi rencana itu ternyata berubah setelah dia mendapat pesan pendek bahwa Harry telah pergi untuk selamanya.
Baca SelengkapnyaAlmarhum Harry Roesli Akan Dimakamkan di Bogor Besok Sore
11 Desember 2004
Jenazah Harry Roesli, menurut keterangan pihak keluarga, akan dimakamkan di kompleks pemakaman keluarga Mesjid Al Huda, Ciomas Bogor, besok setelah Ashar (setelah pukul 15.00 WIB).
Baca SelengkapnyaAnak Dokter yang Jadi Seniman
11 Desember 2004
Lahir di Bandung pada 10 September 1951, Harry Roesli memang selalu tampil beda. Putra bungsu Mayjen (Purn) Rushan Roesli ini memilih jalur musik. Jauh berbeda dengan tiga orang saudara lainnya yang berprofesi sebagai dokter, mengikuti jejak ibunya yang menjadi dokter spesialis anak.
Baca SelengkapnyaRekomendasi
Pernah Ditolak, Crazy Rich Surabaya Budi Said Kembali Ajukan Praperadilan di Kasus Emas Antam
11 jam lalu
Top Metro : Pengadilan Bebaskan Rocky Gerung Berbicara di Forum Apa pun, Kejanggalan Kematian Brigadir RA
15 jam lalu
Kapolri Diminta Usut Kematian Brigadir RA, Teman Merasa Ada yang Janggal, Teringat Kasus Ferdy Sambo
17 jam lalu
