Model Novi Amilia Ngamuk Lagi sampai Gigit Tangan
Editor
Evieta Fadjar Pusporini
Senin, 18 November 2013 16:29 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Model majalah dewasa, Novi Amilia, kembali membuat ulah. Novi berusaha melepaskan diri dari kawalan para anggota polisi Polsek Menteng ketika hendak diamankan di Polres Metro Jakarta Pusat, Senin, 18 November 2013.
Heri Supawan, sopir taksi yang membawa Novi dari diskotik Stadium, Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Barat, mengatakan bahwa penumpangnya itu berteriak sambil meronta saat dikawal dua anggota polisi dan polisi wanita. Novi minta dilepaskan.
"Tadi di sini juga ngamuk teriak-teriak gitu minta dilepasin," kata Heri kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Pusat. "Bahkan di ruangan sampai mau buka baju kelihatan pusarnya," Heri menambahkan.(Baca: Novi Amilia Kembali Mengamuk?)
Kapolres Jakarta Pusat Komisaris Besar Angesta Romano Yoyol mengatakan, kondisi Novi belum stabil. Novi sekarang berada di Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat. "Sampai sekarang masih ngamuk-ngamuk," ujarnya. "Dia loncat-loncat dan gigit tangan."
Yoyol mengungkapkan, dia belum mengetahui apakah Novi berada di bawah pengaruh minuman keras atau tidak. Saat ini, jajarannya masih menyelidiki dugaan tersebut. "Belum tahu, nanti kami cari tahu," ujar Yoyol. Novi pun direncanakan dibawa ke RSKO Cibubur, Jakarta Timur, hari ini. (Baca: Kembali 'Ngamuk', Novi Amilia Dibawa ke RSKO )
Novi selesai dugem dari Stadium sekitar jam 4 pagi. Setelah itu, dia menaiki taksi yang dikemudikan Heri. Namun, Novi tidak memberitahukan tujuannya kepada Heri. Sopir taksi itu akhirnya membawa Novi berputar-putar sampai pukul 08.00 pagi. "Karena bingung, akhirnya diserahkan ke Polsek Menteng," ujar Yoyol.
Pada 27 September 2013, Novi mengamuk dan melukai dirinya dengan menggunakan pecahan kaca. Saat mengamuk, warga sempat membawa Novi ke Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan. Sebelumnya, pada 1 Juli 2013, Novi mengamuk di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, ketika membonceng tukang ojek. Karena panik, tukang ojek itu langsung mengarahkan sepeda motornya ke Mapolsek Mampang.
Novi kemudian langsung dibawa ke Mapolres Jakarta Selatan. Lantaran terus berontak dan mengamuk, Novi akhirnya dibawa polisi dan petugas BNN ke RSKO untuk menjalani perawatan. Sebelumnya, Novi dirawat di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Kemudian, pada 15 Juli, Novi keluar dari RSKO dan kembali menjalani persidangan dalam kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Taman Sari, Jakarta Barat.
SINGGIH SOARES
Berita Terpopuler
Upah Kota Bekasi Beda Tipis dengan Jakarta
Katulampa Siaga Empat, Jakarta Waspada
Diduga Perkosa Anak Kandung, Sopir Taksi Dibekuk
Dana Rp 905 Juta untuk Atasi Hewan Liar di Jakarta