Kuasa Hukum Vika Minta Flo Kooperatif pada Proses Hukum  

Reporter

Kamis, 21 November 2013 06:56 WIB

Adiguna Sutowo didampingi sejumlah orang saat keluar dari Polda Metro Jaya usai menjalani pemeriksaan di Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta (19/11). Kasus perusakan rumah ini menjadi perhatian umum karena diduga dilakukan oleh Anastasia Florina Linasmax (Flo) yang merupakan istri dari musisi Piyu. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Usai melakukan perdamaian, pihak Vika Dewayani akan segera mencabut pelaporan Anastasia Florina Limasnax alias Flo pada pihak berwajib, terkait kasus penabrakan rumah Adiguna Sutowo dan Vika Dewayani.

Pihak Vika yang diwakili oleh kuasa hukumnya, Syarifudin Nor, mengatakan akan menyelesaikan masalah tersebut secara baik-baik. "Ujungnya, kami akan mencabut laporan," ujarnya saat ditemui di kawasan Epicentrum, Jakarta, Rabu, 20 November 2013.

Namun proses pencabutan juga tetap harus diikuti oleh Flo. Syarifudin meminta agar Flo datang ke pihak berwajib, hanya sekadar untuk diperiksa. "Saya hanya mengimbau kepada Anastasia Flarina atau Flo, datanglah melapor kepada pihak kepolisian. Bagaimana pun harus diperiksa, jadi satu perkara itu pasti ada kesimpulan," ujarnya menjelaskan.

Jika Flo telah menjalani pemeriksaan, proses pencabutan akan berlanjut dengan baik. "Jangan cuma ada pelapor dan peristiwa saja. Melainkan harus ada yang terlapor," ungkapnya.

Dengan kata lain, jika Flo tak kunjung memenuhi panggilan pihak berwajib, kasus ini tidak akan selesai seperti yang diharapkan. Kuasa hukum Vika berharap Flo bisa kooperatif seperti orang lain yang juga terlibat pada kasus ini.

Salah satunya adalah Adiguna, yang akhirnya memberikan penjelasan bahwa benar Flo yang menabrak rumahnya. "Saya senang, Adiguna datang tanpa dipaksa, beliau datang dengan sadar dan niat baik menemui penyidik," ujarnya pada media. Dengan lebih kooperatif, kasus ini akan cepat selesai.

NANDA HADIYANTI

Berita terkait

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

7 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

15 hari lalu

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol

Baca Selengkapnya

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

23 Januari 2024

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

Anies mengatakan itu merupakan penyimpanan, pelanggaran dan kriminalitas yang tidak boleh dibiarkan.

Baca Selengkapnya

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

13 Desember 2023

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

Prabowo singgung Indonesia masih aman, damai, dan terkendali

Baca Selengkapnya

Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

29 Oktober 2023

Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

Sejumlah peristiwa kriminalitas terjadi sepekan terakhir di Jabodetabek. Ade Armando digugat PDIP, Firli Bahuri, Fortuner tabrak wanita di Kembangan

Baca Selengkapnya

Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

13 Agustus 2023

Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

Polres Jakarta Utara menandai Ancol hingga Sunter Agung dengan warna merah di peta kerawanan kejahatan

Baca Selengkapnya

Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

4 Agustus 2023

Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

Pelaku menganiaya dengan menggunakan ketapel kepada guru SMA itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

16 Juli 2023

Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

Terkuaknya kasus mutilasi ini pasca temuan potongan-potongan tubuh manusia total di lima titik Sleman.

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Duga Blok G Pasar Tanah Abang Jadi Sarang Preman karena Keluhan Pedagang Diabaikan

7 Juli 2023

DPRD DKI Duga Blok G Pasar Tanah Abang Jadi Sarang Preman karena Keluhan Pedagang Diabaikan

DPRD DKI Jakarta menduga Blok G Pasar Tanah Abang menjadi sarang preman dan tempat mengonsumsi narkoba karena keluhan pedagang diabaikan.

Baca Selengkapnya