TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD), Endang Widjajanti, mengatakan pemerintah sedang menyiapkan pengkodean untuk sistem e-budgeting. Sistem penetapan anggaran anyar berbasis elektronik itu akan digunakan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta 2014.
"Kami sedang kejar tayang supaya nanti bisa digunakan pada 2014," ujar Endang di Balai Kota DKI Jakarta pada Kamis, 21 November 2013.
Menurut Endang, mereka harus memasukkan satu persatu kode yang akan digunakan dalam anggaran. "Ada puluhan ribu kode yang harus dimasukkan karena setiap komponen memiliki kodenya sendiri," ujar dia. Oleh sebab itu, mereka kini masih berkoordinasi dengan dinas-dinas lain di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Dalam membangun sistem e-budgeting ini, pemerintah menggunakan jasa konsultan yang juga membangun sistem serupa di Surabaya. Ibu kota Jawa Timur itu memang sudah lebih dulu menggunakan sistem elektronik dalam menyusun anggaran daerah.
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, mengatakan rancangan APBD 2014 yang diserahkan ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) juga sudah berbentuk anggaran elektronik. "Pada 2014 nanti sudah full berbasis elektronik," kata dia hari ini. Dia optimistis penggunaan sistem e-budgeting itu bisa menghemat anggaran dan menekan kebocoran anggaran.
ANGGRITA DESYANI
Baca juga:
Ahok: Tak Perlu Disadap, Saya Sudah 'Ember'
Twit Ahok Soal SMA 46 Dianggap Tak Pantas
Vika Akan Cabut Aduannya Soal Flo
Adiguna Bohong Ingin Lindungi Istri Piyu
Berita terkait
Ketua DPRD DKI: Ide Skybridge Tanah Abang Ada Sejak Zaman Ahok
15 November 2018
Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi mengatakan ide proyek skybridge di Tanah Abang sudah ada sejak zaman Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Baca SelengkapnyaHaji Lulung, Melambung dari Pemulung Tanah Abang Sampai Caleg RI
4 Oktober 2018
Haji Lulung berhenti dari jabatannya sebagai anggota DPRD DKI, untuk selanjutnya penguasa Tanah Abang itu mencadi caleg RI.
Baca SelengkapnyaDPRD Tetapkan Pasal Pengunduran Diri Ahok di Rapat Bamus DKI
30 Mei 2017
Badan Musyawarah DKI beserta pihak eksekutif Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sepakat akan menggelar rapat paripurna soal pengunduran diri Ahok.
Baca SelengkapnyaDPRD Umumkan Pengunduran Diri Ahok di Rapat Badan Musyawarah
30 Mei 2017
Secara khusus, rapat diagendakan untuk mengumumkan pengunduran diri Ahok dari jabatan Gubernur DKI.
Baca SelengkapnyaLulung Minta Ahok Tak Giring Anies Berseberangan dengan DPRD
22 April 2017
Menurut Lulung, akan lebih baik jika terjalin komunikasi intensif, yaitu melibatkan semua tokoh masyarakat, lintas agama, dan pemangku kepentingan.
Baca SelengkapnyaBeda Ahok dan Soni Saat Hadapi DPRD. Soni: Jangan Kenceng
1 Maret 2017
Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono alias Soni, memilih melobi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ketika menyusun APBD.
Baca SelengkapnyaCyrus Enggan Komentari Kabar Aliran Rp 30 M untuk Teman Ahok
16 Juni 2016
Direktur Utama Cyrus Network Hasan Nasbi Batupahat tak mau menanggapi soal uang Rp 30 miliar dan modal awal Teman Ahok Rp 500 juta.
Baca SelengkapnyaDipanggil DPRD, Ahok: Dewan Ini Pengacara atau Penyalur Jasa
24 Mei 2016
"Kalau DPRD panggil, kami pasti datang. Cuma lucu saja. DPRD seharusnya mendukung saya membebani pengembang untuk bangun DKI," kata Ahok.
Baca SelengkapnyaLulung Serang Ahok Bela Rustam: Maksudnya Apa Nantang Gitu
3 Mei 2016
Wakil Ketua DPRD Abraham Lunggana atau Lulung mengomentari Gubernur DKI Jakarta yang menantang PNS untuk mengundurkan diri dari jabatannya.
Baca SelengkapnyaIni Isi Video Pegawai BPK yang Tantang Ahok Duel
16 April 2016
Imam Supriadi meminta Ahok berhenti berkoar-koar tentang atasannya, Ketua BPK Harry Azhar Azis.